PRAKTIK PEMBINAAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH

On Kamis, 13 Desember 2018 7 komentar


LAPORAN



PRAKTIK PEMBINAAN
GURU DAN KEPALA SEKOLAH





DISUSUN OLEH

DODI INDRA, S.S
NIP : 19780227 201001 1 009






PANGKALAN KERINCI
KABUPATEN PELALAWAN
PROPINSI RIAU
2018


LEMBAR PENGESAHAN


LAPORAN

PRAKTIK PEMBINAAN
GURU DAN KEPALA SEKOLAH



NAMA                                         : DODI INDRA.S.S
NIP                                             : 19780227 201001 1 009



DISAHKAN DI                       : PANGKALAN KERINCI
TANGGAL DISAHKAN        : 04 MEI 2018


DISAHKAN OLEH,
MENTOR




SALMAN, S.Pd, MM.Pd
PEMBINA TK 1 / IV B
NIP : 19690315 199304 1 001



KATA PENGANTAR


            Puji dan syukur yang tiada henti - hentinya penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis / calon pengawas sekolah dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pembinaan  Guru dan Kepala Sekolah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Terimakasih banyak,  penulis yang dalam hal ini adalah calon pengawas sekolah,  sampaikan kepada Bapak Salman, S.Pd,MM.Pd yang telah memberikan arahan dan bimbingan. Selanjutnya terimakasih teruntuk guru – guru, kepala SMP Negeri Bernas, dan Kepala SMP Negeri 3 Pagkalan Kerinci yang telah memberikan kesempatan kepada calon pengawas untuk melaksanakan kegiatan di sekolah yang mereka pimpin.
Pembinaan guru dan Kepala Sekolah merupakan salah satu tugas dari pengawas untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah. Pembinaan  dapat dilaksanakan dalam berbagai cara. Cara yang dilakukan calon pengawas sekolah dalam pembinaan ini adalah dengan menganalisa dan melihat dokumen – dokumen guru dan kepala sekolah. Penganaliasannya dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan study dokumen.
Laporan ini memaparkan tentang pelaksanaan kegiatan pembinaan di dua sekolah binaan calon pengawas sekolah. Dua sekolah tersebut adalah SMP Negeri Bernas  dan SMP Negeri 3 Pangkalan Kerinci. Laporan  ini meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan hasil dari pembinaan di dua sekolah tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan disajikan hasil dan rekomendasi yang perlu diperhatikan setelah kegiatan bimlat.
.  

            Penulis sangat berharap saran dan koreksi dari semua pihak terutama Pengawas Sekolah dan pengamat pendidikan demi kesempurnaan laporan  ini.



Pangkalan Kerinci, 05 Mei 2018
Calon Pengawas Sekolah



DODI INDRA, S.S
NIP : 19780227 201001 1 009



DAFTAR TABEL


TABEL 1 Hasil Pelaksanaan Pembinaan Terhadap guru...................... 10
GRAFIK 1 Rekap Nilai Pembinaan Guru.................................................. 12
TABEL 2 Hasil Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Kepala Sekolah.. 14
TABEL 4 Rekap Nilai Pembinaan Kepala Sekolah................................. 17


DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2.       Dasar Hukum..................................................................................... 2
1.3.       Tujuan................................................................................................. 3
1.4.       Manfaat............................................................................................... 3

BAB 2 KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
2.1      Kerangka  Berpiir.............................................................................. 4
2.2      Pemecahan Masalah....................................................................... 5

BAB 3 PENDEKATAN DAN METODE
3.1.     Pendekatan ....................................................................................... 6
3.2.     Metode................................................................................................ 6

BAB 4 PELAKSANAAN DAN HASIL
4.1.     Pelaksanaan dan Hasil Bimbingan Guru...................................... 8
4.2      Pelaksanaan  dan Hasil Bimlat Kepala Sekolah.......................... 13

BAB 5 PENUTUP
5.1      Kesimpulan........................................................................................ 18
5.2      Rekomendasi..................................................................................... 19

Lampiran
1.    Surat Keterangan Pelaksanaan Kegiatan
2.    Daftar Hadir Pembinaan
3.    Jadwal Pembinaan
4.    Instrument – instrument
5.    Rekap Nilai Pembinaan
6.    Photo – Photo Kegiatan
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh Pengawas Satuan Pendidikan adalah mampu membina guru dan kepala sekolah. Hal ini karena pekerjaan pengawas adalah sebuah profesi yang menuntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dan kepala sekolah di sekolah binaan secara terus menerus sejalan dengan perkembangan pendidikan.
Kedudukan pengawas sebagai pembina para guru dan kepala sekolah, mengharuskan dia memiliki kesiapan memberikan solusi bagi permasalahan yang mereka hadapi. Ia dapat saja mengandalkan pengalaman, baik dirinya sendiri maupun orang lain, mengambil teori dari buku-buku, atau bahkan mengandalkan intuisi. Hal ini tentu tidak selamanya memuaskan, karena yang dituntut darinya adalah professional judgement yang dapat dijadikan acuan.
Selanjutnya, Tugas pokok pengawas sekolah adalah malakukan supervise akademik dan supervise manajerial, dalam tugas pokok pengawasan pengawas sekolah yang telah di atur dalam Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Nomor 143 tahun 2014 Tentang Jabatan Fungasional Pengawas dan Angka kreditnya, sehinngga pengawas sekolah dalam melakukan salah satu tugas pokoknya yaitu melakukan pelaksanaan pembinaan terhadap guru dan atau kepala sekolah.
Eksistensi pengawas sekolah dinaungi oleh sejumlah dasar hukum. Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 dan PermendikbudNo.143 Tahun 2014 adalah landasan hukum yang terbaru yang menegaskan keberadaan pejabat fungsional itu. Selaian itu secara tegas dikatakan dalam Keputusan Menpan No.118 / 1996 sebagai berikut :”Pengawas sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil  yang diberi tugas, tanggungjawab, dan wewenang  secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk  melakukan pengawasan pendidikan di sekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan prasekolah, dasar, dan menengah.”

Dari seluruh sekolah binaan masih sangat perlu di lakukan berbagai macam pembinaan guru dan atau kepala sekolah untuk melakukan tupoksinya.Dalam hal ini pengawas sekolah sangat berperan penting dalam malakukan pembinaan, sehingga pengawas sekolah perlu menyusun laporan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.


1.2.        Dasar Hukum

Penyusunan program pembinaan berlandaskan berbagai aturan berikut:

1.    Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pedidikan Nasional
2.    Undang  - Undang no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
3.    Undang – Undang nomor 5 tahun 2005 tentang Aparatur Sipil Negara
4.    Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
5.    Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
6.    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
7.    Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
8.    Peraturan Bersama Menetri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan No 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
9.    Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
10.  Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
11.  Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 tentang Guru
12.  Permendikbud No 21 tahun 2016 tentang standar isi
13.  Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
14.  Permendikbud No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
15.  Permendikbud No 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
16.  Permendikbud No 04 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Pemerintah
17.  Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan nomor: 800/DISDIK/2018/137 tentang Pelaksanaan On The Job Training ( OJT ) II Pendidikan dan Pelatihan Calon Pengawas Sekolah

    
1.3.        Tujuan

Tujuan pembinaan ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan :

1.    Kemampuan guru dalam mengelola Administrasi Pembelajaran
2.    Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola Administrasi Kepala Sekolah dan Manajerial
.
1.4.        Manfaat

1.    Meningkatkan kelengkapan pemenuhan dokumen – dokumen guru
2.    Meningkatkan mutu kompetensi pedagogik dan profesional  guru
3.    Merupakan program evaluasi dalam pelaksanaan supervisi sehingga
tercapai efektivitas kinerja guru
4.    Meningkatkan mutu kompetensi manajerian kepala sekolah
5.    Merupakan program evaluasi dalam pelaksanaan supervisi sehingga
tercapai efektivitas kinerja kepala sekolah



                                                     

BAB 2
KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH


2.1.        Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pelaksanaan pembinaan oleh Calon Pengawas Sekolah ini adalah sebagai berikut .

1.    Diawali penyusunan program kerja .
Dengan berpedoman pada program  kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti pembinaan meliputi , pembinaan guru  dan kepala sekolah pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya.

2.    Pada tahap berikutnya pengolahan dan analisis data hasil
Pembinaan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pembinaan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah binaan.

3.    Menyusun Laporan
Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pembinaan yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaan.

4.    Tindak Lanjut
Tahap akhir dari satu siklus kegiatan pembinaan adalah menetapkan tindak lanjut untuk program pembinaan  berikutnya.   



2.2.        Pemecahan masalah

Optimalisasi pencapaian program satuan pendidikan dapat terwujud jika seluruh proses kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporannya dapat terlaksana secara intens, komprehensif, dan terjadwal secara akurat.
            Sekolah seyogyanya memiliki kemampuan dalam membuat kebijakan dan program yang terarah dan tepat sasaran, dengan memaksimalkan kekuatan (strenght) dan peluang (opportunity) yang dimiliki seta menanggulangi kelemahan dan ancaman yang mungkin dapat menjadi faktor penghambat.
           Karenanya setiap satuan pendidikan haruslah memiliki team work  yang kompak, cerdas, dan dinamis, serta adanya partisipasi yang tinggi dari seluruh warga sekolah. Setiap mereka wajib membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan (skill), baik akademik maupun manajerial yang dapat mereka peroleh melaui pendidikan dn latihan, work shop, maupun pengkajian pustaka, dan dokumentasi.
           Sungguhpun demikian dalam kenyataannya tidak semua warga sekolah memiliki kemauan dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang dimaksud.Bagitu pula dalam hal upaya pengembangan potensi diri melalui studi pustaka pun ternyata belum dapat diharap banyak dan masih membutuhkan motivasi eksternal.
Dari realita di atas, maka peran pengawas satuan pendidikan dalam membina, dan memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan memiliki arti yang amat urgen.  Pemberian bimbingan, pembinaan, dan dorongan yang dilakukan secara intensif berkesinambungan merupakan solusi logis pencapaian program dan acuan dalam upaya mewujudkan target secara maksimal.




BAB 3
PENDEKATAN DAN METODE
      
3.1.          Pendekatan

Pendekatan  yang dilakukan calon pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pembinaan  adalah teknik supervisi yang bersifat kooperatif dan kolaboratif, karena dalam supervisi sudah mengandung makna pembinaan,  sampai sejauh mana sasaran pembinaan sudah dilaksanakan.
a.            Kooperatif
Kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan bersama (mutual benefit)
b.            Kolaboratif
Kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian tugas dimana tiap anggota melaksanakan fungsinya yang saling mengisi dan melengkapi.


3.2.        Metode

Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengawasan sekolah sangat bervariasi, bergantung kepada situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat melaksanakan pengawasan. Secara garis besar dapat penulis uraikan sebagai berikut:
a.    Observasi langsung,
Observasi  langsung yaitu calon pengawas secara langsung mengamati objek pengawasan. Metode tersebut oleh calon pengawas gunakan untuk mengamati kelegkapan administrasi pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajar.  Observasi yang dilakukan adalah dalam bentuk Melihat  atau mengamati langsung tentang keadaan dan situasi yang terjadi pada sekolah, guru dan kepala sekolah


b.    Wawancara baik secara langsung maupun berbasis ICT.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh data/informasi yang lebih akurat. Metode tersebut digunakan untuk menggali data dari  guru dan juga kepala sekolah. Data tersebut untuk cross check dengan data yang diperoleh dari pengisian instrumen . Wawancara yang dilakukan adalah dalam bentuk bertanya jawab seputar dokumen administrasi guru dan kepala sekolah

c.     Study Dokumen
Mengamati dokumen, data, dan arsip yang ada. selanjutnya dijadikan sebagai ajuan dalam mengisi instrumen pembinaan guru dan kepala sekolah.



BAB 4
PELAKSANAAN DAN HASIL

4.1.        Pelaksanaan dan Hasil Pembinaan Guru

Dari pelaksanaan pembinaan guru yang telah dilakukan di sekolah binaan, maka diperoleh hasil berdasarkan instrument yang dilegkapi oleh calon pengawas sekolah berdasarkan jawaban dan bukti data dari guru dan kepala sekolah.   Pembinaan yang dilakukan oleh pengawas sekolah terhadap sekolah adalah pembinaan sekolah yang  mencakup administrasi penmbelajaran dan administrasi kepala sekolah, baik akademik maupun manajerial.  Melakukan pembinaan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi pembelajaran, Pengembangan RPP  dan  Pengembangan bahan ajar.
            Adapun kegiatan yang dilakukanan dalam pembinanaan guru adalah sebagai berikut :

a.    Administrasi Guru
1)    Program Pembelajaran Guru
-       Kalender Pendidikan
-       Program Tahunan
-       Program Semester
2)    Penetapan KKM
3)    Proses Pembelajaran
-       Jadwal tatap Muka
-       Agenda Harian Guru
-       Pemetaan KD
-       Analisis Materi
-       Silabus
-       Rencana Pelaksanaan Pembelajaran



4)    Penilaian Kelas
-       Daftar Nilai
-       Analisis Hasil Belajar
5)    Tindak Lanjut
-       Pengayaan
-       Remedial

b.    Tugas Tambahan Guru

-       Wakil Kepala Sekolah
-       Tim Pengembang Kurukulum Sekolah
-       Membimbing Peserta Didik dalam Extrakurikuler
-       Wali Kelas
-       Membimbing Guru Pemula
-       Pengawas Penilai
-       Pembimbing Publikasi Ilmiah

            Berdasarkan hasil pembinaan yang di lakukan terhadap kepala sekolah di sekolah binaan dengan menggunakan instrument pembinaan kepala sekolah maka dapat di sajikan sebagai berikut:




HASIL PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP GURU
No

Kegiatan

Sasaran

Target

Metode

Hambatan

Ketercapaian

Kesimpulan
Tindak
Lanjut
1
Administrasi Pembelajaran













Guru Mata Pelajaran pada setiap sekolah binaan
1. 100% guru binaan memiliki kalender pedidikan
2. 100% guru di sekolah bina an memiliki prota dan pro sem dengan nilai minimal baik.
3. 100% guru menetapkan KKM

4. 100% Guru memiliki Jadwal Tatap Muka,  Absensi  dan Agenda Guru
5. 100% Guru membuat Pemetaan KI / KD dan Analisis Materi


6. 100% guru dapat membuat silabus dan RPP sendiri dengan nilai minimal baik.
7. 100% guru memiliki daftar nilai

8. 100% guru menganalisis PTS dan PAS

9. 100% guru membuat program remedial dan pengayaan
Observasi , wawancara, Kolaboratif dan studi dokumen
Adanya kesenjangan antara target yang ingin dicapai dengan hasil yang diperoleh
1. 100% guru binaan memiliki kalender pedidikan dengan hasil baik
2. 100% guru di sekolah binaan memiliki prota dan prosem dengan sangat baik

3. 75% guru menetapkan KKM dengan sangat baik

4. 75% Guru memiliki Jadwal Tatap Muka,  Absensi  dan Agenda Guru dengan hasil baik
5. 25% Guru membuat Pemetaan KI / KD dan Analisis Materi dengan baik dan 75% kurang


6. 100% guru dapat membuat silabus dan RPP  dengan nilai baik.

7. 100% guru memiliki daftar nilai dengan nilai cukup

8. 100% guru menganalisis PTS dan PAS dengan nilai baik

9. 25% guru membuat program remedial dan pengayaan dengan nilai cukup dan 75% dengan nilai kurang
Secara umum guru pada sekolah binaan belum melakukan tugas pokoknya dengan sempurna.
Perlu bimbingan lebih lanjut dalam melengkapi administrasi pembelajaran guru terutama pada aspek pemetaan KI / KD dan analisis materi, pengisian buku daftar nilai, penyusunanan program remedial, dan program pengayaan
         


              
               Dari tabel yang berdasrkan pada  instrumen pembinaan guru dapat dilihat hasil pembinaan guru pada  grafik  1 dibawah ini:

Grafik 1


               Pada grafil terlihat bahwa komponen pemetaan dan analisis materi, penyusunan program pengayaan dan remedial masih belum lengkap. Nilai yang di dapat untuk ke empat komponen tersebut adalah kurang. Untuk itu perlu perhatian khusus untuk ke empat komponen tersebut

4.2.        Pelaksanaan dan Hasil Pembinaan Kepala Sekolah


Adapun kegiatan yang dilakukan untuk pembinaan kepala sekolah adalah:

a.         Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
b.         Pengelolaan pelaksanaan Kurikulum
-           Penyusunan Dokumen 1
-           Penyusunan RKS ,
-           Peraturan  Akademik
-           Pelaksanaan Kurikulum 2013
-           Pengawasan Proses Pembelajaran
c.         Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah dalam administrasi Kepala Sekolah yang mencakup ;
-       Kelengkapan Kelas
-       Rencana Kerja Kepala Sekolah
-       Pendidik dan Tenaga Kependidikan
-       Administrasi Kesiswaan
-       Administrasi Supervisi
-       Perpustakaan
-       Program Perencanaan Kerja Sekolah








HASIL PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP KEPALA SEKOLAH

No

Kegiatan

Sasaran

Target

Metode

Hambatan

Ketercapaian

Kesimpulan
Tindak
Lanjut
1
Penyusunan Dokumen 1
Kepala Sekolah
100% Kepala Sekolah Binaan dapat menyusun Dokumen 1
Observasi, dan studi dokumen
Sekolah belum melengkapi dokumen 1 KTSP berdasarkan instrumen validasi dan verifikasi KTSP
100% kepala sekolah mendapat nilai baik. 90% penyusunan Dokumen 1 KTSP sudah sangat baik
Kepala sekolah binaan telah menyusun Dokumen 1 KTSP dengan sangat baik
Perlu bimbingan dalam penyusunan kalender pendidikan sekolah

2
Administrasi Kelas
Kepala Sekolah Binaan
100% Kepala Sekolah Binaan dapat melengkapi administrasi  / dokumen yang ada dalam kelas
Observasi, dan studi dokumen
Masih ada Kepala Seko lah yang be lum mampu secara  mak simal melengkapai administrasi / dokumen kelas
100% kepala sekolah mendapat nilai baik. 80% dokumen kelengkapan administrasi kelas sudah dilengkapi oleh kepala sekolah
Kepala sekolah binaan telah berusaha melengkapai dokumen dan administrasi kelas
Perlu ditingkatkan lagi pengeloaan administrasi kelas

3
Rencana Kerja Sekolah
Kepala Sekolah Binaan
100% Seluruh Kepala Sekolah Binaan memiliki dokumen rencana Kerja Sekolah
Obserpasi, Kolaboratif dan studi dokumen
Belum seluruh kepala sekolah dapat melakukan sesuai dengan program RKS
81% program RKS telah dilaksanakan. 50% kepala sekolah mendapat nilai baik dan 50% mendapat nilai cukup.
Kepala Sekolah telah dapat melakukan program RKS dengan baik .
Pembinaan oleh pengawas sekolah
4
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kepala Sekolah Binaan
100% Sekolah memiliki dokumen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Studi dokumen dan wawancara
Masih ada sekolah yang belum mengelola dokumen  dengan baik
85%% sekolah telah memiliki dokumen pendidik dan tenaga kependidikan. 50% kepala sekolah mendapat nilai sangat baik dan 50% mendapat nilai baik


Sekolah memiliki dokumen pendidik dan tenaga kependidikan
Pembinaan oleh pengawas sekolah
5
Administrasi Kesiswaaan
Kepala Sekolah Binaan
100% Kepala Sekolah mampu mengelola administrasi kesiswaan di sekolah masing-masing.


Studi dokumen dan pemantau an
kepala sekolah mampu mengelola administrasi  kesiswaan
100% kepala sekolah mampu mengelola  administrasi kesiswaan dengan nilai sangat baik
Sekolah memiliki dokumen dan administrasi kesiswaan
Tingkatkan
6
Administrasi Supervisi
Kepala Sekolah Binaan
100% Kepala Sekolah dapat melakukan kegiatan supervisi akademik di sekolah masing-masing

Wawan cara, studi dokumen dan pemantau an
Supervisi akademik sudah di lakukan oleh kepala sekolah
100% kepala sekolah telah melakukan supervisi akademik di sekolahnya dengan nilai sangat baik
Kepala sekolah memiliki dokumen laporan supervis1 akademik di sekolahnya
Tingkatkan
7
Pustaka
Kepala Sekolah Binaan
100% sekolah memiliki perpustakaan
Pemantauan,wawancara dan studi dokumen
Pengelolaan perpustakaan belum maksimal
68% perpustakaan sekolah baru dapat terkelola. 100% kepala sekolah mendapat nilai cukup.

Pengelola perpus takaan sekolah belum sesuai, administrasi pengelolaan  belum ada
Worshop, pelatihan bagi pengelola pustaka
8
Program Perencanaan Kerja Sekolah
Kepala Sekolah Binaan
100% Kepala sekolah memiliki dokumen Perencanaan Kerja Sekolah
Observasi, Pemantau an, studi dokumen
Kepala sekolah memiliki program kerja sekolah dengan lengkap
100% kepala sekolah sudah memiliki dokumenperencanaan kerja sekolah dengan nilai baik sekali
Kepala sekolah memiliki dokumen yang lengkap tentang program perencanaan kerja sekolah
Tingkatkan
                                                


Untuk lebih jelas tentang hasil pembinaan administrasi kepala sekolah dapat dilihat pada grafik 2 berikut ini.

Grafik 2


Dari grafik terlihat bahwa komponen yang paling rendah adalah komponen perpustakaan. Untuk itu perlu adanya perhatian dari sekolah untuk meningkatkan kompetensi pengelola pustaka.



BAB 5
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
           
Pengawasan dan pembinaan yang dilakukan secara intens dan berkesinambungan melalui pendekatan dan metode yang sesuai dapat meningkatkan hasil kepengawasan baik akademik maupun manajerial pada sekolah binaan. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah.
Peningkatan kemampuan guru dalam melengkapi dokumen administrasi pembelajaran memang tidak mudah namun butuh waktu dan kesabaran dalam memenuhinya. Untuk itu perlu binaan secara terus menerus agar professional guru dapat terus meningkat disetiap lini sekolah binaan.
Peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah sudah semakin meningkat, dan semakin membaik meski masih ada sekolah- sekolah yang masih agak lamban dalam pengelolaan sekolah. Dan disinilah peran pengawas selalu memberikan motivasi dan menjadi supervisor serta konsultan untuk menjadikan pengelolaan sekolah yang semakin baik.



5.2.        Tindak Lanjut

Dari hasil pembinaan yang telah dilaksanakan oleh calon pengawas sekolah perlu adanya tindak lanjut untuk memperbaiki apa yang belum sesuai. Tindak lanjut tersebut adalah :
1.            Perlu bimbingan dan pelatihan bagi guru – guru dalam menyusun penilaian terutama penilaian pengetahuan dan keterampilan
2.            Perlu pembinaan bagi guru – guru dalam menyusun program pengayaan dan program remedial
3.            Perlu bimbingan bagi kepala sekolah dalam menyusun Dokumen 1 KTSP terutama pada komponen penyusunan Kalender Pendidikan sekolah












           

7 komentar:

Unknown

Trimakasih mas dodi yang sdh ikhlas menampilkan laporan pelaksanaan diklat cawas semoga Allah selalu memberikan kesehatan

Gede Mudana

Terima kasih atas inspirasinya dapat kami jadikan referensi

Unknown

mas mau nanya nih,kalo Data Analisis hasil pembinaan guru/kepala sekolah itu bentuk nya yg kaya gimana ya ? :')

Unknown

yang dimaksud Analisis yang mana ya mas?
Mohon bimbingan nya mas terimakasih :)

KEMUNING

Terima kasih atas inspirasinya

Posting Komentar