PRAKTIK EVALUASI HASIL PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH

On Kamis, 13 Desember 2018 0 komentar


LAPORAN



PRAKTIK EVALUASI HASIL PEMBIMBINGAN
DAN PELATIHAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH







DISUSUN OLEH

DODI INDRA, S.S
NIP : 19780227 201001 1 009






PANGKALAN KERINCI
KABUPATEN PELALAWAN
PROPINSI RIAU
2018


LEMBAR PENGESAHAN



LAPORAN

PRAKTIK EVALUASI HASIL PEMBIMBINGAN
DAN PELATIHAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH




NAMA                                                   : DODI INDRA.S.S
NIP                                                        : 19780227 201001 1 009




DISAHKAN DI                       : PANGKALAN KERINCI
TANGGAL DISAHKAN        : 04 MEI 2018


DISAHKAN OLEH,
MENTOR




SALMAN, S.Pd, MM.Pd
PEMBINA TK 1 / IV B
NIP : 19690315 199304 1 001

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur yang sangat dalam penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis / calon pengawas sekolah dapat menyelesaikan Laporan Praktik Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Terimakasih banyak,  penulis yang dalam hal ini adalah calon pengawas sekolah,  sampaikan kepada Bapak Salman, S.Pd,MM.Pd yang telah memberikan arahan dan bimbingan. Selanjutnya terimakasih teruntuk kepala SMP Negeri Bernas dan Kepala SMP Negeri 3 Pagkalan Kerinci yang telah memberikan kesempatan kepada calon pengawas untuk melaksanakan kegiatan di sekolah yang mereka pimpin.
Bimbingan dan pelatihan Guru dan Kepala Sekolah, Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan dan Penilaian Kinerja Guru dan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah adalah rangkaian tugas pengawas dalam pengawasan. Pembinaan guru dan kepala sekolah dilaksanakan dalam aspek akademik dan manajerial. Pemantauan delapan standar nasional pendidikan dilaksanakan dalam rangka menggamati pemenuhan standar pendidikan dan penilaian kinerja guru adalah untuk menilai hasil kerja guru dan kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya.
Laporan ini memaparkan tentang evaluasi pelaksanaan bimbingan dan pelatihan  di dua sekolah binaan calon pengawas sekolah. Dua sekolah tersebut adalah SMP Negeri Bernas  dan SMP Negeri 3 Pangkalan Kerinci. Laporan  ini meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan hasil bimbingan dan pelatihan, Pembinaan, Pemantauan 8 SNP, PKG dan PKKS di dua sekolah tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan disajikan hasil dan tindak lanjut yang perlu diperhatikan setelah kegiatan kepengawsan ini dilaksanakan.
.  
           
Penulis sangat berharap saran dan koreksi dari semua pihak terutama Pengawas Sekolah dan pengamat pendidikan demi kesempurnaan laporan  ini.



Pangkalan Kerinci, 05 Mei 2018
Calon Pengawas Sekolah



DODI INDRA, S.S
NIP : 19780227 201001 1 009



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2.       Fokus Masalah.................................................................................. 2
1.3.       Tujuan................................................................................................. 2
1.4.       Manfaat .............................................................................................. 2
1.5.       Ruang Lingkup.................................................................................. 3
BAB 2 KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
2.1.     Kerangka Pikir................................................................................... 5
2.2.     Pemecahan Masalah....................................................................... 5
BAB 3 PENDEKATAN DAN METODE
3.1.     Pendekatan ....................................................................................... 7
3.2.     Metode................................................................................................ 8
BAB 4 HASIL PENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN
4.1.     Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Bimlat Guru dan
            Kepala Sekolah................................................................................ 9
4.2.      Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Pembinaan Guru
           dan Kepala Sekolah ........................................................................ 12 
4.3.     Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Pemantauan Delapan
           Standar Nasional Pendidikan ........................................................ 16
4.3     Hasil dan Pembahasan Penilaian Kinerja Guru dan
          Kepala Sekolah ................................................................................. 179
BAB 5 PENUTUP
5.1      Kesimpulan........................................................................................ 20
5.2      Tindak Lanjut..................................................................................... 21

Lampiran
1.    Data dan Hasil dan Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Pelatihan Guru
2.    Data dan Hasil Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah
3.    Data Hasil Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
4.    Data Analisis Hasil Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
5.    Data Hasil Pemantauan 8 SNP
6.    Data Analisis Hasil Pemantauan
7.    Data Hasil Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
8.    Data Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
9.    Laporan Bimlat Guru dan Kepala Sekolah
10. Laporan Pembinaan
11. Laporan Pemantauan 8 SNP
12.  Laporan Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1.        Latar Belakang


Pembimbingan dan Pelatihan professional guru dan atau Kepala sekolah merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang pengawas Pembina satuan pendidikan, karena guru dan atau kepala sekolah harus dapat mengembangkan dirinya melalui kegiatan – kegiatan yang akan mendukung dalam pengembangan keprofesian bagi guru dan kepala sekolah.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang harus dilakukan oleh seorang guru adalah membuat karya tulis ilamiah dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bentuk Best Practice, kegiatan seperti ini dapat di lakukan dalam suatu forum yang sudah selalu di lakukan oleh guru, yaitu Kegiatan Musyawarah Guru Mata  Pelajaran ( MGMP)
Begitu pula halnya dengan Kepala Sekolah dalam pengembangan keprofesian berkelanjutannya  dapat melakukan pembuatan karya ilmiah dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) atau dalam bentuk Best Practice,atau karya inovatif dan kegiatan ini dapat di laksanakan dalam wadah atau Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS)
Dalam hal ini guru dan Kepala sekolah sangat membutuhkan pendampingan atau pembimbing untuk membuat  kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan pengawas Pembina melalui forum MGMP atau Forum MKKS dapat melakukan pembimbingan, oleh karena itu sangatlah diharapkan pembimbingan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah dapat terlaksana terutama dalam melakukan tupoksinya sebagai guru atau kepala sekolah.





1.2.        Fokus Masalah

Fokus masalah dari bimlat guru adalah tentang penyusunan penilaian pengetahuan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Penilaian yang dimaksud adalah penilaian pengetahuan. Bimbingan yang dilakasanakan dalam bentuk workshop. Calon pengawas memilih melaksanakan workshopm karena dalam pelaksanaan workshop peserta akan diberi pemahaman tentang materi dan selanjutnya bekerja dan membuat penilaian berdasarkan lembar Kerja yang diberikan oleh Calon Pengawas Sekolah
Fokus maslah untuk kepala sekolah adalah tentang penyusunan kalender pendidikan sekolah. Bimbingan dan pelatihan yang dilakukan dalam bentuk bimbingan individu.

1.3.        Tujuan

Tujuan di laksanakan pembimbingan dan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah ini adalah untuk membantu dan mengembangkan keprofesinalisme yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah binaan. Selain itu tujuan bimlat adalah melatih keterampilan guru dalam merancang pembelajaran sampai kepada penilaian. Melatih kepala sekolah untuk dapt menyusun dokumen dengan benar.

1.4.         Manfaat

Adapun manfaat dari pembimbingan dan pelatihan  guru ini adalah guru – guru dan kepala sekolah yang ada di sekolah binaan,
1)    Guru memiliki perangkat perencanaan pembelajaran yang lengkap
2)    Guru  melaksanakan pembelajaran yang efektif
3)    Guru melaksanakan penilaian hasil belajar sesuai dengan ketentuan
4)    Kepala sekolah melaksanakan pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan


1.5.        Ruang Lingkup

Ruang lingkup Bimbingan dan Pelatihan bagi guru binaan adalah :


NO
SASARAN
MATERI
URAIAN KEGIATAN
1
Bimbingan dan Pelatiahn Guru dalam bentuk Workshop
Penyusunan Soal HOTS
1.   Menyusun Program Bimbingan dan Pelatihan Guru Binaan
2.   Melaksanakan Bimbingan dan Pelatihan guru binaan dalam workshop
3.   Menganalisis dan mengevaluasi Hasil workshop

Penguatan Pendidikan Kharakter
1.    Menyusun Program Bimbingan dan Pelatihan Guru Binaan
2.    Melaksanakan Bimbingan dan Pelatihan guru binaan dalam workshop
3.    Menganalisis dan mengevaluasi Hasil workshop

Penyusunan Penilaian Pengetahuan
1.    Menyusun Program Bimbingan dan Pelatihan Guru Binaan
2.    Membuat lembar kerja dan bahan tanyang workshop
3.    Melaksanakan Bimbingan dan Pelatihan guru binaan dalam workshop
4.    Menganalisis dan mengevaluasi Hasil workshop
5.    Membuat laporan hasil workshop

Penyusunan Penilaian Keterampilan
1.    Menyusun Program Bimbingan dan Pelatihan Guru Binaan
2.    Membuat lembar kerja dan bahan tanyang workshop
3.    Melaksanakan Bimbingan dan Pelatihan guru binaan dalam workshop
4.    Menganalisis dan mengevaluasi Hasil workshop
5.    Membuat laporan hasil workshop


           

Ruang lingkup bimbingan dan pelatihan untuk Kepala Sekolah adalah:

NO
SASARAN
MATERI
URAIAN KEGIATAN
1
Bimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah dalam bentuk bimbingan
Penyusunan Kalender Pendidikan
1.    Menyusun Program Bimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah
2.    Membuat lembar kerja dan bahan tanyang
3.    Melaksanakan Bimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah binaan dalam bimbingan
4.    Menganalisis dan mengevaluasi Hasil bimbingan
5.    Membuat laporan hasil bimbingan



BAB 2
KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH



2.1.        Kerangka Berpikir


Untuk melaksanakan bimbingan dan pelatihan bagi guru dan  kepala sekolah ini diperlukan beberapa langkah seperti :

1.         Diawali dengan penyusunan program pembimbingan dan pelatihan guru dan  kepala sekolah yang berpedoman pada hasil  pematauan
2.         Menyiapkan lembar kerja, bahan tanyang dan instrumen kegiatan
3.         Menyiapkan tempat dan administrasi kegiatan
4.         Melaksanakan Kegiatan Bimbingan dan Pelatihan dalm bentuk
-       Workshop untuk guru
-       Bimbingan  untuk Kepala Sekolah
5.         Menyampaikan hasil bimbingan dan pelatihan guru dan kepala sekolah
6.         Menyusun laporan .



2.2.        Pemecahan Masalah

Tercapainya suatu program adalah terlaksananya dari kegiatan yang telah di programkan. Sehingga calon pengawas  sekolah mempunyai peran yang penting dalam membantu terlaksananya kegiatan yang dimaksud. Maka dapat dikatakan ini merupakan salah satu solusi yang tepat dalam penyelesaian bimbingan dan pelatihan guru dan  kepala sekolah. pencapaian program satuan pendidikan dapat terwujud jika seluruh proses kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporannya dapat terlaksana secara intens, komprehensip dan terjadwal.

Dari realita diatas, pemberian bimbingan dan pelatihan, dan dorongan yang dilakukan secara intensif  dan terus menerus, berkesinambungan dan menyeluruh merupakan solusi logis untuk pencapaian program dan acuan dalam upaya mewujudkan target -  target secara maksimal.




BAB 3
PENDEKATAN DAN METODE


3.1.        Pendekatan

Pendekatan yang dilaksanakan dalam kegiatan pembimbingan dan pelatihan guru dan atau kepala sekolah ini adalah
1.    Workshop untuk guru
2.    Bimbingan untuk Kepala Sekolah

Workshop adalah suatu kegiatan dimana kegiatan tersebut terdapat orang-orang yang memiliki keahlian tertentu, lalu berkumpul dan membahas permasalahan tertentu dan memberikan pengajaran atau pelatihan kepada para pesertanya. Dengan kata lain, workshop adalah memberikan pengajaran atau pelatihan kepada peserta mengenai teori dan juga praktek pada suatu bidang. Atau bisa diartikan, Workshop adalah pelatihan untuk peserta yang bekerja secara perseorangan atau secara kelompok untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan atau tugas yang sebenarnya bertujuan untuk mendapatkan pengalaman.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada kepala sekolah agar mampu memahami diri dan lingkungannya. Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada kepala sekolah secara individu yang dilakukan secara barkesinambungan supaya kepala sekolah tersebut dapat memahami dirinya sendiri, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan  sekolah, dan lingkungan sekolah pada umumnya. Dengan demikian, kepala sekolah akan dapat melaksanakan tugasnya serta dapat memberikan sumbangan yang berarti kepada sekolah dan masyarakat sekolah.
Pendekatan yang dilaksanakan adalah pendekatan secara kooperatif dan kolaboratif.
1.    Kooperatif yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan bersama (mutual benefit).
2.    Kolaboratif yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian tugas dimana setiap peserta bimlat saling mengisi dan melengkapi.

3.2.        Metode

Metode yang digunakan dalam membimbing dan melatih guru dan atau  kepala sekolah adalah metode pemaparan, diskusi / tanya jawab, tugas terbimbing, dan presentasi. Metode ini dipilih dengan alasan dapat memudahkan pelaksanaan dan mendapat hasil yang maksimal.
Metode tersebut dapat dilihat dari langkah – langkah berikut:
a.    Pemaparan materi dari pemateri yang dalam hal ini adalah calon pengawas sekolah
b.    Diskusi. Tanya jawab untuk memecahkan permasalahan, ketidakpahaman, dan saling tukar pengalaman berdasarkan materi yang telah dipaparkan tadi.
c.     Tugas terbimbing. Dilangkah ini pemateri membagikan Lembar kerja dan peserta pelatihan mengerjakan tugas tersebut. Pemateri membimbing peserta dalam mengerjakan tugas tersebut.
d.    Presentasi. Peserta bimlat mempresentasikan hasil kerja mereka.




BAB 4
HASIL PENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN


4.1. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Bimlat Guru  dan Kepala Sekolah

a.    Hasil dan Pembahasan Bimbingan dan Pelatihan Guru

Pembahasan Bimbingan dan pelatihan dalam bentuk workshop ini hanya difokuskan pada materi Penyusunan Penilaian Pengetahuan karena materi tersebut yang menjadi permasalahan yang ditemukan, menjadi program utama calon pengawas dan materi yang disampaikan oleh calon pengawas dalam workshop.
Berikut ini tabel  nilai perbandingan penyusunan penilaian pengetahuan dalam RPP dari peserta workshop


NO
NAMA
NILAI
KET
SEBELUM
SETELAH
1
Khasminiwati, S.Pd
38,00
82,00
Meningkat
2
Nanda Pratama, S.Pd
36,00
86,00
Meningkat
3
Zuriawati, S.Pd
48,00
84,00
Meningkat
4
Titia Kanesthi KWP, S.S
24,00
88,00
Meningkat

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 100 persen guru mengalami peningkatan kemampuan dalam penyusunan penilaian pengetahuan setelah workshop dilaksanakan.
Sementara itu nilai dari hasil kerja guru dalam Workshop. Dari hasil Lembar Kerja yang dibut oleh peserta workshop adalah :


NO
NAMA GURU
PENILAIAN
KET
JUMLAH
NILAI
SEBUTAN


1
Khasminiwati,S.Pd
57
95
Amat Baik


2
Nanda Pratama, S.Pd
58
96
Amat Baik


3
Zuriawati, S.Pd
54
90
Baik


4
Titia K KWP, S.S
56
93.33
Amat Baik



Dari tabel dapat diketahui bahwa semua guru atau 100% guru telah memahami cara penyusunan penilaian pengetahuan. Dari 4 guru binaan calon pengawas ada 3 orang guru binaan yang mendapatkan nilai dengan kategori Amat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa Workshop Penguatan Pendidikan Karakter Dan Perangkat Pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun penilaian pengetahuan dalam Rencana Pembelajaran ( RPP )
Dari hasil evaluasi kegiatan didapat bahwa semua guru sangat disiplin, sangat aktif mengerjakan lembar kerja, dan sangat serius dalam mengikuti krgiatan workshop. Hal ini menunjukkan bahwasanya guru sangat antusias dan semangat untuk meningkatkan kompetensi dirinya.

b.    Hasil dan Pembahasan Bimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah
Bimbingan tyang diberikan kepada kepala sekolah berupa penyusunan kalender pendidikan mendapatkan hasil seperti tabel berikut:

NO
NAMA 
KEPALA SEKOLAH
PENILAIAN
KET
JUMLAH
NILAI
SEBUTAN


1
Warsono, S.Pd, M.Si
136/150
90,66
Baik


2
Zulfiandry A, S.P, M.Pd
135/150
90,00
Baik



Dari tabel 3 diatas dapat dibandingkan dengan hasil validasi instrumen KTSP sekolah pada komponen Kalender Pendidikan sebagai berikut :
Tabel 4
NO
NAMA 
KEPALA SEKOLAH
KALENDER
KTSP
BIMBINGAN
KET
1
Warsono, S.Pd, M.Si
50,00
90,66
Meningkat
2
Zulfiandry A, S.P, M.Pd
41,66
90,00
Meningkat

Dari tabel dapat diketahui bahwa semua kepala sekolah atau 100% kepala sekolah telah memahami cara penyusunan kalender pendidikan. Dari 2 kepala sekolah binaan calon pengawas , kedua kepala sekolah tersebut mengalami peningkatan kemampuan dan mendapatkan nilai dengan kategori baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa bimbingan yang diberikan calon pengawas sekolah dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun kalender pendidikan sekolah


4.2. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah

Dari pelaksanaan pembinaan guru yang telah dilakukan di sekolah binaan, maka diperoleh hasil berdasarkan instrument yang dilegkapi oleh calon pengawas sekolah berdasarkan jawaban dan bukti data dari guru dan kepala sekolah.   Pembinaan yang dilakukan oleh pengawas sekolah terhadap sekolah adalah pembinaan sekolah yang  mencakup administrasi penmbelajaran dan administrasi kepala sekolah, baik akademik maupun manajerial.  Melakukan pembinaan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun administrasi pembelajaran, Pengembangan RPP  dan  Pengembangan bahan ajar.
            Adapun kegiatan yang dilakukanan dalam pembinanaan guru adalah sebagai berikut :
a.    Administrasi Guru
1)    Program Pembelajaran Guru
-       Kalender Pendidikan
-       Program Tahunan
-       Program Semester
2)    Penetapan KKM
3)    Proses Pembelajaran
-       Jadwal tatap Muka
-       Agenda Harian Guru
-       Pemetaan KD
-       Analisis Materi
-       Silabus
-       Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4)    Penilaian Kelas
-       Daftar Nilai
-       Analisis Hasil Belajar
5)    Tindak Lanjut
-       Pengayaan
-       Remedial


b.    Tugas Tambahan Guru
-       Wakil Kepala Sekolah
-       Tim Pengembang Kurukulum Sekolah
-       Membimbing Peserta Didik dalam Extrakurikuler
-       Wali Kelas
-       Membimbing Guru Pemula
-       Pengawas Penilai
-       Pembimbing Publikasi Ilmiah

            Berdasarkan hasil pembinaan yang di lakukan terhadap kepala sekolah di sekolah binaan dengan menggunakan instrument pembinaan kepala sekolah maka dapat di sajikan sebagai berikut:
Grafik 1
 









               Pada grafil terlihat bahwa komponen pemetaan dan analisis materi, penyusunan program pengayaan dan remedial masih belum lengkap. Nilai yang di dapat untuk ke empat komponen tersebut adalah kurang. Untuk itu perlu perhatian khusus untuk ke empat komponen tersebut

Adapun kegiatan yang dilakukan untuk pembinaan kepala sekolah adalah:

a.         Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
b.         Pengelolaan pelaksanaan Kurikulum
-           Penyusunan Dokumen 1
-           Penyusunan RKS ,
-           Peraturan  Akademik
-           Pelaksanaan Kurikulum 2013
-           Pengawasan Proses Pembelajaran
c.         Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah dalam administrasi Kepala Sekolah yang mencakup ;
-       Kelengkapan Kelas
-       Rencana Kerja Kepala Sekolah
-       Pendidik dan Tenaga Kependidikan
-       Administrasi Kesiswaan
-       Administrasi Supervisi
-       Perpustakaan
-       Program Perencanaan Kerja Sekolah




Untuk lebih jelas tentang hasil pembinaan administrasi kepala sekolah dapat dilihat pada grafik 2 berikut ini.

Grafik 2


Dari grafik terlihat bahwa komponen yang paling rendah adalah komponen perpustakaan. Untuk itu perlu adanya perhatian dari sekolah untuk meningkatkan kompetensi pengelola pustaka.



4.3.        Hasil dan Pembahasan Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan

Pelaksanaan kegiatan  pemantauan terhadap sekolah-sekolah binaan di dasarkan pada profil dan situasi kondisi masing-masing sekolah dengan focus pembahasan pada pencapaian 8 standar nasional pendidikan yang telah disebutkan terdahulu.
Mengacu pada Peraturan pemerintah no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan dan Lampiran pedoman Diklat Calon Pengawas Sekolah, maka pemantauan dapat disajikan kelompokkan dalam tabel berikut :
Pemantauan 8 standar nasional meliputi standar Isi dan SKL , standar Proses ,standar  Pendidik dan tenaga kependidikan ,standar sarpras ,standar pengelolaan ,standar pembiayaan , standar penilaian dan Dukungan eksternal .Dari hasil pemantauan tersebut telah dipaparkan di atas dan bisa kita lihat ketercapaian 8 standar nasional pendidikan di setiap sekolah .
Dari pembahasan dan analisis instrumen  8 Standar Nasional Pendidikan diketahui bahwa semua sekolah binaan sudah menjalankan dan melaksanakan delapan standar nasional pendidikan dengan sangat baik. Dari 8 SNP tersebut kedua sekolah binaan mendapat klasifikasi A untuk 7 standar dan nilai B untuk 1 standar.
Nilai ketercapaian untuk kedelapan SNP tersebut dapat dilihat melalui tabel 1 berikut



Tabel 1
NO
STANDAR
NILAI

KLASIFIKASI
SMPN BERNAS
KLASIFIKASI
SMPN 3
1
Standar Isi
97,50
A
80,00
A
2
Standar Proses
89,28
A
86,90
A
3
Standar Penilaian
75,00
B
73,07
B
4
Standar Kompetensi Lulusan
92,85
A
92,85
A
5
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
96,87
A
95,31
A
6
Standar Sarana dan Prasarana
94,04
A
89,28
A
7
Standar Pengelolaan
100,00
A
96,66
A
8
Standar Pembiayaan
98,43
A
96,87
A
JUMLAH
743,97
710,94
RATA - RATA
92,35
90,13

               Dari tabel 1 tersebut  dapat dilihat perbandingan nilai antara sekolah binaan yakni SMP Negeri Bernas dengan SMP Negeri 3 melalui grafik 1 berikut;




Grafik 1

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari 8 SNP nilai atau pencapaian yang paling rendah adalah Standar Penilaian. SMP negeri Bernas mendapat pencapaian sebanyak 75% dan SMP Negeri 3 Pangkalan Kerinci mendapat capaian 73,07%. Dari hasil capaian kedua sekolah binaan ini maka dapat disimpulkan bahwa standar penilaian masih kurang dari 7 SNP lainnya. Untuk itu perlu penigkatan kemampuan dan kometensi guru dan kepala sekolah untuk meningkatkannya


4.4.        Hasil dan Pembahasan Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan untuk dapat mengevaluasi rencana dan program pengembangan  serta program tindak lanjut. Hasil nilai PK Guru  dapat dilihat dalam tabel berikut:
NILAI PK GURU
NO
NAMA
NILAI
KET
TOTAL SKOR
NILAI
PREDIKET
1
Khasminiwati, S.Pd
50
89,28
BAIK

2
Nanda Pratama, S.Pd
44
78,57
BAIK

3
Zuriawati, S.Pd
50
89,28
BAIK

4
Titia Kanesthi KWP, S.S
50
89,28
BAIK


Hasil pelaksanaan penilaian kinerja Kepala Sekolah merupakan program yang harus dilaksanakan untuk dapat mengevaluasi rencana dan program pengembangan  kepala sekolah serta program tindak lanjut untuk kepala sekolah. Hasil nilai PK Kepala Sekolah  dapat dilihat dalam tabel berikut:
NO
NAMA
NILAI
KET
TOTAL SKOR
NILAI
PREDIKET
1
Warsono, S.Pd, M.Si
23
92,83
AMAT BAIK

2
Zulfiandry ZA, S.P, M.Pd
22
91,67
AMAT BAIK







BAB 5
PENUTUP


5.1.        Kesimpulan


Bimbingan dan pelatihan  ( Bimlat ) guru dan kepala sekolah sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah, untuk itu alangkah lebih baik kegiatan bimbingan dan pelatihan ( bimlat ) guru dan  kepala Sekolah dilakukan dengan baik dan terus menerus  supaya  mendapatkan hasil yang baik.
Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu bentuk kegiatan dari program pengembangan sumber daya manusia yakni guru dan kepala sekolah.  Pengembangan guru dan kepala sekolah merupakan proses perbaikan mutu dan kompetensi melalui berbagai macam pendekatan yang menekankan realisasi diri, kesadaran, pertumbuhan pribadi dan pengembangan diri.
 Peningkatan kompetensi yang dicapai melalui pendidikan dan pelatihan akan berpengaruh nyata terhadap proses pembelajaran di kelas yang pada akhirnya akan meberikan dampak yang positif terhadap mutu sekolah dan mutu peserta didik. 




5.2.        Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil bimbingan dan pelatihan guru dan  kepala sekolah, calon pengawas sekolah  perlu menyampaikan tindak lanjut sebagai berikut:

1.      Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan agar dapat memberikan bimbingan kepada guru dan atau kepala sekolah dalam pengembangan keprofesinal guru.
2.      Setiap sekolah selalu mengadakan kegiatan bimbingan dan pelatihan dalam  membuat dan mengembangkan keprofesinal guru.
3.      Pengawas sekolah selalu menjadi pendamping, pembimbing guru dan kepala sekolah.
4.      Pengawas sekolah seharusnya  menberikan pembinaan secara kontinyu kepada guru dan kepala sekolah
5.      Mengusulkan kepada dinas terkait untuk melaksanakan Workshop                                  



0 komentar:

Posting Komentar