Adverb of manner dalam bahasa Indonesia adalah  keterangan cara. Adverb of Manner menerangkan tentang cara atau bagaimana sesuatu terjadi. Keterangan cara biasanya diletakkan setelah kata kerja utama atau setelah objek.

Adverb of manner berasal dari adjective ( Kata Sifat ). Berikut ini cara membuat Adverb of Manner

1. Menambah Y atau LY di belakang Adjective ( ADJECTIVE + Y/LY )

    Example :

        - Proud           Proudly

        - Slow        Slowly

        - Careful    carefully

2. Mengganti LE menjadi LY

    Example

        - Simple        Simply

        - Humble        Humbly

        - Gentle        Gently

3. Merubah huruf Y menjadi I dan Menambahkan LY 

    Example

    - Happy        Happily

    - Crazy        Crazily

    - Easy            Easily

4. Adjective sama dengan Adverb of Manner

    Example:

    - Hard

    - Late

    - Far

Temporal Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kaliamt yang lainnya. Tujuannya adalah supaya kalimatnya menjadi suatu urutan atau rentetan yang padu. 

Kata penghubung Temporal Conjuncyion tersebuat adalah 

1. First, Firstly

2. Second, Secondly

3. Next

4. After that, After it

5. Then

6. Before it, Before that

7. The last, At last

8. Finally

Untuk lebih lanjut lihat  gambar berikut!

Ok. Thanks so much

Adverb of frequency dapat kita terjemahkan kebahasa Indonesia menjadi kata keterangan frekwensi, kekerapan, atau keseringan sesuatu. Adverb of Frequency  dapat dibagi menjadi 2 yakni 

1. Definite Frequency

        Definite frequency menerangkan tentang rentang waktu secara spesifik ketika             suatu kegiatan dilakukan

2. Indefinite Frequency 

         Indefinite frequency tidak mengungkapkan secara spesifik seberapa sering                  suatu kegiatan dilakukan 

Silakan perhatikan keterangan berikut ini

Hello and God Bless you all. On this wonderful occasion we will discuss about Measurement and Quantity. Measurement in Indonesia is ukuran while Quantity is jumlah. Now look at the text below

Well. Thanks so much

IMPERATIVE SENTENCE

Imperative sentence is a kind of sentence that is used to instruct, request, command and give a direction.

Imperative Sentence dalam Bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai kalimat Perintah. Imperative sentence digunakan untuk membuat perintah (command), permintaan (request), dan petunjuk (direction). Pada kalimat Imperative diakhir kalimat harus memakai tanda seru ( ! ). Penggunaan tanda seru ini bertujuan untuk menekankan sebuah emosi dan juga menunjukkan bahwa hal yang kita ungkapkan tersebut tidak dapat dibantah.

Imperative Sentence can be devided into 2 types:

1.   Command Statement ( Positive Form )

2.   Prohibition Statement ( Negative Form )

Command Statement is used to state a positive instruction or request. Formula for this type is:

Verb + Object/Complement

Command statement is started with Verb plus Object, so there is no subject in this sentence. Di dalam Imperative Sentence bentuk Command statement yang harus kita tuliskan hanyalah kata kerja dengan objek atau complement saja.

Contohnya :

• Close your mouth with masker! (Tutup mulutmu dengan masker!)
• Open your mind! (Buka pikiranmu!)
• Wash your hands well! (Cuci tanganmu dengan baik!)
• Take a part! (Jaga jarak!)

Prohibition statement is used to state a negative thing. It prohibits someone to do or to make something. It tells about a prohibition of instruction and forbid a request. Prohibition statement dalam Bahasa Indonesia adalah kalimat larangan. Kalimat ini digunakan untuk melarang seseorang melakukan sesuatu. Bisa juga berupa perintah atau permintaan untuk melarang sesuatu.

There are 2 kinds of Prohibition statement.

1.   Do not / Don’t

2.   No

Formula for them are:

1.  Do not/Don’t + Verb + Object/Complement

2.  No + Verb-ing + Object/Complement

Jadi untuk menuliskan prohibition statement ini kita hanya perlu menuliskan Do Not atau Don’t  terlebih dahulu sebelum Verb kemudian baru Object atau Complement dan  No ditambah kata kerja-ing baru ditambah object atau complement.

Contohnya :

• Don’t get too close! (Jangan terlalu dekat!)
• Do not leave your house! (Jangan keluar rumah!)
• Don’t touch others! (Jangan sentuh orang lain!)
• No wearing Masker. No getting in! (Tidak pakai masker. Tidak boleh masuk!)
• No interrupting! ( tidak ada interupsi!)

Next, There are several function of Imperative sentence. They are:

1.     Command ( Memerintah  atau menyuruh ).

Contohnya :

·         Open your book ! (Buka buku mu!)

·         Give your hand! (Berikan tanganmu!)

·         Write your name here ! (Tuliskan nama mu disini!)

2.   2. Request ( Meminta )

Ciri utama dalam bentuk kalimat permintaan (request) ini yaitu dengan penambahan kata Please agar membuat kalimatnya menjadi lebih sopan.

Contohnya :

• Please tidy your class now! (Tolong rapikan kelasmu sekarang!)
• Borrow me money, please! (Pinjamkan uangmu!)
• Please make me comfort. (Tolong buat aku nyaman!)

3 3. Warning ( Peringatan )

Memberi peringatan atau larangan seperti peringatan bahaya atau himbauan. Jika diucapkan  kalimat peringatan (warning) ini biasanya nada kalimat akan meninggi terutama di bagian akhir kalimat.

Contohnya :

• Don’t bother me! (Jangan ganggu aku!)
• Say no to drugs! (Katakan tidak pada Narkoba!)
• No smoking! ( Jangan merokok!)

4. 4. Advice ( Nasehat )

Contohnya :

• Don’t argue your parents!. (Jangan bantah orang tuamu!)
• Wash your hands with sanitizer! ( Cuci tanganmu dengan sanitizer!)
• No getting together ( Tidak boleh kumpul- kumpul!)
• No sleeping in the classroom! ( Tidak boleh tidur dalam kelas )

5. 5. Giving Instruction ( Memberi petunjuk atau arahan )

Contohnya :

• Go straight and then turn left. (Jalan lurus dan kemudian belok kiri)
• Put it on the table! (Letakkan diatas meja!)
• Bring your motorcycle to the repair center soon! (Bawalah motormu ke bengkel segera! )

 Ok. That is all. I hope it can help you all to understand English, Thank you and see you later. Bye bye...