TALIBUN

On Senin, 20 Mei 2013 0 komentar


TALIBUN


PENGERTIAN TALIBUN : Talibun merupakan jenis puisi lama yang mirip dengan pantun.Jika pantun setiap bait terdiri atas empat larik, talibun satu bait terdiri atas enam larik atau lebih asalkan genap.Misalnya enam,delapan,sepuluh atau duabelas larik.Talibun juga mempunyai sampiran dan isi.
Jika talibun tersebut mempunyai enam larik, larik pertama sampai ketiga merupakan sampiran, sebaliknya larik keempat sampai keenam merupakan isi. Jika talibun mempunyai delapan larik maka larik pertama sampai keempat merupakan sampiran, sebaliknya larik kelima sampai kedelapan merupakan isi.
Mencari ikan di dalam lubuk
Ikan gabus banyak dinanti
Lubuk dalam tanah tertimbun
Setiap hari bermain facebook
Bosan rasanya status berganti
Perkenankan hambe lantunkan talibun

Punai hinggap di kayu rapuh
Batang dipenuhi dedaunan coklat
Lama tak dikecup sinar mentari
Selagi melarat munajat bersimpuh
Ketika lapang lupakan shalat
Sajadah dikunci dalam lemari

Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.

Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu

Mencari ikan di dalam lubuk
Ikan gabus banyak dinanti
Lubuk dalam tanah tertimbun
Setiap hari bermain facebook
Bosan rasanya status berganti
Perkenankan hambe lantunkan talibun

Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami


Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu


Di kala katak tersepak pelita
Menarilah kuda di batu akik
Dikejar teledu terkena pahat
Jika hendak anak sempurna
Carilah di guru cerdik
Mengajar ilmu dunia akhirat


Pulau Todak lingkup merata
Sandarlah jati beri peniti
Karamkan benua alunan lubuk
Kalau hendak hidup sempurna
Hindarilah diri dari judi
Haramkan semua minuman mabuk


Kepada istri cinta utama
Merasa jenuh berlalu gampang
Kerja lembur berhari - hari
Tiada hari tanpa merana
Adinda jauh selalu terbayang
Jika tidur termimpi - mimpi 


Agenda Minggu padat semua
Pelana kuda berjarum tulang
Kuda pedati ada di Bangka
Adinda menunggu sangat merana
Karena Kanda belum pulang
Kanda kembali dinda bahagia

0 komentar:

Posting Komentar