PERANGI KANKER DENGAN BUAH SIRSAK

On Kamis, 16 Agustus 2012 0 komentar


PERANGI KANKER DENGAN BUAH SIRSAK
Ditulis Oleh :Agung Marsudiono,

Buah Sirsat (Annona Muricata), buah yang sangat mudah ditemukan di setiap pasar yang ada di tanah air kita. Apalagi kalau sedang musimnya buah Sirsat, persediaan sangat berlimpah. Harganya pun tidak begitu mahal. Di pasar tradisional, harga per-kilogramnya hanya berkisar Rp.10 ribuan. Atau paling mahal Rp.12 ribuan. Ada juga yang menjualnya perbuah, lebih murah lagi. Ternyata manfaat buah Sirsat ini sangat banyak. Salah satunya, bisa untuk memerangi penyakit kanker.
Para ibu rumah tangga, menyajikan buah Sirsat dalam aneka ramuan. Ada yang dibuat es campur. Sirsat dicampur dengan buah lainnya seperti pepaya, nangka, nenas, rasanya sangat lezat. Namun, aroma Sirsatnya yang segar, tetap saja dominan. Bisa jug dibuat jus, dodol Sirsat, jenang Sirsat, dan lain-lain makanan berbahan baku buah yang berwarna putih ini. Jadi cara mengolah Sirsat ini mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus.
Kenapa buah ini sangat bermanfaat? Karena berbagai kandung zat berguna yang ada di dalamnya. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam Sirsat adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah ini adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Sedangkan kandungan gizi  buah Sirsat  terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Keistimewaan buah ini yaitu mengandung sangat sedikit lemak, hanya 0,3 g/100 g saja. Dengan demikian, sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada Sirsat berasal dari asam organik non-volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Selain komponen gizi, buah Sirsat juga sangat kaya akan komponen non-gizi. Salah satu di antaranya, mengandung banyak serat pangan (dietary fiber) yang mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Buah tropis ini juga mengandung banyak vitamin yang diperlukan oleh tubuh kita. Namun vitamin yang paling dominan pada buah Sirsat adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg/ 100 gram daging buah. Padahal kebutuhan vitamin C, per-orang/hari sekitar 60 mg. Kebutuhan ini telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah Sirsat. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada Sirsat, merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Disamping itu, buah Sirsat juga bisa memperlambat proses penuaan dan bagi yang mengkonsumsinya secara rutin bisa tetap awet muda. Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi 100 g daging buah ini, sesungguhnya dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah Sirsat merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, yang menyebabkan buah ini sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Disebutkan, senyawa fitokimia tersebut, memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah.
Manfaat lain dari buah Sirsat ini, juga bisa untuk terapi, antara lain pengobatan batu empedu, anti sembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit  yaitu bila susah buang air besar. Sari buah Sirsat bisa memperlancar dalam sistem pencernaan kita. (Agung.M).

0 komentar:

Posting Komentar