KTSP SMP NEGERI BERNAS

On Rabu, 16 Maret 2016 0 komentar



BAB  I
PENDAHULUAN

 

1.1.  Rasional
I.1.A Latar Belakang

            Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT melalui jenjang pendidikan formal, non formal dan informal. Oleh karena itu pemerintah membuat kebijaksanaan dan peraturan – peraturan untuk mencapai tujuan tersebut.
            . Siswa SMP Negeri Bernas digiring menjadi manusia bermoral, berprestasi dan berkualitas. Padahal kenyataan yang kita alami dilapangan masih jauh dari apa yang diharapkan. Misalnya, masih adanya penyimpangan sikap dan moral yang dilakukan oleh siswa. Untuk itu SMP Negeri Bernas melaksanakan penambahan jam pelajaran Agama Islam menjadi 5 jam perminggu dan program Jumat Bertaqwa serta Extrakurikuler Rohis. Diharapkan dengan adanya program ini akan menumbuhkan akhlak mulia, bermoral yang baik dan budi pekerti luhur.  
Pendidik dan Tenaga Kependidikan  SMP Negeri Bernas  sebagian besar masih muda dan masih belum mempunyai banyak pengalaman dalam dunia sekolah namun mereka mempunyai daya kreasi, kreativitas, inovasi dan semangat yang tinggi untuk belajar dan  berkarya. Guru muda ini belum terkontaminasi pola pikir dan kebiasaan sehingga memudahkan pihak sekolah untuk mendidik dan mengarahkan mereka.
Pendidik SMP Negeri Bernas diharapkan kompeten dan professional dibidangnya namun masih ada Guru yang kurang mampu mengimplementasikan tujuan tersebut karena kurangnya pengetahuan guru tentang model, teknik, strategi pembelajaran serta masih ada guru yang belum bisa menyelesaikan administrasi guru seperti merancang RPP dan Penilaian. Kenyataan ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja. SMP Negeri Bernas melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kekurangan yang ada. Yakni dengan cara:
1.    Memberikan pendampingan, pembinaan dan pelatihan tentang model – model pembelajaran pada semua guru bidang studi.
2.    Mengembangkan manajemen, pengelolaan administrasi dan pengawasan sekolah yang tertuju ke semua aspek dan komponen sekolah khususnya Kepala Sekolah, Pendidik dan tenaga kependidikan.
3.    Memberikan pelatihan kurikulum kepada semua guru terutama tentang kurikulum 2013.
4.    Memberikan pelatihan perancangan RPP dan Penilaian Kurikulum 2013

SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan yang terletak di komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci mempunyai akses yang sangat dekat dan lancar dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan sebagai Pembina sekolah. Sehingga SMP Negeri Bernas cepat mendapat informasi penting mengenai pendidikan dan pengembangan sekolah. Disamping itu letak sekolah yang jauh dari pusat keramaian juga dapat menciptakan konsentrasi belajar mengajar yang baik dan kondusif.
Tenaga Pendidik yang 100 % mempunyai ijazah S1, menguasai bidangnya serta sebagian besar mengajar sesuai dengan kompetensi akademisnya.  35% guru SMP Negeri Bernas telah mempunyai sertifikat pendidik  merupakan potensi atau keunggulan yang dimiliki. Masyarakat, Komite Sekolah serta Dunia Usaha dan Industri yang mendukung semua program sekolah merupakan kekuatan sekolah untuk dapat bergerak, berkembang dan berprestasi dengan maksimal.
      Maju dan berkembangnya teknologi dan informasi merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi terutama dampak dan pengaruhnya terhadap perkembangan sikap dan tingkah laku serta budaya masyarakat sekolah. SMP Negeri Bernas berusaha memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi tersebut menjadi  sarana positif dalam proses pembelajaran seperti mengakses informasi dan pengetahuan baru yang sedang berkembang dalam masyarakat dan menjadikannya sebagai sumber dan media dalam pembelajaran.
      SMP Negeri Bernas memiliki 12 rombongan belajar, sebuah Labor IPA, Sebuah Labor TIK dan sebuah Ruang Seni. Namun sekolah belum mempunyai Ruang Guru, Ruang Wakil Kepala Sekolah, WC, Mushalla untuk beribadah serta aktivitas siswa seperti Ruang UKS, Ruang PIK Remaja, Ruang Osis, Ruang Pramuka dan lainnya. Sekolah sudah mengajukan penambahan ruang tersebut kepada pihak yang berwenang namun sampai sekarang belum terealisasi.
SMP Negeri Bernas yang berlokasi di daerah industri yakni PT. RAPP, Perkebunan dan Pabrik Minyak Kelapa Sawit serta pusat perdagangan di Kabupaten Pelalawan menjadikan SMP Negeri Bernas sekolah yang multikultural. Ini mengakibatkan warga sekolah bersifat terbuka, transparan, berperan aktif dan satu suara dalam setiap kegiatannya.
Berdasarkan uraian tersebut maka disusunlah kurikulum SMP Negeri Bernas Binaan khusus Kabupaten Pelalawan dengan tujuan  sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran agar memberikan kesempatan kepada semua warga sekolah untuk:
1.     Meningkatkan mutu proses belajar dan hasil belajar siswa. Seperti mengembangkan strategi pembelajaran, pengembangan teknik dan  alat penilaian, peningkatan profesionalitas guru, pengembangan dan peningkatan profesionalisme tenaga administrasi, serta melengkapi sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar.
2.     Meningkatkan pembinaan ekstra  kurikuler dan meningkatkan prestasi non akademik.
3.     Meningkatkan mutu layanan manajemen terkait dengan peningkatan mutu implementasi MBS dan pengadaan dana untuk mewujudkan standar pelayanan minimal.
4.     Meningkatkan akuntabilitas sekolah terhadap publik baik sekolah dengan warga sekolah maupun dengan masyarakat.


Kurikulum SMP Negeri Bernas ini  dikembangkan berdasarkan pada Delapan Standar Pendidikan  serta memperhatikan  pertimbangan komite sekolah  dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
·         Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
·         Beragam dan terpadu.
Beragam artinya Kurikulum SMP Negeri Bernas disusun sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,adat istiadat, status sosial ekonomi dan jender.
Terpadu artinya Kurikulum SMP Negeri Bernas mempunyai keterkaitan antara mata pelajaran wajib, muatan lokal dan pengembangan diri dalam kurikulum.
·         Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
·         Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan masa datang.
·         Menyuruh dan berkesinambungan. Menyeluruh artinya Kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi dan bidang kajian kelimuan. Berkesinambungan artinya Kurikulum  antara semua jenjang pendidikan berjenjang dan berkelanjutan.
·         Belajar sepanjang hayat.
·         Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
Dengan diresmikannya kurikulum 2013, SMP Negeri Bernas yang ditunjuk sebagai sekolah sasaran pelaksanaan Kurikulum 2013 melaksanakan kurikulum ini dilaksanakan untuk Tahun Pelajaran 2015 – 2016.




    I.1.B. Landasan

1.      Undang – Undang Republik Indonesia no : 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no : 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Ketentuan di dalam PP 19 tahun 2005 yang mengatur KTSP
3.      KEPMENDIKNAS no 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
4.      KEPMENDIKNAS No 23 tahun 2006 tentangStandar Kompetensi Lulusan.
5.      Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006.
6.      Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses yang berisi tentang:
1.      Perencanaan Proses Pembelajaran
2.      Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3.      Penilaian Hasil Pembelajaran
4.      Pengawasan Proses Pembelajaran
7.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
8.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI  Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar kompetensi Lulusan  Pendidikan Dasar dan Menengah
9.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI  Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
10.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor  68 tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah SMP dan MTs
11.  Permendikbud no 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
12.  Permendikbud no 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah
13.  Permendikbud no 103 tahun 2014 tentang pelaksanaan pembelajaran
14.  Permendikbud no 104 tahun 2014 tentang pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik.



1.2. VISI, MISI DAN TUJUAN
I.2.A. VISI :
“Menjadikan SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan berkualitas, berbudaya, berprestasi dalam IPTEKS dan IMTAQ serta menciptakan Sumber Daya Manusia yang peduli terhadap lingkungan dan kesetaraan gender”

Indikator:
Berkualitas ditunjukkan dalam :
ü  Berkualitas dalam kurikulum.
ü  Berkualitas dalam proses pembelajaran.
ü  Berkualitas dalam mutu siswa, tenaga pendidik dan kependidikan.
ü  Berkualitas dalam pengembangan standar penilaian.
ü  Berkualitas dalam penyediaan dan pengelolaan sarana prasarana.
ü  Berkualitas dalam kelembagaan dan manajemen sekolah.
Berbudaya ditunjukkan dalam :
ü  Berbudaya dalam segi tingkah laku yang sesuai dengan budaya melayu dan Islam.
ü  Berbudaya dalam berpakaian yang sesuai dengan budaya melayu dan Islam.
ü  Berbudaya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi.
ü  Berbudaya dalam melestarikan nilai – nilai luhur budaya melayu
ü  Berbudaya dan peduli dalam melestarikan lingkungan hidup
ü  Berbudaya dan peduli terhadap kesetaraan gender

Berprestasi ditunjukkan dalam :
ü  Berprestasi dalam bidang akademis dan intra kurikuler di propinsi dan nasional.
ü  Berprestasi dalam bidang nonakademis dan ekstra kurikuler di propinsi dan nasional
ü  Berprestasi dalam mutu kelulusan yang bisa diterima di sekolah favorit
ü  Berprestasi dalam pengadaan dan pengelolaan pembiayaan pendidikan.
ü  Berprestasi dalam pengembangan keorganisasian sekolah.
ü  Berprestasi dalam mengembangkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekolah
ü  Berprestasi dalam mengembangkan kesetaraan gender di lingkungan sekolah

I.2.B. MISI:
Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan maka misi yang harus  dilakukan oleh  SMP Negeri Bernas adalah
“Menciptakan anak didik yang beriman dan bertaqwa dengan dibekali Ilmu Pengetahuan, Keterampilan dan Teknologi.  Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. Melaksanakan pengembangan Kurikulum SMP Negeri Bernas Binsus Kabupaten Pelalawan, Melaksanakan pengembangan Administrasi Pembelajaran  dan Melaksanakan pengembangan sistem pengelolaan, pengawasan dan pembiayaan serta peduli lingkungan hidup dan kesetaraan gender
Indikator :
ü  Melaksanakan pengembangan strategi dan metode pembelajaranan
ü  Melaksanakan pengembangan penilaian, bahan ajar dan sumber pembelajaran
ü  Melaksanakan model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa  yang menghadapi kesulitan belajar
ü  Melaksanakan pengembangan standar ketuntasan belajar dan kelulusan.
ü  Melaksanakan pengembangan prestasi siswa maupun guru melalui berbagai kejuaraan akademik maupun non akademik.
ü  Melaksanakan PSB yang kompetitif dan selektif
ü  Melaksanakan penataan jumlah peserta didik dan rombongan belajar yang sesuai dengan standar SNP.
ü  Melaksanakan pengembangan profesionalisme  dan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan.
ü  Melaksanakan penataan jumlah guru dan karyawan sesuai dengan kebutuhan.
ü  Melaksanakan pengembangan monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan
ü  Melaksanakan program pengembangan jalinan kerja dan penggalangan dana dengan DUDI, alumni dan donatur lainnya
ü  Melaksanakan penggalangan dana orang tua/wali siswa
ü  Melaksanakan pemberdayaan fasilitas dan lokasi sekolah
ü  Melaksanakan pelayanan prima di sekolah.
ü  Menumbuhkan semangat peduli lingkungan hidup bagi semua warga sekolah sehingga menjadi rujukan pendidikan lingkungan hidup bagi sekolah lain.
ü  Melaksanakan kegiatan –kegiatan kemasyarakatan, gotong royong, dan green school untuk menanamkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan.
ü  Melaksanakan kesetaraan gender di lingkungan dan kehidupan sekolah
  
     I.2.C. TUJUAN   
Dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2 tahun kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2015  adalah     :
ü  Sekolah memiliki standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan SNP.
ü  Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi PROTA, PROMES, Silabus dan RPP yang lengkap untuk kelas 7, 8 dan 9.
ü  Sekolah memiliki model  atau sistim penilaian yang lengkap.
ü  Sekolah mampu melaksanakan proses pembelajaran bilingual terutama mata pelajaran Matematika dan IPA.
ü  Sekolah memilki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran.
ü  Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang menghadapi kesulitan belajar.
ü  Sekolah memiliki pengembangan standar ketuntasan belajar  atau KKM  semua mata pelajaran dengan  rata-rata 3,00
ü  Sekolah dapat mencapai pengembangan standar kelulusan 2 tahun kedepan,  setiap tahunnya rata-rata nilai  Ujian Nasioanal naik 0.50.
ü  Sekolah mampu mengembangan prestasi siswa melalui pembentukan pengembangan diri dan ekstra kurikuler pada bidang akademik maupun non akademik ditingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional.
ü  Sekolah mampu mengembangan kompetensi, profesionalisme dan prestasi  guru  melalui pelatihan, workshop, bimtek, seminar, lokakarya dan lainnya pada bidang akademik maupun  non akademik ditingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional.
ü  Sekolah memilki standar kualifikasi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah.             
ü  Sekolah mampu mengembangan kompetensi kepala sekolah, guru dan  karyawan  sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya.
ü  Sekolah mampu menata jumlah guru dan karyawan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan.
ü  Sekolah mampu mengembangkan monev kinerja ketenagaan.
ü  Sekolah memiliki program pengembangan jalinan kerja dan penggalangan   dana  dengan masyarakat, DUDI, alumni dan donatur lainnya.
ü  Sekolah mampu dalam penggalangan dana orang tua/wali siswa.
ü  Sekolah mampu memberdayaan fasilitas dan lokasi sekolah.
ü  Sekolah memilki pengembangan model tugas, ulangan, ujian dan sebagainya.
ü  Sekolah mampu mengembangkan perangkat penilaian pembelajaran.
ü  Sekolah memilki pengembangan instrumen dan perangkat soal.
ü  Sekolah memilki pengembangan pedoman penilaian dan kenaikan kelas.
ü  Sekolah mampu mengembangkan Try Out dan Terobosan untuk kelas IX.
ü  Sekolah mampu mengadakan dan merawat Ruanga kantor, RKB, Perpustakaan, laboratorium  ITC, laboratorium IPA, sanggar Seni, UKS, dan lapangan olahraga.
ü  Sekolah mampu mengadakan dan menginventaris sarana pendidikan.
ü  Sekolah mampu dalam pengadaan kekurangan media pembelajaran.
ü  Sekolah mampu dalam pembangunan Income Generating Activity (IGA) berupa  pengembangan food center / bazar makanan sehat.
ü  Sekolah mencapai standar pengembangan sekolah yang otonom dan  berdasarkan MBS
ü  Sekolah memilki pengembangan administrasi sekolah.
ü  Sekolah mampu mengembangkan SPM (Standar Pelayanan Minimum ) sekolah  melalui pemantapan komite sekolah.
ü  Sekolah memiliki pengembangan pelayanan Informasi Manajemen Sekolah (IMS) melalui interactive school.
ü  Sekolah mampu mengembangkan supervisi akademik dan supervisi klinis.
ü  Sekolah memiliki pengembangan penilaian kinerja sekolah dan akreditasi internal sekolah.
ü  Menciptakan sekolah yang asri, teduh dan rindang.
ü  Memiliki budaya hidup bersih dan peduli lingkungan sekitar baik disekolah maupun dilingkungan masyarakat.
ü  Menjadi sekolah yang selalu berusaha mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
ü  Menjadi sekolah yang mendukung kesetaraan gender
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.    STRUKTUR KURIKULUM
Struktur dan muatan kurikulum pendidikan dasar dan menengah di SMP Negeri Bernas berisi  sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.  Mengingat perbedaan individu  sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik dan sarana pada setiap satuan pendidikan.
SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan pada tahun Pelajaran 2015 2016 ini melaksanakan Kurikulum 2013.  Kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada semua jenjang / kelas.  Jam Pelajaran setiap minggu dari hari Senin sampai Sabtu dan satu Jam Pelajaran adalah 40 menit. SMP Negeri Bernas menambah 2 jam  pelajaran perminggu yaitu untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Penambahan Jam Pelajaran ini mengaju pada Visi dan Misi sekolah yang menitikberatkan pada IMTAG.
Penambahan 2 jam pelajaran untuk Pendidikan Agama dan Budi Pekerti  juga karena sesuai dengan visi dan misi SMP negeri Bernas yang bercita – cita  menciptakan siswa yang beriman dan bertagwa serta Pelajaran Pendidikan agama dianggap kurang memenuhi kompetensi yang diharapkan.
Muatan kurikulum SMP Negeri Bernas  meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum.
A.1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Kurikulum SMPN Bernas disusun berdasarkan prinsip – prinsip:
a.       Siswa mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara dinamis, bebas dan menyenangkan.
b.      Siswa belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, belajar untuk memahami dan menghayati, belajar berbuat secara efektif, berguna bagi orang lain serta belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
c.       Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat.
d.      Menggunakan pendekatan multistrategis dan multimedia dalam proses belajar mengajar
e.       Menggunakan informasi dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
f.        Mendayagunakan kondisi alam, sosial, budaya serta kearifan lokal dan  kekayaan daerah
g.      Diselenggarakan  dalam keseimbangan, keterkaitan dan berkesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
A.    2. SKL SMP BERNAS
1.      Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2.      Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3.      Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
4.      Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
5.      Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
6.      Menunjukkan percaya diri dan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
7.      Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
8.      Memanfaatkan lingkungan  secara bertanggung jawab
9.      Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
10.  Menghargai  karya seni budaya lokal dan budaya nasional
11.  Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
12.  Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
13.  Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif  dan santun
14.  Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
15.  Menghargai perbedaan gender atau perbedaan kelamin
16.  Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
17.  Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
18.  Menguasai IPTEK yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

A.3. Kelompok Mata Pelajaran

1.      Kelompok A
            Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. Tujuan ini dicapai melalui mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. Pada satuan pendidikan SMP, tujuan ini dicapai melalui mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan Bahasa Inggris

2.      Kelompok B
Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui mata pelajaran Seni Budaya
Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui mata pelajaran  pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
Membentuk karakter peserta didik yang keratif, inovatif dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi kehidupan. Tujuan ini dicapai dalam mata pelajaran Prakarya.


 Berikut disajikan Struktur  Kurikulum SMP Negeri Bernas:
Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu

VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran



1.   Pendidikan Agama
5
5
5
2.   Pendidikan Kewarganegaraan
3
3
3
3.   Bahasa Indonesia
6
6
6
4.   Matematika
5
5
5
5.   Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
6.   Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
7.   Bahasa Inggris
4
4
4
8.   Seni Budaya
3
3
3
9.   Pendidikan Jasmani
3
3
3
10. Prakarya
2
2
2
Jumlah
40
40
40

Di SMP Negeri Bernas terdapat program Intrakurikuler seperti tabel di atas dan juga Ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar Intrakurikuler di SMP Negeri Bernas dimulai dari pukul 07.20 pagi hingga pukul 14.20 pada hari Senin hingga Kamis. Sedangkan hari Jumat masuk mulai pukul 07.20 hingga pukul 11. 10. Hari Sabtu masuk pukul 07.20  hingga pukul 09.20. Selanjutnya untuk kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan hari senin sampai kamis jam 14.20 sampai jam 15. 40. Hari Jumat jam 14.30 – 16.00 dan Sabtu jam 09.40 sampai 11.00.


Kegiatan Extrakurikulur terbagi tiga yakni:
1.      Extrakurikuler Wajib Nasional  yaitu  Kegiatan extrakurukuler yang gtelah ditentukan oleh Departemen Pendikdikan Nasional. Extrakurikuler wajib tersebut adalah Pramuka. Pramuka dilaksanakan setiap hari Kamis dari jam 14.30 sampai 15.50.
2.      Extrakurikuler Wajib Sekolah yaitu Extrakurikuler yang disusun dan ditetapkan oleh SMP Negeri Bernas dan wajib diikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri Bernas. Extrakurikuler Wajib tersebut berupa Kerohanian Siswa  ( Rohis ) dan Kelompok Lingkungan Hidup ( KLH ) untuk kelas VII, VIII dan IX.  Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )  Extra kurikuler wajib untuk kelas VII dan VIII. Bimbingan dan Konseling ( BK ) yang dikhususkan untuk kelas XI.
3.      Extrakurikuler Pilihan yaitu Extrakurikuler yang disusun oleh sekolah dan siswa bebas memilih kegiatan yang mereka inginkan sessuai dengan minat dan bakat mereka. dilaksanakan hari Jumat dan Sabtu . Extrakurikuler pilihan ini waktu pelaksanaannya yakni pada hari Sabtu jam 09.40 – 11.00 atau bila perlu  disesuaikan dengan kebutuhan. 


Distribusi Alokasi Waktu KBM
Hari Senin
Jam
Keterangan
Hari  Jum, at
Jam
Keterangan
07.30 – 08.20
Upacara
07.20 – 08.10
Rohis
08.20 – 09.00
1
08.10 – 08.50
1
09.00 – 09.40
2
08.50 – 09.30
2
09.40 – 10.00
Istirahat
09.30 – 09.50
Istirahat
10.00 – 10.40
3
09.50 – 10.30
3
10.40 – 11.20
4
10.30 – 11.10
4
11.20 – 12.00
5
11.10 – 14.30
ISHOMA
12.00 – 13.00
ISHOMA
14.30 – 15.10

Extra Pilihan
13.00 -  13.40
6
15.10 – 15.50
13.40 – 14.20
7



14.20 – 15.00
Extra Wajib



15.00 – 15.40





Hari Selasa - kamis
Jam
Keterangan
Hari  Sabtu
Jam
Keterangan
07.30 – 08.10
1
07.20 – 08.00
Senam
08.10 – 08.50
2
08.00 – 08.40
1
08.50 – 09.30
3
08.40 – 09.20
2
09.30 – 10.10
4
09.20 – 09.40
Istirahat
10.10 – 10.30
Istirahat
09.40 – 10.20

Extra Pilihan
10.30 – 11.10
5
10.2011.00
11.10 – 11.50
6


11.50 – 12.30
7


12.30 – 13.10
ISHOMA


13.10 – 13.50
8


13.50 – 14.30
9


14.30 – 15.10
Extra Wajib


15.10 – 15.50


SMP Negeri Bernas melaksanakan Bimbingan dan Konseling untuk semua siswa. Bimbingan dan Konseling ini merupakan pengembangan diri yang dilaksanakan di luar kelas dan di dalam kelas. Bimbingan dan Konseling di luar kelas dilaksananakan Guru BK secara individu. Bisa dilaksanakan di ruang BP, perpustakaan, Kantin, ruang majelis guru, lapangan dan kunjungan rumah ( home visit ). Teknis pelaksanaan ini berbentuk individu dan dilaksanakan dengan waktu tertentu atau  terjadwal.
Sedangkan Bimbingan dan Konseling di dalam kelas dilaksanakan di dalam kelas secara klasikal. Guru Bk masuk kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan ini hanya diperuntukkan untuk kelas IX saja karena BK sangat dibutuhkan oleh siswa kelas IX dalam menjalankan kegiatan belajarnya, kehidupan dan permasalahan remaja, penentuan jurusan ketika melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi SMA atau SMK.
Untuk Kegiatan Bimbingan dan Konseling di luar kelas dilaksanakan Guru Bimbingan Konseling dengan membuat daftar kunjungan siswa. Siswa diberi bimbingan konseling dan penyuluhan per individu. Selain itu guru BK juga merupakan perpanjangan atau  kelanjutan dari berbagai masalah siswa yang dihadapi oleh guru mata pelajaran. Guru Mata pelajran meneruskan kasus dan permasalahan siswa ke guru BK untuk menyelesaikan permasalahan siswa dalam belajar, perkembangan kepribadian dan sebagainya.

           


2.       MUATAN LOKAL
Muatan lokal yang diterapkan di SMP Negeri Bernas merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas, keunggulan dan potensi daerah Riau pada umumnya dan daerah Kabupaten Pelalawan khususnya.  Muatan Lokal yang dilaksanakan di SMP Negeri Bernas terintegrasi langsung pada setiap mata pelajaran. Terutama untuk Mata Pelajaran Seni Budaya, Penjasorkes dan Prakarya. Muatan Lokal ini bertujuan untuk :
1.      Mewujudkan visi dan misi sekolah sebagai sekolah bernuansa melayu atau sekolah model penerapan budaya melayu
2.      Ikut serta mewujudkan visi dan misi propinsi Riau tahun 2020 sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia.
3.      Ikut berperan serta mewujudkan visi dan misi kabupaten Pelalawan sebagai masyarakat beradat dan berbudaya.
4.      Mengembangkan kompetensi siswa tentang budaya dan kehidupan masyarakat melayu di Sekolah.



C. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri pada SMP Negeri Bernas Kab. Pelalawan bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan bimbingan konseling setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya  yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Di SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan Kegiatan ini dibagi menjadi 2 yaitu Pengembangan diri Wajib dan Pilihan. Pengembangan diri tersebut  adalah:

NO

PENGEMBANGAN DIRI
JENIS
KELAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

25
Pramuka
Kelompok Lingkungan Hidup
TIK
BK
Kerohanian Siswa
Bola Volley
Tenis Meja
Pencak silat
Atletik
Seni Tari
Seni Musik
Drum Band
Vocal Group
English Club
UKS dan PMR
PIK Remaja
Pansus
Olimpiade Matematika
Olimpiade IPA
Olimpiade IPS
Kelompok Ilmiah Remaja Sastra ( Syair, Puisi, Cerpen )
Jurnalistik
Keagamaan ( Pidato, Tahfiz, CCQ dan Tilawah
Keterampilan
Wajib Nasional
Wajib Sekolah
Wajib Sekolah
Wajib Sekolah
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan

Pilihan
VII, VIII & IX
VII & VIII
VII & VIII
IX
VII , VIII & IX
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII

VII & VIII



D.  PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang dimaksud SMP Negeri Bernas adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya , bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing ditingkat lokal, nasional dan Internasional (global).
Pendidikan berbasis keunggulan lokal diintegrasikan dalam:
1.      Muatan lokal Budaya Melayu  yang diimlementasikan dalam bentuk kegiatan konkrit yaitu bisa membaca dan menulis arab melayu , mengetahui dan memahami kesenian dan budaya hidup melayu dan  mengetahui serta dapat  membuat benda sejarah melayu.
2.      Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) dalam bentuk pengembangan dan menitik beratkan pada pengoperasian program komputer dan internet.
3.      Pengembangan diri dalam bentuk English Club dan English Wednesday.

Pendidikan berbasis keunggulan global diintegrasikan dalam Pengembangan diri pada pembinaan kelompok mata pelajaran matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris, salah satu bentuk implementasinya adalah melalui kegiatan wajib berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris pada selama satu jam setiap hari Rabu ( English an Hour on Wednesday ), Soal – soal olympiade yang menggunakan bahasa Inggris dan mengajar bilingual.


E.     KEGIATAN PEMBIASAAN
Kegiatan Pembiasaan yang dilaksanakan di SMP Negeri Bernas diantaranya adalah :
1.      Salaman disaat bertemu dan berpisah dengan siapa saja terutama dengan pendidik dan tenaga kependidikan.
2.      Apel pagi setiap hari untuk meningkatkan kedisiplinan diri
3.      Streching atau olahraga ringan setiap pagi setelah apel dengan tujuan untuk meregangkan otot dan memperlancar peredaran darah. Sehingga siswa siap menerima pembelajaran pada hari itu.
4.      Tadarus Alquran dilaksanakan selama lima menit sebelum jam pertama dimulai dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah sebelum mengikuti pembelajaran
5.      Jumat Bertaqwa. Dilaksanakan pada hari Jumat pagi dengan kegiatan Yasinan, Kultum, pengumpulan Infaq dan Tausiah Agama. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan budi pekerti luhur, bermoral dan akhlak mulia kepada semua siswa.



F.  PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILLS )

Kecakapan hidup (life Skills) di SMPN BERNAS adalah suatu keterampilan/keahlian  yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
Tujuan dari Pendidikan Kecakapan Hidup  SMP Negeri Bernas ini adalah :
1.                  Mengaktualisasikan  potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah dalam kegiatan PIK Remaja dan PMR
2.                  Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karier peserta didik dalam bentuk Bimbingan Konseling.
3.                  Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai – nilai yang berkaitan dengan mencintai alam sekitar dalam  kehidupan sehari – hari dalam bentuk kegiatan Kelompok Lingkungan Hidup ( KLH )
4.                  Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas  ( broad – based educatioan ) dalam kegiatan Extra Kurikuler TIK
5.                  Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dilingkungan sekolah dan dimasyarakat dalam bentuk Pramuka dan KLH


F.     PENGEMBANGAN BUDAYA DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH
 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional menetapkan bahwa penyampaian mata ajar kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum 1984 dengan masukkan materi kependudukan dan lingkungan hidup kedalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Pada  tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan Nasional dengan Kementerian Lingkungan Hidup yang diperbarui pada tahun 2005 dan 2010. Sebagai tindak dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata.
Lingkungan hidup adalah system kehidupan dimana kita berada dalam suatu kesatuan ruang dengan semua benda atau materi, daya, kekuatan atau peluang, dalam keadaan atau tataman alam dengan seluruh mahluk hidup termasuk manusia dengan berbagai sikap dan prilakunya. Hubungan antara semua itu menentukan kelangsungan peri kehidupan secara keseluruhan serta kesejahteraanbagi manusia, termasuk kesejahteraan mahluk hidup lainnya. Keberlangsungan kehidupan itu hanya mungkin terjadi jika hubungan timbal balik antara semua yang ada dalam komponen system itu, baik hayati maupun non hayati, berlangsung secara harmonis, sinergi dan saling mendukung.
Pendidikan lingkungan adalah suatu proses tanpa akhir yang mendorong dan mengembangkan mental, moral, etika,  fisik, sikap, dan perilaku agar menghasilkan kelangsungan diri, kebahagiaan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati oleh semua yang ada dalamnya. Melalui pendidikan lingkungan, selain pengetahuan peserta didik juga akan melakukan perubahan sikap menjadi lebih peduli lingkungan dan keterampilan mengatasi masalah lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup secara bertahap diharapkan dapat dicapai perubahan sikap dan prilaku peserta didik, sehingga menjadi insan yang peduli akan lingkungan dan sadar akan pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia.
Materi pembelajaran extrakurikuler tentang Pendidikan Lingkungan sekolah meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1.    Pengelolaan Lingkungan
2.    Pengelolaan Limbah Padat dan cair
3.    Pengelolaan Kehidupan sehat dan sejahtera
4.    Pengelolaan  Pemberdayaan Lingkungan




BAB  III
PELAKSANAAN

A.    STRATEGI PEMBELAJARAN
Dengan diterapkannya Kurikulum 2013 di SMP Negeri Bernas maka proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Ilmiah ( Pendekatan Scientific ).  Pendekatan Ilmiah mempunyai 5 langkah yakni, mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengomunikasikan serta bisa dilanjutkan dengan mencipta.

A.1. Beban Belajar
Pengaturan beban belajar pada SMP Negeri Bernas ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan dengan menggunakan sistem Paket.
Adapun pengaturan beban belajar tersebut adalah:
a.  Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dengan alokasi waktu 40 menit
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah antara 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka.
     Penugasan Terstruktur untuk semua mata pelajaran diatur berdasarkan minggu di setiap bulannya dengan tujuan menghindari penumpukan tugas dalam setiap harinya oleh masing – masing guru mata pelajaran sehingga  tidak membebani siswa.

NO
MATA PELAJARAN
MINGGU
KET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

P. Agama
PPKn
B. Indonesia
B. Inggris
Matematika
IPA
IPS
Seni Budaya
Penjaskes
Prakarya

I
I
I dan III
II dan IV
I dan III
II dan IV
II
II
III
IV

c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

A. 2. Ketuntasan Belajar
Penentuan KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimum ) di SMP Negeri BERNAS  ditetapkan berdasakan  pada Tiga Kriteria, Yakni
1.      Kompleksitas     ( Kesulitan materi Pelajaran )
2.      Intake     (  Daya serap siswa )
3.      Sarana dan Prasarana     ( Daya dukung  )
Kompleksitas diambil berdasarkan materi pelajaran perindikator disetiap Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi.  Ada tiga kriteria nilai untuk menentukan kompleksitas
1.      Nilai 1 untuk indikator / materi sulit
2.      Nilai 2 untuk indikator / materi sedang
3.      Nilai 3 untuk indikator / materi mudah
Intake atau daya serap siswa didasarkan pada :
1.      Siswa kelas VII ditentukan berdasarkan pada nilai tes PSB, Rata – rata nilai Rapor kelas IV, V dan VI SD  untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Nilai USBN.
2.      Siswa Kelas VIII berdasarkan nilai rapor kelas VII dan catatan dari guru kelas VII.
3.      Siswa kelas IX berdasarkan pada nilai rapor kelas VIII dan catatan dari guru kelas VIII.


Sedangkan untuk penentuan nilainya berdasarkan pada 3 kriteria, yakni :
Ada tiga kriteria nilai untuk menentukan Intake Siswa
1.      Nilai 1 untuk siswa dengan daya serap rendah ( Lambat )
2.      Nilai 2 untuk siswa dengan daya serap  sedang
3.      Nilai 3 untuk siswa dengan daya serap tinggi ( Pintar )
Sarana dan prasarana  yang mendukung mata pelajaran juga menjadi kriteria dalam penentuan KKM. Ada tiga kriteria penilaian untuk penentuannya yakni:
1.             Nilai 1 untuk sarana dan daya dukung rendah ( Tidak lengkap )
2.             Nilai 2 untuk sarana dan daya dukung sedang
3.             Nilai 3 untuk sarana dan daya dukung tinggi ( Lengkap )
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi  saat ini.
GUNAKAN RENTANG 1-100
No
Mata Pelajaran
Nilai KKM
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas     IX
1
Pendidikan Agama
3,00
3,10
3,20
2
Pendidikan Kewarganegaraan
3,00
3,12
3,20
3
Bahasa Indonesia
3,00
3,12
3,20
4
Bahasa Inggris
3,12
3,10
3,25
5
Matematika
3,00
3,05
3,20
6
IPA
3,00
3,12
3,20
7
IPS
3,00
3,10
3,20
8
Seni Budaya
3,05
3,10
3,25
9
Pendidikan Jasmani
3,10
3,15
3,15
10
Prakarya
3,00
3,12
3,20

Ketuntasan belajar SMPN BERNAS  dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu Kompetensi Dasar. Nilai  berkisar antara 0 - 4. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 100. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
 Upaya sekolah untuk meningkatkan KKM di tahun 2015 – 2016 adalah:
1.      Untuk kelas VII diadakan peningkatan intake siswa melalui peningkatan syarat nilai masuk dan nilai tes PSB dari  76 menjadi 77
2.      Mengadakan pelatihan untuk  guru tentang strategi dan model – model pembelajaran
3.      Membeli dan memerintahkan guru untuk membaca buku tentang model model pembelajaran yang berguna bagi guru.
4.      Membeli dan memerintahkan guru untuk membaca buku – buku penunjang mata pelajaran terutama untuk mata pelajaran yang di Ujian nasionalkan.

Bagi siswa yang belum bisa mencapai ketuntatasan belajar atau nilai dibawah KKM yang telah ditentukan maka dilakukan Remedial atau Perbaikan dengan beberapa cara:
1.      Remedial Proses
Remedial Proses dilakukan jika lebih dari 50% siswa tidak dapat menyelesaikan pembelajaran atau nilai di bawah KKM di kelas tersebut. Remedial proses ini dilaksanakan dengan cara perubahan proses belajar ( Merubah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) yang sesuai dengan kelas tersebut. Remedial proses ini hanya boleh dilakukan sekali saja dan dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai dengan adanya kesepakatan antara guru mata pelajaran dan siswa yang remedial.
2.      Remedial Individu
Remedial individu dilakukan jika kurang dari 50% siswa  belum mencapai tingkat ketuntasan ( KKM ) di kelas tersebut. Remedial proses ini dilaksanakan dengan beberapa cara. Yakni :
1.      Pengulangan materi pada indikator yang belum tuntas. Setelah itu baru siswa yang bersangkutan di beri test.
2.      Pemberian tugas tentang materi indikator yang belum tuntas.
3.      Tutor sebaya yakni pemantapan materi yang diberikan oleh siswa yang telah mencapai ketuntasan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan. Dalam hal ini guru menunjuk dan memberi tugas kepada siswa tertentu  untuk membimbing temannya. Setelah itu baru guru memberikan tes.
B.     PENILAIAN
Penilaian ditentukan berdasarkan tiga aspek nilai. Tiga aspek Nilai tersebut adalah :
1.      Nilai Sikap
2.      Nilai Pengetahuan
3.      Nilai keterampilan

B.1. Nilai Sikap
Nilai Sikap merupakan penilaian terhadap sikap siswa selama proses pembelajaran. Setiap mata pembelajaran mengembangkan penilaian sikap berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Khususnya Kompetensi Inti satu sebagai Kompetensi spritual dan Kompetensi Inti dua sebagai Kompetensi Sosial.
Nilai sikap dilaksanakan melalui 4 teknik yaitu Observasi, Penilaian diri sendiri, Penilaian antar teman dan Jurnal. Ke empat teknik tersebut dilaksanakan minimal sekali dalam satu semester sesuai dengan sikap yang dinilai. Untuk rapor nilai sikap menggunakan modus atau kecendrungan sikap yang sering muncul.


B.2. Nilai Pengetahuan

Nilai Pengetahuan merupakan kompetensi atas kognitif siswa terhadap materi pembelajaran yang dipelajari dalam sebuah mata pelajaran. Untuk nilai pengetahuan ini dirumuskan dari :
1.      Nilai Proses ( Nilai Penugasan dan Ulangan Harian )
2.      Nilai Ulangan Mid Semester
3.      Nilai Ulangan Semester
Sehingga nilai rapor untuk nilai pengetahuan ditentukan berdasarkan:
2 x Nilai Proses + 1 x Nilai Mid Semester + 1 x Nilai UAS dibagi 4

B.3. Nilai Keterampilan
Nilai Keterampilan merupakan hasil dari keterampilan siswa berupa Praktek, Project dan Portofolio siswa dalam memahami materi pembelajaran dalam sebuah mata pelajaran. Nilai keterampilan ini dikembangkan guru mata pelajaran sesuai kompetensi yang diminta. Nilai Keterampilan rapor ditentukan dengan nilai tertinggi yang dicapai siswa
          SMP Negeri Bernas selain memberikan Laporan Hasil Belajar di setiap semester juga memberikan laporan hasil Ulangan tengah Semester untuk aspek pengetahuan kepada siswa dan orang tua wali murid. Hal ini bertujuan sebagai indikator dan peringatan terhadap hasil belajar siswa. Penguasaan materi dan kompetensi siswa yang masih belum tercapai atau belum sesuai  target yang diinginkan akan menjadi tolak ukur siswa dan orang tua wali murid. Sehingga Siswa melalui dorongan dari orang tua wali murid dapat meningkatkan hasil belajarnya dimasa yang akan datang.
C. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
C.1. Kenaikan Kelas
            Kenaikan kelas di SMP Negeri  BERNAS Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan ditentukan dengan memperhatikan:
3.      Penyelesaian semua indikator pada Kompetensi Inti ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD )  semua mata pelajaran
4.      KKM Semester 1 + KKM Semester 2 dibagi 2  menghasilkan  KKM Total. Mata Pelajaran dinyatakan Tuntas jika Nilai Semester 1 + Nilai Semester 2 dibagi 2 harus lebih atau sama dengan KKM Total.
5.      Tidak memiliki nilai C untuk penilaian sikap
6.      Jika maksimal dua mata pelajaran siswa belum tercapai sampai batas minimal ( KKM ) maka siswa tersebut harus mengulang di kelas yang sama atau tinggal kelas.
7.      SMPN BERNAS dalam penentuan kenaikan kelas juga mempertimbangkan  kehadiran peserta didik dalam kelas mencapai minimal 90% kecuali sakit.
8.      Berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran Tata Tertib Sekolah yang tergolong berat.
9.      NILAI UNTUK EKSTARAKURIKULER PRAMUKA MINIMAL BAIK




C.2. Kelulusan
Dengan mengacu kepada PP 19 / 2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik SMPN BERNAS dinyatakan lulus dari SMP Negeri BERNAS jika telah memenuhi syarat :
    1. Menuntaskan seluruh program pembelajaran yang telah diujikan.
    2. SMP Negeri BERNAS dalam penentuan kelulusan juga mempertimbangkan  kehadiran peserta didik dalam kelas mencapai minimal 90% kecuali sakit
    3. Berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran Tata Tertib Sekolah yang tergolong berat.
    4. Menyesuaikan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah di tahun 2016
            Sementara itu, bagi siswa yang belum berhasil lulus disarankan untuk :
1.        Mengikuti ujian Paket B
2.        Menyelesaikan dan menuntaskan semua hal yang menyebabkan ketidak lulusan



D. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang dimaksud SMP Negeri Bernas adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya , bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing ditingkat lokal, nasional dan Internasional (global).
Pendidikan berbasis keunggulan lokal diintegrasikan dalam:
1.      Muatan lokal Budaya Melayu   diimlementasikan langsung pada setiap mata pelajaran terutama pada mata pelajaran Seni Budaya, Penjaskes, dan Prakarya
2.      Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) dalam bentuk pengembangan dan menitikberatkan pada pengoperasian program komputer dan internet.
3.      Pengembangan diri dalam bentuk English Club dan English an Hour on Wednesday.

Pendidikan berbasis keunggulan global diintegrasikan dalam Pengembangan diri pada pembinaan kelompok mata pelajaran matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris, salah satu bentuk implementasinya adalah melalui kegiatan wajib berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris selama satu jam pada setiap hari Rabu ( English an Hour On Wednesday ), Soal – soal olympiade yang menggunakan bahasa Inggris dan mengajar bilingual.

BAB  IV
KALENDER PENDIDIKAN


Kalender pendidikan adalah suatu pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Kalender Pendidikan SMP Bernas Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2015 - 2016
                       

KALENDER PENDIDIKAN SMP BERNAS KAB. PELALAWAN
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016   SEMESTER I
JULI  2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

5
12
19
26
1 - 4
Libur Semester Genap 2014 – 2015
Senin

6
13
20
27
6 - 11
Pesantren Ramadhan SMP Negeri  Bernas
Selasa

7
14
21
28
20 - 25
Libur Pasca Lebaran Idul Fitri
Rabu
1
8
15
22
29


Kamis
2
9
16
23
30


Jum'at
3
10
17
24
31


Sabtu
4
11
18
25



AGUSTUS 2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu
30
2
9
16
23


Senin
31
3
10
17
24
17  
HUT RI 
Selasa

4
11
18
25
22
Peringatan  HUT RI di SMPN Bernas
Rabu

5
12
19
26


Kamis

6
13
20
27


Jum'at

7
14
21
28


Sabtu
1
8
15
22
29


SEPTEMBER 2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

6
13
20
27


Senin

7
14
21
28


Selasa
1
8
15
22
29


Rabu
2
9
16
23
30


Kamis
3
10
17
24

24
 Hari Raya Idul Adha 1436 H
Jum'at
4
11
18
25



Sabtu
5
12
19
26



OKTOBER 2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

4
11
18
25
5 - 10
 Ulangan Tengah Semester
Senin

5
12
19
26
15
Tahun Baru Hijriah
Selasa

6
13
20
27


Rabu

7
14
21
28


Kamis
1
8
15
22
29


Jum'at
2
9
16
23
30


Sabtu
3
10
17
24
31












NOVEMBER 2014
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu
1
8
15
22
29
9 - 14
Pemilihan Guru Berprestasi 2013
Senin
2
9
16
23
30
25
Perayaan Hari Guru SMPN Bernas
Selasa
3
10
17
24



Rabu
4
11
18
25



Kamis
5
12
19
26



Jum'at
6
13
20
27



Sabtu
7
14
21
28



DESEMBER 2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

6
13
20
27
7 - 12
Ulangan Akhir Semester Ganjil
Senin

7
14
21
28
14 - 24
Class Meeting
Selasa
1
8
15
22
29
26
Penyerahan Rapor Semester Ganjil
Rabu
2
9
16
23
30
25
Cuti Hari Natal
Kamis
3
10
17
24
31
28  - 31
Libur Semester Ganjil
Jum'at
4
11
18
25



Sabtu  
5
12
19
26






KALENDER PENDIDIKAN SMP BERNAS KAB. PELALAWAN
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SEMESTER II
JANUARI 2016
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu
31
3
10
17
24
1
Tahun Baru 2016 M
Senin

4
11
18
25
2
Libur Semester Ganjil
Selasa

5
12
19
26


Rabu

6
13
20
27


Kamis

7
14
21
28


Jum'at
1
8
15
22
29


Sabtu
2
9
16
23
30


FEBRUARI 2016
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

7
14
21
28
8
Tahun Baru Imlek
Senin
1
8
15
22
29


Selasa
2
9
16
23



Rabu
3
10
17
24



Kamis
4
11
18
25



Jum'at
5
12
19
26



Sabtu
6
13
20
27



MARET 2016
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

6
13
20
27


Senin

7
14
21
28


Selasa
1
8
15
22
29
21 - 26
Ulangan Tengah Semester  Genap
Rabu
2
9
16
23
30


Kamis
3
10
17
24
31
25
Wafat Isa Almasih
Jum'at
4
11
18
25



Sabtu 
5
12
19
26



APRIL 2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

3
10
17
24


Senin

4
11
18
25
4 - 9
Ulangan Akhir Sekolah
Selasa

5
12
19
26


Rabu

6
13
20
27


Kamis

7
14
21
28


Jum'at
1
8
15
22
29


Sabtu
2
9
16
23
30



MEI 2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu
1
8
15
22
29


Senin
2
9
16
23
30
6 - 7
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Selasa
3
10
17
24
31
9 - 12
Ujian Nasional
Rabu
4
11
18
25

30 - 31
Ulangan Akhir  Semester Genap
Kamis
5
12
19
26



Jum'at
6
13
20
27



Sabtu
7
14
21
28



JUNI 2015
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
Minggu

5
12
19
26
1 - 4
Ulangan Akhir  Semester Genap
Senin

6
13
20
27
6  - 17
Clasmeeting dan Pengisian Rapor
Selasa

7
14
21
28
18
Pembagian Rapor Semester Genap
Rabu
1
8
15
22
29
20 - 30
Libur Kenaikan Kelas
Kamis
2
9
16
23
30


Jum'at
3
10
17
24



Sabtu
4
11
18
25



                                                                       

BAB V
PENUTUP

            Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan  pada awal Tahun Pelajaran 2015 – 2016 ini, maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh  SMP Negeri  Bernas Kabupaten Pelalawan. SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan yang sebelumnya  menggunakan Kurikulum SMP Negeri bernas tahun pelajaran 2014 – 2015 telah memperbaiki dan menetapkan bahwa Kurikulum yang dipakai untuk Tahun Pelajaran 2015 – 2016 adalah Kurikulum SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2015 - 2016
            Semoga Kurikulum SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan ini memenuhi syarat sehingga rencana untuk mengembangkan  SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan dapat terlaksana dengan baik. Dokumen kurikulum ini tersusun atas dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para siswa serta masyarakat yang diwakili oleh pengurus Komite sekolah dan orang tua siswa.. Semoga Kurikulum ini mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.


Pangkalan Kerinci, Juni  2015
Tim Pengembang Kurikulum
SMPN BERNAS Kab. Pelalawan











LAMPIRAN

 

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PRAKTEK AGAMA
SMP NEGERI BERNAS  TAHUN PELAJARAN  2015 - 2016


KELAS VII


KOMPETENSI INTI


KOMPETENSI DASAR
1.       Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolahdan masyarakat
2.       Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1      Menjaga kesehatan melalui rukun wudhu’ yang dikerjakan
2.2      Menjaga kesehatan melalui rukun tayamum yang dikerjakan
2.3      Mengajak kepada kebaikan dan kemenangan melalui azan dan iqamah yang dikumandangkan
2.4   Bersikap sesuai dengan ajaran    islam melalui shalat yang dilakukan 

3.       Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1      Memahami Wudhu’
3.2      Memahami Tayamum
3.3      Memahami do’a setelah berwudhu’
3.4      Memahami makna azan dan iqamah
3.5      Memahami dan mengerjakan shalat terutama shalat wajib sesuai dengan ketentuan dan gerakannya
4.       Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Mempraktekkan cara-cara berwudhu’ sesuai dengan ketentuannya
4.2 Mempraktekkan cara-cara tayamum sesuai dengan ketentuannya
4.3 Mempraktekkan azan dan iqamah sesuai dengan bacaannya
4.4 Mempraktekkan tata cara shalat sesuai syarat dan rukunnya



KELAS VIII

KOMPETENSI INTI


KOMPETENSI DASAR
1.       Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolahdan masyarakat
2.       Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1      Menghargai prilaku sesuai aturan-aturan atau rukun-rukun dalam sholat sunat.
2.2      Menghargai sikap dan prilaku tanggung jawab dalam memahami tata cara doa, zikir dan tahlil
3         Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1  Memahami sholat Dhuha
3.2  Memahami sholat Tahyatul Masjid
3.3  Memahami sholat Idul Fitri
3.4  Memahami sholat Idul Adha
3.5  Memahami sholat Tahjud
3.6  Memahami sholat Istikoroh
3.7  Memahami sholat Sunah Tasbih
3.8  Memahami sholat Wudhu
3.9  Memahami sholat Hajat
3.10 Memahami do’a dan doa Qunut
3.11 Memahami Zikir
3.12 Memahami Tahlil
4         Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat dhuha
4.2 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat tahyatul masjid
4.3 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat idul fitri.
4.4 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat idul adha.
4.5 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat tahajud.
4.6 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat istiqoroh.
4.7 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat tasbih.
4.8 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat wudhu.
4.9 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat hajad.
4.10 Menampilkan / mempraktekkan cara membaca doa dan doa qunut.
4.11 Menampilkan / mempraktekkan cara membaca zikir dalam sholat.
4.12 Menampilkan / mempraktekkan cara membaca tahlil dalam sholat.

KELAS IX


KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolahdan masyarakat

2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1              Menjaga hubungan interpersonal dengan masyarakat  melalui penyelenggaraan jenazah
2.2              Mengajak kepada kebaikan melalui penyelenggaraan Jenazah
2.4  Bersikap sesuai dengan ajaran    islam melalui penyelenggaraan Jenazah yang dilakukan 

3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1Memahami tata cara memandikan jenazah
3.2Memahami tata cara mengkafani jenazah
3.3Memahami bacaan dan tata cara mensholatkan jenazah
3.4Memahami tata cara menguburkan jenazah

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1   Mempraktekkan memandikan jenazah
4.2   Mempraktekkan mengkafani jenazah
4.3   Mempraktekkan mensholatkan jenazah
4.4   Mempraktekkan menguburkan jenazah








MATERI MULOK UNTUK  PRAKARYA
SMP NEGERI BERNAS TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016



NO

MATERI PRAKARYA

MATERI MULOK
SEM 1
Kerajinan Dari Bahan Alam
Membuat Anyaman Tikar Daun Pandan
Membuat Bakul dari Daun Pandan
Membuat Kipas Sate dari Bambu

Modifikasi Produk Kerajinan denganMemadukan bahan Alam
Membuat Penampi dari Bambu dan Rotan
Membuat Centong dari Tempurung Kelapa, Bambu dan Rotan
Membuat Pot Bunga dari Tempurung Kelapa, Triplek dan Kayu

SEM 2
Pengolahan Pangan Buah dan Sayur berupa Pengolahan Minuman Segar
Membuat Minuman Laksamana Mengamuk
Membuat Minuman Air Mata Pengantin
Pengolahan Pangan Buah dan Sayur berupa Pengolahan Minuman Kesehatan
Membuat Jus Pinang
Membuat Laksamuda Mengamuk
Membuat Extract Buah Seletup / Cipuan

Pengolahan Pangan Makanan Cepat Saji yang Sehat dari Buah dan Sayur
Membuat Acar
Membuat Rujak Melayu dari Pawal Nangka
Membuat Sambat Terong Asam

Pengolahan Hasil Samping Bahan Pangan Nabati
Membuat Keripik Pisang
Membuat Lepat
Membuat Epok – Epok

SEM 3
Kerajinan dan Pengemasan dari Bahan limbah Organik dan an organik Bahan Lunak dan Keras dan Modifikasi

SEM 4
Pengolahan Bahan Pangan Serealia dan Umbi – Umbian menjadi Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi
Membuat Buah Melaka
Membuat Kue Bangkit
Membuat Kue Sarang Semut
Membuat Roti Jala

SEM 5
Kerajinan dan Pengemasan Fungsi Hias dan Memodifikasinya
Membuat Manggar
Membuat Janur Pesta
Menghias Antaran

Kerajinan dan Pengemasan Fungsi Pakai dan Memodifikasinya
Membuat Tudung Saji
Membuat keranjang Buah
Membuat Topi Petani
SEM 6
Olahan Pangan dari Bahan Ikan dan Daging Putih atau Merah menjadi Makanan Produk Pangan setengah Jadi
Membuat Ikan Salai
Membuat Ikan Asap
Membuat Kerupuk Ikan
Olahan Pangan dari Bahan Ikan dan Daging Putih atau Merah menjadi Makanan Produk Pangan setengah Jadi menjadi Makanan  Jadi
Membuat  Gulai Ikan Salai
Membuat Gulai Ikan Asap
Membuat Goreng Kerupuk Ikan





MATERI MULOK UNTUK PENJASORKES
SMP NEGERI BERNAS TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016
NO
MATERI DASAR
MATERI PENJASORKES
MATERI MULOK
SEM 1
Permainan Bola Besar
Sepak Bola, Bola Volly

Atletik
Lari Jarak pendek
Tongkat Dingin, Batu Tujuh
Senam
Roll Depan & Belakang

Renang
Renang Gaya dada

SEM 2
Permainan Bola Besar
Bola Basket

Atletik
Lari Estafet
Bola Kasti
Senam
Senam Irama
Senam RIAU Sehat
Kesehatan
Kesahatan Diri Pribadi

Renang
Renang Gaya Dada

SEM 3
Permainan Bola Kecil
Bulu Tangkis
Patok Lele
Pencak Silat
Dasar Dasar Gerakan Silat
Pencak Silat Tradisional ( Silat Pangean )
Kebugaran Jasmani
Melatih Otot Kaki
Englek, Engrang
Renang
Renang Gaya Bebas

SEM 4
Permainan Bola Kecil
Tenis Meja , Tolak Peluru, Sepak Takraw
Permainan Guli
Sepak Raga
Senam
Senam Lantai

Renang
Renang Gaya Punggung

SEM 5
Permainan Bola Besar
Sepak Bola, Bola Volly, Bola Basket
Sepak Bola Api
Atletik
Lari Jarak Jauh

Renang
Renang Gaya Kupu - Kupu

SEM 6
Atletik
Lempar Lembing
Melempar Tombak Pemburu
Permainan Bola Kecil
Bulu Tangkis, Tenis Meja

Kebugaran Jasmani
Melatih Otot Kaki dan Tangan
Cakbur/ Galah Panjang, Main Layang - Layang
Renang
Renang Gaya Kupu - Kupu







MATERI MULOK UNTUK SENI BUDAYA
SMP NEGERI BERNAS TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016


NO
MATERI SENI BUDAYA
MATERI MULOK
SEM
 1
1. SENI RUPA
Ø  Menggambar Flora, Fauna,dan Alam benda
Ø  Menggambar gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi ragam hias
Ø  Menggambar flora, fauna dan alam benda yang terdapat, di kabupaten pelalawan :
    1. Daun akasia   5. Gajah
    2. Buah bunut    6. Ikan Selais
    3. Daun sirih     7. dll
    4. Lebah
2. SENI MUSIK
Ø  Menyanyikan lagu secara Unisono
Ø  Menyanyikan lagu secara vokal Group
Ø  Mengenal lagu dan menyanyikan lagu daerah kabupaten pelalawan :
           1 .Lagu pelalawan
           2. Selais-selais
           3. Tuah negeri, dll

3. SENI TARI
Ø  Gerak Tari berdasarkan unsur ruang,waktu,tenaga, level,dan  pola lantai seuai irinagan
Ø  Gerak tari zapin pecah dua belas ragam 1 s/d 3 berdasarka unsur ruang, waktu, tenaga dan level, pola lanatai sesuai iringan
1.      Sembah Tiga / pecah Satu
2.      Pecah Belakang
3.      Pecah tengah


4. SENI TEATER
Ø  Membuat konsep/ naskah drama yang berkaitan dengan tema alam


Ø Membuat naskah drama yang diangkat dari cerita rakyat pelalawan. Seperti :
1.      Legenda Teluk Siampo
2.      Legenda Datuk Codng
3.      Asal Mula Nama Pangkalan Kerinci
4.      Pulai Batobang, dll.   

SEM 2
1. SENI RUPA
Ø  Menerapkan ragam hias pada bahan keras ( kayu, logam, batu,dll)

Ø  Menerapkan motif ragam hias yang ada di Pelalawan pada bahan Keras
   1. Lebah begantung
   2. Itik pulang Petang
   3. Keluk Pakis
   4. Naga Bejemo
   5. Pucuk rebung dll. 

2. SENI MUSIK
Ø  Memeinkan instrumen musik sederhana dan musik ansambel sederhana


Ø  Memainkan alat musik perkusi yang ada di Pelalawan
         1. Kompang     4. Jimbe
         2. Marwas       5. Tambur
         3. Gendang
   
3. SENI TARI
Ø  Memeragakan gerak tari tari tradisi berdasarkan level, pola lantai sesuai iringan

Ø  Merangkai gerak tari Zapin Pecah Dua belas
ragam 4 s/d 8 berdasarka level, pola                           lantai dan iringan
  1 .Pecah Samping
  2. Pecah Pangkal
  3. Sut Tengah
  4. Pecah setengah
  5. Pecah Delapan

4. SENI TEATER
Ø  Mementaskan  Pertunjukan Teater



Ø  Mementaskan teater sederhana yang diangkat dan cerita rakyat pelalawan ( lanjutan materi semester I atau materi seni teater sebelumnya
         1. Legenda Teluk Siampo
         2. Legenda Datuk Codng
         3. Asal Mula Nama Pangkalan Kerinci
         4. Pulai Batobang, dll.   

SEM 3
1. SENI RUPA
Ø  Menggambar Model pada   berbagai bahan dan teknik
Ø  Menggambar ilustrasi dengan    teknik manual atau digital



Ø  Menggambar benda-benda atau alat tradisional yang biasa digunakan masyarakat pelalawan seperti :
1. Lukah  2.  Lesung  3. Tanjak dll
Ø  Menggambar aktifitas masyarakat pelalawan seperti :
1. Menumbai   2. Berkudo bono  3.    Mendodos dan lain-lain
2. SENI MUSIK

Ø  Menyanyikan lagu daerah secara unisono dan vokal group


Ø  Menyanyikan lagu daerah pelalawan secara Vokal Group  seperti :
1. Pelalawan
2. Selais – selais
3. Tuah Negeri

3. SENI TARI
Ø  Memperagakan gerak tari tradisioanl berdasarkan pola    lantai dengan menggunakan    unsur pendukung sesuai iringan



Ø  Memeragakan tari zapin pecah dua belas ragam 9 sampai ragam 12   berdasarkan pola lantai , dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai dengan iringannya.
1. Pecah Ujung
2. Pecah Sepuluh
3. Sut Gantung
4. Tahta / Sembah Akhir


4. SENI TEATER
Ø  Membuat naskah drama secara    sederhana dari sumber budaya  tradisional.



Ø  Membuat naskah drama yang diangkat dari cerita rakyat pelalawan seperti :
1. Ungge Bomban dan Putri Tujuh
       2. Asal mula Desa Kiyap Jaya
       3. Asal Usul Telaga Gadis dll.

SEM 4
1. SENI RUPA
Ø  menerapkan ragam hias pada kriya dari bahan keras dan kriya tekstil dengan teknik tapestri



Ø  Menerapkan ragam hias pada kayu dan vas bunga yaitu: 
1. Lebah begantung
2. Itik pulang petang
3. Pucuk Rebung
4. Naga Bejemo dll
Ø  Menyulam motif Pucuk rebung pada kain
2. SENI MUSIK
Ø  Memainkan instruman musik  tradisional secara perorangan     atau kelompok
Ø  memainkan ansambel musik tradisional

Ø  Memainkan instrumen musik tradisional pelalawan secara perorangan  atau kelompok dan ansambel yaitu :
       1. Kompang  2. Tambur  3. Marwas  
       4. Jimbe  5. Gambus  6. Akordion 
       7. Marakas  8. Gendang bebono dll
3. SENI TARI
Ø  Memeragakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

Ø  Memeragakan gerak tari kreasi yang berakar dari gerak tari tradisioanl pelalawan seperti Zapin Pecah Dua Belas, joged lambak dll. Berdasarka pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai  iringan
4. SENI TEATER
Ø  Merancang dan mempertunjukan teater dengan gaya teater tradisional


Ø  Merancang dan mempertunjukkan teater yaitu :
       1. Ungge Bomban dan Putri Tujuh
       2. Asal mula Desa Kiyap Jaya
       3. Asal Usul Telaga Gadis dll.
       ( Lanjutan  Materi Seni Teater Semester      
        1 )

  SEM 5

1. SENI RUPA
Ø  Membuat karya seni lukis dengan   beragam media dan teknik
Ø  membuat seni grafis dengan   beragam media teknik

    1. Melukis keindahn alam sutra kabupaten
       Pelalawan 
2. Melukis istana sayap
3. Melukis satwa dan hutan lindung Teso  
   Nilo
4. Melukis kegiatan menumbai
5. Petani sawit, menjala ikan dll
6. Membuat desain grafis tentang wisata
   Bono     
2. SENI MUSIK
Ø  Menggubah musik modern secara   unisono dan vocal group

Ø  Menggubah lagu daerah Pelalawan dengan komposisi dan nuansa kekinian (modern)

3. SENI TARI
Ø  Memeragakan karya tari modern   berdasarkan komposisi tari


Ø  Menata komposisi tari modern yang berakar dari budaya Melayu Pelalawan

4. SENI TEATER
Ø  Merancang dan mempersiapkan pementasan teater modern




Ø  Merancang dan mementaskan teater modern yang berakar dari nilai-nilai budaya Melayu Pelalawan
SEM 6
1. SENI RUPA
Ø  Merancang dan menyelenggarakan pameran



Ø  Merancang dan Menyelenggarakan Pameran karya seni rupa ( Lukis, Fotografi, Kriya, Ilusrtrasi dll.)
Yang bernuansa Melayu Pelalawan.
           
2. SENI MUSIK
Ø  Menggubah musik modern
Ø  Menyajikan musik ansambel



Ø  Menggubah musik dan Menyajikan musik
Modern yang berakar budaya Melayu Pelalawan.

3. SENI TARI
Ø  Memeragakan karya tari   kontemporer berdasarkan   komposisi sesuai iringan



Ø  Memeragakan karya tari kontemporer berdasarkan komposisi sesuai iringan yang berakar budaya Melayu.
4. SENI TEATER
Ø  Merancang konsep produksi   manajeman pertunjukan teater   dan menampilakn pertu njukkan teater modern.


Ø  Merancang konsep produksi manajemen pertunjukan teater dan menampilkan pertunjukan teater modern yang berakar budaya  Melayu Pelalawan.




Mengetahui
Kepala SMP Negeri Bernas



WARSONO, S.Pd, M. Si
NIP. 196705251991031004
Pangkalan Kerinci, 07 Juli 2015
Kaur Kurikulum



DODI INDRA, S.S
NIP : 19780227 201001 1 009




KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Kelas VII, Semester  1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.      Memahami peran manusia terhadap lingkungan alam, buatan dan sosial
1.1    Menjelaskan peran manusia terhadap lingkungan alam
1.2    Menjelaskan peran manusia terhadap lingkungan buatan
1.3    Menjelaskan peran manusia terhadap lingkungan sosial
2.      Mengenal, memahami, mengendalikan dan mencegah kerusakan lingkungan
2.1    Mengenal konsep pembangunan berkelanjutan
2.2    Mengenal dan memahami pengertian pencemaran lingkungan
2.3    Mengendalikan dan mencegah pencemaran lingkungan
3.      Memahami perbuatan-perbuatan manusia yang mengancam lingkungan hidup
3.1    Menjelaskan perbuatan manusia yang mencemari lingkungan hidup
3.2    Menjelaskan perbuatan manusia yang merusak lingkungan hidup



Kelas VII, Semester  2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.     Memahami kerusakan tanah dan lahan yang terjadi di permukaan bumi dan akibat yang ditimbulkan
4.1 Menjelaskan pengertian kerusakan tanah dan lahan
4.2 Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan tanah dan lahan
4.3 Menjelaskan dampak yang timbul akibat kerusakan tanah dan lahan
5.     Memahami perbuatan manusia yang mengancam lingkungan hidup
5.1 Menjelaskan pengertian pencemaran air
5.2 Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran air
5.3 Menjelaskan dampak pencemaran air terhadap manusia dan mahluk lain
5.4  Menjelaskan upaya penanggulangan pencemaran air
6.     Memahami perbuatan manusia yang mengancam lingkungan hidup
6.1 Menjelaskan pengertian pesisir
6.2 Menjelaskan permasalahan di pesisir


Kelas VIII, Semester  1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.      Memahami jenis-jenis ancaman lingkungan alami dan buatan terhadap kehidupan
1.1    Menganalisis ancaman lingkungan alami terhadap kehidupan
1.2    Menganalisis ancaman lingkungan buatan terhadap kehidupan
1.3    Menganalisis ancaman lingkungan sosial terhadap kehidupan
2.      Memahami peraturan perundangan dalam upaya hidup selaras dengan alam
2.1    Mengetahui peraturan perundangan yang berhubung dengan lingkungan hidup


Kelas VIII, Semester  2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.     Memahami teknologi yang ramah lingkungan
4.1 Memahami adanya teknologi yang ramah lingkungan
4.     Kesadaranuntuk menggali dan mempertahankan kearifan lingkungan
4.1 Memahami cara menggali dan mempertahankan kearifan lingkungan

5.     Memahami tentang bencana di alam dan upaya meminimalkan kerugian yang diakibatkan
5.1 Memahami karakteristik bencana
5.2 Menjelaskan cara menghindarkan diri dari bencana
5.3  Menjelaskan cara memulihkan kehidupan  setelah bencana

0 komentar:

Posting Komentar