BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Rasional
I.1.A Latar Belakang
Tujuan
Pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT melalui jenjang pendidikan formal, non formal dan informal. Oleh
karena itu pemerintah membuat kebijaksanaan dan peraturan – peraturan untuk
mencapai tujuan tersebut.
. Siswa SMP Negeri Bernas digiring menjadi manusia
bermoral, berprestasi dan
berkualitas. Padahal kenyataan yang kita alami dilapangan masih jauh dari apa
yang diharapkan. Misalnya, masih adanya penyimpangan sikap dan moral yang
dilakukan oleh siswa. Untuk itu SMP Negeri Bernas melaksanakan
penambahan jam pelajaran Agama Islam menjadi 5 jam perminggu dan program Jumat
Bertaqwa serta Extrakurikuler Rohis. Diharapkan dengan adanya program ini akan
menumbuhkan akhlak mulia, bermoral yang baik dan budi pekerti luhur.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri
Bernas sebagian besar masih muda dan
masih belum mempunyai banyak pengalaman dalam dunia sekolah namun mereka
mempunyai daya kreasi, kreativitas, inovasi dan semangat yang tinggi untuk
belajar dan berkarya. Guru muda ini
belum terkontaminasi pola pikir dan kebiasaan sehingga memudahkan pihak sekolah
untuk mendidik dan mengarahkan mereka.
Pendidik SMP Negeri Bernas diharapkan kompeten dan professional dibidangnya namun masih ada Guru yang kurang mampu mengimplementasikan tujuan
tersebut karena kurangnya pengetahuan guru tentang model, teknik, strategi pembelajaran serta masih ada guru yang belum bisa menyelesaikan administrasi guru seperti merancang RPP dan
Penilaian. Kenyataan ini
tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja. SMP Negeri Bernas melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kekurangan
yang ada. Yakni dengan cara:
1.
Memberikan pendampingan, pembinaan
dan pelatihan tentang model – model pembelajaran pada semua guru bidang studi.
2.
Mengembangkan
manajemen, pengelolaan
administrasi dan pengawasan sekolah
yang tertuju ke semua aspek dan komponen sekolah khususnya Kepala Sekolah,
Pendidik dan tenaga kependidikan.
3.
Memberikan
pelatihan kurikulum kepada semua guru terutama tentang kurikulum 2013.
4.
Memberikan
pelatihan perancangan RPP dan Penilaian Kurikulum 2013
SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan yang
terletak di komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci mempunyai akses
yang sangat dekat dan lancar dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan
sebagai Pembina sekolah. Sehingga SMP
Negeri Bernas cepat mendapat informasi penting mengenai
pendidikan dan pengembangan
sekolah.
Disamping itu letak sekolah yang jauh dari pusat keramaian juga dapat menciptakan
konsentrasi belajar mengajar yang baik dan kondusif.
Tenaga Pendidik yang 100 % mempunyai ijazah S1, menguasai
bidangnya serta sebagian besar mengajar sesuai dengan kompetensi akademisnya. 35%
guru SMP Negeri Bernas telah mempunyai sertifikat pendidik merupakan potensi atau keunggulan yang dimiliki. Masyarakat,
Komite Sekolah
serta Dunia Usaha dan Industri yang mendukung
semua program sekolah merupakan kekuatan sekolah untuk dapat bergerak,
berkembang dan berprestasi dengan maksimal.
Maju
dan berkembangnya teknologi dan informasi merupakan salah satu tantangan yang
harus dihadapi terutama dampak dan pengaruhnya terhadap perkembangan sikap dan
tingkah laku serta budaya masyarakat sekolah. SMP Negeri Bernas berusaha
memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi tersebut menjadi sarana positif dalam proses pembelajaran
seperti mengakses informasi dan pengetahuan baru yang sedang berkembang dalam
masyarakat dan menjadikannya sebagai sumber dan media dalam pembelajaran.
SMP
Negeri Bernas memiliki 12 rombongan belajar, sebuah Labor IPA, Sebuah Labor TIK
dan sebuah Ruang Seni. Namun sekolah belum mempunyai Ruang Guru, Ruang Wakil
Kepala Sekolah, WC, Mushalla untuk beribadah serta aktivitas siswa seperti
Ruang UKS, Ruang PIK Remaja, Ruang Osis, Ruang Pramuka dan lainnya. Sekolah
sudah mengajukan penambahan ruang tersebut kepada pihak yang berwenang namun
sampai sekarang belum terealisasi.
SMP Negeri Bernas yang berlokasi di
daerah industri yakni PT. RAPP, Perkebunan dan Pabrik Minyak Kelapa Sawit serta pusat perdagangan di Kabupaten Pelalawan menjadikan SMP Negeri
Bernas sekolah yang multikultural. Ini mengakibatkan warga sekolah bersifat
terbuka, transparan, berperan aktif dan satu suara dalam setiap kegiatannya.
Berdasarkan uraian tersebut
maka disusunlah kurikulum SMP Negeri Bernas Binaan khusus Kabupaten Pelalawan
dengan tujuan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran agar memberikan kesempatan kepada semua
warga sekolah untuk:
1.
Meningkatkan mutu proses belajar dan hasil
belajar siswa. Seperti mengembangkan strategi pembelajaran,
pengembangan teknik dan alat penilaian, peningkatan profesionalitas
guru, pengembangan dan peningkatan profesionalisme tenaga
administrasi, serta melengkapi sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar.
2.
Meningkatkan
pembinaan ekstra kurikuler dan meningkatkan prestasi non akademik.
3.
Meningkatkan mutu layanan
manajemen terkait dengan peningkatan mutu implementasi MBS dan pengadaan dana
untuk mewujudkan standar pelayanan minimal.
4.
Meningkatkan akuntabilitas sekolah terhadap
publik baik sekolah dengan warga sekolah maupun dengan masyarakat.
Kurikulum SMP Negeri Bernas ini
dikembangkan berdasarkan pada Delapan Standar Pendidikan serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
·
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
·
Beragam dan terpadu.
Beragam artinya Kurikulum SMP Negeri Bernas disusun sesuai dengan
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya,adat istiadat, status sosial ekonomi dan jender.
Terpadu artinya Kurikulum SMP Negeri Bernas mempunyai keterkaitan antara mata pelajaran wajib, muatan
lokal dan pengembangan diri dalam kurikulum.
·
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
·
Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan
masa datang.
·
Menyuruh dan berkesinambungan. Menyeluruh artinya
Kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi dan bidang kajian kelimuan.
Berkesinambungan artinya Kurikulum
antara semua jenjang pendidikan berjenjang dan berkelanjutan.
·
Belajar sepanjang hayat.
·
Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
Dengan diresmikannya kurikulum 2013, SMP Negeri Bernas yang ditunjuk
sebagai sekolah sasaran pelaksanaan Kurikulum 2013 melaksanakan kurikulum ini dilaksanakan untuk Tahun Pelajaran
2015 – 2016.
I.1.B. Landasan
1. Undang – Undang Republik Indonesia no : 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia no : 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Ketentuan di
dalam PP 19 tahun 2005 yang mengatur KTSP
3.
KEPMENDIKNAS no 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
4.
KEPMENDIKNAS No 23 tahun 2006 tentangStandar Kompetensi
Lulusan.
5. Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007
tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006.
6.
Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses yang berisi tentang:
1.
Perencanaan Proses Pembelajaran
2.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3.
Penilaian Hasil Pembelajaran
4.
Pengawasan Proses Pembelajaran
7.
Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah.
8.
Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 54 tahun 2013
tentang Standar kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah
9.
Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 66 tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
10.
Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 68 tahun 2013
tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah
SMP dan MTs
11.
Permendikbud
no 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
12.
Permendikbud
no 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah
Tsanawiyah
13.
Permendikbud
no 103 tahun 2014 tentang pelaksanaan pembelajaran
14.
Permendikbud
no 104 tahun 2014 tentang pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik.
1.2. VISI, MISI DAN TUJUAN
I.2.A. VISI :
“Menjadikan
SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan berkualitas, berbudaya, berprestasi dalam IPTEKS dan IMTAQ serta
menciptakan Sumber Daya Manusia yang peduli terhadap lingkungan dan kesetaraan
gender”
Indikator:
Berkualitas ditunjukkan dalam :
ü
Berkualitas
dalam kurikulum.
ü
Berkualitas dalam proses pembelajaran.
ü
Berkualitas
dalam mutu siswa,
tenaga pendidik dan kependidikan.
ü
Berkualitas
dalam pengembangan standar penilaian.
ü
Berkualitas dalam penyediaan dan pengelolaan sarana prasarana.
ü
Berkualitas dalam kelembagaan dan manajemen sekolah.
Berbudaya ditunjukkan dalam :
ü Berbudaya dalam segi tingkah laku yang sesuai
dengan budaya melayu dan Islam.
ü Berbudaya dalam berpakaian yang sesuai dengan
budaya melayu dan Islam.
ü Berbudaya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan
informasi.
ü
Berbudaya
dalam melestarikan nilai –
nilai luhur budaya melayu
ü
Berbudaya dan
peduli dalam melestarikan lingkungan hidup
ü
Berbudaya dan
peduli terhadap kesetaraan gender
Berprestasi
ditunjukkan dalam :
ü
Berprestasi
dalam bidang akademis dan intra kurikuler di propinsi dan nasional.
ü
Berprestasi
dalam bidang nonakademis dan ekstra kurikuler di propinsi dan nasional
ü
Berprestasi
dalam mutu kelulusan yang bisa diterima di sekolah favorit
ü
Berprestasi dalam pengadaan dan
pengelolaan pembiayaan pendidikan.
ü Berprestasi dalam pengembangan keorganisasian sekolah.
ü Berprestasi dalam mengembangkan kepedulian
terhadap kelestarian lingkungan sekolah
ü Berprestasi dalam mengembangkan kesetaraan gender
di lingkungan sekolah
I.2.B. MISI:
Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan maka misi yang harus dilakukan oleh SMP
Negeri Bernas adalah
“Menciptakan anak didik yang beriman dan bertaqwa dengan dibekali
Ilmu Pengetahuan, Keterampilan dan Teknologi.
Meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. Melaksanakan
pengembangan Kurikulum SMP Negeri Bernas Binsus Kabupaten Pelalawan,
Melaksanakan pengembangan Administrasi Pembelajaran dan Melaksanakan pengembangan sistem pengelolaan, pengawasan dan pembiayaan serta peduli lingkungan hidup dan kesetaraan gender”
Indikator :
ü Melaksanakan pengembangan strategi dan metode pembelajaranan
ü Melaksanakan pengembangan penilaian, bahan
ajar dan sumber pembelajaran
ü Melaksanakan model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan
siswa yang menghadapi kesulitan belajar
ü Melaksanakan pengembangan standar ketuntasan belajar dan kelulusan.
ü Melaksanakan pengembangan prestasi siswa maupun guru melalui berbagai kejuaraan
akademik maupun non akademik.
ü Melaksanakan PSB yang kompetitif dan selektif
ü Melaksanakan penataan jumlah peserta didik dan rombongan belajar
yang sesuai dengan standar SNP.
ü Melaksanakan pengembangan profesionalisme dan
kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan.
ü Melaksanakan penataan jumlah guru dan karyawan sesuai dengan
kebutuhan.
ü Melaksanakan pengembangan monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan
ü Melaksanakan program pengembangan jalinan kerja dan penggalangan
dana dengan DUDI, alumni dan donatur lainnya
ü Melaksanakan penggalangan dana orang tua/wali siswa
ü Melaksanakan pemberdayaan fasilitas dan lokasi sekolah
ü Melaksanakan pelayanan prima di sekolah.
ü Menumbuhkan semangat peduli lingkungan hidup bagi
semua warga sekolah sehingga menjadi rujukan pendidikan lingkungan hidup bagi
sekolah lain.
ü Melaksanakan kegiatan –kegiatan kemasyarakatan, gotong
royong, dan green school untuk menanamkan kepedulian warga sekolah terhadap
lingkungan.
ü Melaksanakan kesetaraan gender di lingkungan dan
kehidupan sekolah
I.2.C. TUJUAN
Dengan
visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2 tahun kedepan, tujuan
yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2015 adalah
:
ü Sekolah memiliki standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan SNP.
ü Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi PROTA, PROMES,
Silabus dan RPP yang lengkap untuk kelas
7, 8 dan 9.
ü Sekolah memiliki model atau sistim penilaian
yang lengkap.
ü Sekolah mampu melaksanakan proses pembelajaran bilingual terutama mata pelajaran Matematika dan IPA.
ü Sekolah memilki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran.
ü Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa
yang menghadapi kesulitan belajar.
ü Sekolah memiliki pengembangan standar ketuntasan belajar atau KKM semua mata pelajaran dengan rata-rata 3,00
ü Sekolah dapat mencapai pengembangan standar kelulusan 2 tahun kedepan, setiap tahunnya rata-rata nilai Ujian
Nasioanal naik 0.50.
ü Sekolah mampu mengembangan prestasi siswa melalui pembentukan pengembangan diri dan ekstra kurikuler pada bidang
akademik maupun non akademik ditingkat sekolah, kecamatan, kabupaten,
propinsi dan
nasional.
ü Sekolah mampu mengembangan kompetensi, profesionalisme dan prestasi guru melalui pelatihan, workshop, bimtek, seminar, lokakarya
dan lainnya pada bidang akademik maupun non akademik ditingkat sekolah, kecamatan, kabupaten,
propinsi dan
nasional.
ü Sekolah memilki standar kualifikasi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah.
ü Sekolah mampu mengembangan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan
sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya.
ü Sekolah mampu menata jumlah guru dan karyawan sekolah yang sesuai
dengan kebutuhan.
ü Sekolah mampu mengembangkan monev kinerja ketenagaan.
ü Sekolah memiliki program pengembangan jalinan kerja dan
penggalangan dana dengan masyarakat, DUDI, alumni dan donatur lainnya.
ü Sekolah mampu dalam penggalangan dana orang tua/wali siswa.
ü Sekolah mampu memberdayaan fasilitas dan lokasi sekolah.
ü Sekolah memilki pengembangan model tugas, ulangan, ujian dan sebagainya.
ü Sekolah mampu mengembangkan perangkat penilaian pembelajaran.
ü Sekolah memilki pengembangan instrumen dan perangkat soal.
ü Sekolah memilki pengembangan pedoman penilaian dan kenaikan kelas.
ü Sekolah mampu mengembangkan Try Out dan Terobosan untuk kelas IX.
ü Sekolah mampu mengadakan dan merawat Ruanga kantor, RKB, Perpustakaan, laboratorium ITC, laboratorium IPA, sanggar Seni, UKS, dan
lapangan olahraga.
ü Sekolah mampu mengadakan dan menginventaris sarana pendidikan.
ü Sekolah mampu dalam pengadaan kekurangan media pembelajaran.
ü Sekolah mampu dalam pembangunan Income Generating Activity (IGA) berupa
pengembangan food center /
bazar makanan sehat.
ü Sekolah mencapai standar pengembangan sekolah yang otonom dan berdasarkan MBS
ü Sekolah memilki pengembangan administrasi sekolah.
ü Sekolah mampu mengembangkan SPM (Standar Pelayanan Minimum )
sekolah melalui pemantapan komite
sekolah.
ü Sekolah memiliki pengembangan pelayanan Informasi Manajemen Sekolah
(IMS) melalui interactive school.
ü Sekolah mampu mengembangkan supervisi akademik dan supervisi klinis.
ü Sekolah memiliki pengembangan penilaian kinerja sekolah dan
akreditasi internal sekolah.
ü Menciptakan sekolah yang asri, teduh dan rindang.
ü Memiliki budaya hidup bersih dan peduli lingkungan
sekitar baik disekolah maupun dilingkungan masyarakat.
ü Menjadi sekolah yang selalu berusaha mencegah
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
ü Menjadi sekolah yang mendukung kesetaraan gender
BAB II
STRUKTUR
DAN MUATAN KURIKULUM
A.
STRUKTUR KURIKULUM
Struktur dan muatan kurikulum pendidikan dasar dan menengah di SMP Negeri Bernas berisi
sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta
didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya
akan berpengaruh terhadap peserta didik dan sarana pada setiap satuan
pendidikan.
SMP Negeri Bernas Binaan
Khusus Kabupaten Pelalawan pada tahun Pelajaran 2015 – 2016 ini melaksanakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada semua jenjang / kelas. Jam Pelajaran setiap minggu dari hari Senin sampai Sabtu dan satu Jam Pelajaran adalah 40 menit. SMP Negeri Bernas menambah 2 jam pelajaran perminggu yaitu untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti. Penambahan
Jam Pelajaran ini mengaju pada Visi dan Misi
sekolah yang menitikberatkan pada IMTAG.
Penambahan 2 jam pelajaran untuk Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti juga karena sesuai dengan visi dan misi
SMP negeri Bernas yang bercita – cita
menciptakan siswa yang beriman dan bertagwa serta Pelajaran Pendidikan
agama dianggap kurang memenuhi kompetensi yang diharapkan.
Muatan kurikulum SMP Negeri Bernas meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan
Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian
dari muatan kurikulum.
A.1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran
merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan tertentu. Kurikulum SMPN
Bernas disusun berdasarkan prinsip – prinsip:
a. Siswa mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara dinamis, bebas
dan menyenangkan.
b. Siswa belajar untuk beriman dan bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, belajar untuk memahami dan menghayati, belajar berbuat
secara efektif, berguna bagi orang lain serta belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.
c. Suasana hubungan siswa dan guru yang saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat.
d. Menggunakan pendekatan multistrategis dan
multimedia dalam proses belajar mengajar
e. Menggunakan informasi dan teknologi yang memadai
dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
f.
Mendayagunakan
kondisi alam, sosial, budaya serta kearifan lokal dan kekayaan daerah
g. Diselenggarakan
dalam keseimbangan, keterkaitan dan berkesinambungan yang cocok dan
memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
A.
2. SKL SMP BERNAS
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut
sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri
sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang
berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
4. Menghargai keberagaman agama,
budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
5. Menunjukkan kemampuan berpikir
logis, kritis, kreatif, dan inovatif
6. Menunjukkan percaya diri dan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya
7. Menunjukkan kemampuan menganalisis
dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
8. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
9. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
10. Menghargai
karya seni budaya lokal dan budaya nasional
11. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki
kemampuan untuk berkarya
12. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang
13. Berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif dan santun
14. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang
lain dalam pergaulan di masyarakat
15. Menghargai perbedaan gender atau perbedaan kelamin
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
naskah pendek sederhana
17. Menunjukkan keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
sederhana
18. Menguasai IPTEK yang diperlukan untuk
mengikuti pendidikan menengah
A.3. Kelompok Mata
Pelajaran
1.
Kelompok A
Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan
dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. Tujuan ini dicapai
melalui mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Membentuk peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini
dicapai melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Mengembangkan
logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. Pada satuan pendidikan
SMP, tujuan ini dicapai melalui mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika,
ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan Bahasa Inggris
2.
Kelompok B
Membentuk karakter peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini
dicapai melalui mata pelajaran Seni Budaya
Membentuk karakter peserta
didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan
ini dicapai melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
Membentuk karakter peserta
didik yang keratif, inovatif dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi
kehidupan. Tujuan ini dicapai dalam mata pelajaran Prakarya.
Berikut disajikan Struktur Kurikulum SMP Negeri Bernas:
Komponen
|
Kelas dan Alokasi Waktu |
||
VII
|
VIII
|
IX
|
|
A.
Mata Pelajaran
|
|
|
|
1. Pendidikan Agama
|
5
|
5
|
5
|
2. Pendidikan Kewarganegaraan
|
3
|
3
|
3
|
3. Bahasa Indonesia
|
6
|
6
|
6
|
4. Matematika
|
5
|
5
|
5
|
5. Ilmu
Pengetahuan Alam
|
5
|
5
|
5
|
6. Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
4
|
4
|
4
|
7. Bahasa
Inggris
|
4
|
4
|
4
|
8. Seni Budaya
|
3
|
3
|
3
|
9. Pendidikan Jasmani
|
3
|
3
|
3
|
10.
Prakarya
|
2
|
2
|
2
|
Jumlah
|
40
|
40
|
40
|
Di SMP
Negeri Bernas terdapat program Intrakurikuler seperti tabel di atas dan juga
Ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri.
Waktu belajar Intrakurikuler
di SMP Negeri Bernas dimulai
dari pukul 07.20 pagi hingga pukul 14.20 pada hari Senin hingga Kamis. Sedangkan
hari Jumat masuk mulai pukul 07.20 hingga pukul 11. 10. Hari Sabtu masuk pukul 07.20 hingga pukul 09.20. Selanjutnya untuk kegiatan
ekstrakurikuler di laksanakan hari senin sampai kamis jam 14.20 sampai jam 15.
40. Hari Jumat jam 14.30 – 16.00 dan Sabtu jam 09.40 sampai 11.00.
Kegiatan
Extrakurikulur terbagi tiga yakni:
1. Extrakurikuler Wajib Nasional yaitu Kegiatan extrakurukuler yang gtelah ditentukan
oleh Departemen Pendikdikan Nasional. Extrakurikuler wajib tersebut adalah Pramuka.
Pramuka dilaksanakan setiap hari Kamis dari jam 14.30 sampai 15.50.
2. Extrakurikuler Wajib Sekolah yaitu Extrakurikuler
yang disusun dan ditetapkan oleh SMP Negeri Bernas dan wajib diikuti oleh
seluruh siswa SMP Negeri Bernas. Extrakurikuler Wajib tersebut berupa Kerohanian
Siswa ( Rohis ) dan Kelompok Lingkungan
Hidup ( KLH ) untuk kelas VII, VIII dan IX.
Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) Extra kurikuler wajib untuk kelas VII dan
VIII. Bimbingan dan Konseling ( BK ) yang dikhususkan untuk kelas XI.
3.
Extrakurikuler
Pilihan yaitu Extrakurikuler yang disusun oleh sekolah dan siswa bebas memilih
kegiatan yang mereka inginkan sessuai dengan minat dan bakat mereka. dilaksanakan
hari Jumat dan Sabtu . Extrakurikuler pilihan ini waktu pelaksanaannya yakni
pada hari Sabtu jam 09.40 – 11.00 atau bila perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Distribusi Alokasi Waktu KBM
Hari
Senin
|
Jam
|
Keterangan
|
Hari Jum, at
|
Jam
|
Keterangan
|
07.30 – 08.20
|
Upacara
|
07.20 – 08.10
|
Rohis
|
||
08.20 – 09.00
|
1
|
08.10 – 08.50
|
1
|
||
09.00 – 09.40
|
2
|
08.50 – 09.30
|
2
|
||
09.40 – 10.00
|
Istirahat
|
09.30 – 09.50
|
Istirahat
|
||
10.00 – 10.40
|
3
|
09.50 – 10.30
|
3
|
||
10.40 – 11.20
|
4
|
10.30 – 11.10
|
4
|
||
11.20 – 12.00
|
5
|
11.10 – 14.30
|
ISHOMA
|
||
12.00 – 13.00
|
ISHOMA
|
14.30 – 15.10
|
Extra Pilihan
|
||
13.00 - 13.40
|
6
|
15.10 – 15.50
|
|||
13.40 – 14.20
|
7
|
|
|
|
|
14.20 – 15.00
|
Extra Wajib
|
|
|
|
|
15.00 – 15.40
|
|
|
|
Hari Selasa -
kamis
|
Jam
|
Keterangan
|
Hari Sabtu
|
Jam
|
Keterangan
|
07.30 – 08.10
|
1
|
07.20 – 08.00
|
Senam
|
||
08.10 – 08.50
|
2
|
08.00 – 08.40
|
1
|
||
08.50 – 09.30
|
3
|
08.40 – 09.20
|
2
|
||
09.30 – 10.10
|
4
|
09.20 – 09.40
|
Istirahat
|
||
10.10 – 10.30
|
Istirahat
|
09.40 – 10.20
|
Extra Pilihan
|
||
10.30 – 11.10
|
5
|
10.20 – 11.00
|
|||
11.10 – 11.50
|
6
|
|
|
||
11.50 – 12.30
|
7
|
|
|
||
12.30 – 13.10
|
ISHOMA
|
|
|
||
13.10 – 13.50
|
8
|
|
|
||
13.50 – 14.30
|
9
|
|
|
||
14.30 – 15.10
|
Extra Wajib
|
|
|
||
15.10 – 15.50
|
|
|
SMP Negeri
Bernas melaksanakan Bimbingan dan Konseling untuk semua siswa. Bimbingan
dan Konseling ini merupakan pengembangan
diri yang dilaksanakan di luar kelas dan di dalam kelas.
Bimbingan dan
Konseling di luar kelas dilaksananakan Guru BK
secara individu. Bisa
dilaksanakan di ruang BP, perpustakaan, Kantin, ruang majelis guru, lapangan
dan kunjungan rumah ( home visit ). Teknis pelaksanaan ini berbentuk individu
dan dilaksanakan dengan waktu tertentu atau terjadwal.
Sedangkan
Bimbingan dan Konseling di dalam kelas dilaksanakan di dalam kelas secara
klasikal. Guru Bk masuk kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan ini
hanya diperuntukkan untuk kelas IX saja karena BK sangat dibutuhkan oleh siswa
kelas IX dalam menjalankan kegiatan belajarnya, kehidupan dan permasalahan
remaja, penentuan jurusan ketika melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi SMA
atau SMK.
Untuk
Kegiatan Bimbingan dan Konseling di luar kelas dilaksanakan Guru Bimbingan
Konseling dengan membuat daftar kunjungan siswa. Siswa diberi bimbingan
konseling dan penyuluhan per individu. Selain itu guru BK juga merupakan
perpanjangan atau kelanjutan dari
berbagai masalah siswa yang dihadapi oleh guru mata pelajaran. Guru Mata
pelajran meneruskan kasus dan permasalahan siswa ke guru BK untuk menyelesaikan
permasalahan siswa dalam belajar, perkembangan kepribadian dan sebagainya.
2.
MUATAN
LOKAL
Muatan lokal yang
diterapkan di SMP Negeri Bernas merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas, keunggulan dan
potensi daerah Riau pada umumnya dan daerah Kabupaten Pelalawan khususnya. Muatan Lokal yang dilaksanakan di SMP Negeri
Bernas terintegrasi langsung pada setiap mata pelajaran. Terutama untuk Mata
Pelajaran Seni Budaya, Penjasorkes dan Prakarya. Muatan Lokal ini bertujuan
untuk :
1.
Mewujudkan
visi dan misi sekolah sebagai sekolah bernuansa melayu atau sekolah model
penerapan budaya melayu
2.
Ikut serta
mewujudkan visi dan misi propinsi Riau tahun 2020 sebagai pusat kebudayaan
Melayu di Asia.
3.
Ikut berperan
serta mewujudkan visi dan misi kabupaten Pelalawan sebagai masyarakat beradat
dan berbudaya.
4.
Mengembangkan
kompetensi siswa tentang budaya dan kehidupan masyarakat melayu di Sekolah.
C. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri
pada SMP Negeri Bernas Kab.
Pelalawan bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
dan bimbingan konseling setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga
kependidikan lainnya yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Di SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan Kegiatan
ini dibagi menjadi 2 yaitu Pengembangan diri Wajib dan Pilihan. Pengembangan
diri tersebut adalah:
NO
|
PENGEMBANGAN DIRI
|
JENIS
|
KELAS
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
|
Pramuka
Kelompok
Lingkungan Hidup
TIK
BK
Kerohanian
Siswa
Bola Volley
Tenis Meja
Pencak silat
Atletik
Seni Tari
Seni Musik
Drum Band
Vocal Group
English Club
UKS dan PMR
PIK Remaja
Pansus
Olimpiade
Matematika
Olimpiade IPA
Olimpiade IPS
Kelompok
Ilmiah Remaja Sastra ( Syair, Puisi, Cerpen )
Jurnalistik
Keagamaan (
Pidato, Tahfiz, CCQ dan Tilawah
Keterampilan
|
Wajib Nasional
Wajib Sekolah
Wajib Sekolah
Wajib Sekolah
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
|
VII, VIII &
IX
VII & VIII
VII & VIII
IX
VII , VIII & IX
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
VII & VIII
|
D. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN
LOKAL DAN GLOBAL
Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global yang dimaksud SMP Negeri
Bernas adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya , bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain yang bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing ditingkat lokal,
nasional dan Internasional (global).
Pendidikan berbasis keunggulan lokal
diintegrasikan dalam:
1.
Muatan lokal Budaya
Melayu yang diimlementasikan dalam bentuk kegiatan konkrit yaitu bisa
membaca dan menulis arab melayu , mengetahui dan memahami
kesenian dan budaya hidup melayu dan mengetahui serta
dapat membuat benda sejarah melayu.
2.
Teknologi Informasi
dan Komunikasi ( TIK ) dalam bentuk pengembangan dan menitik beratkan pada
pengoperasian program komputer dan internet.
3.
Pengembangan diri
dalam bentuk English Club dan English Wednesday.
Pendidikan berbasis
keunggulan global diintegrasikan dalam Pengembangan diri pada pembinaan
kelompok mata pelajaran matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris,
salah satu bentuk implementasinya adalah melalui kegiatan wajib berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Inggris pada selama satu jam setiap hari Rabu (
English an Hour on Wednesday ), Soal – soal olympiade
yang menggunakan bahasa Inggris dan mengajar bilingual.
E.
KEGIATAN PEMBIASAAN
Kegiatan Pembiasaan
yang dilaksanakan di SMP Negeri Bernas diantaranya adalah :
1. Salaman disaat bertemu dan berpisah dengan siapa
saja terutama dengan pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Apel pagi setiap hari untuk meningkatkan
kedisiplinan diri
3. Streching atau olahraga ringan setiap pagi setelah
apel dengan tujuan untuk meregangkan otot dan memperlancar peredaran darah.
Sehingga siswa siap menerima pembelajaran pada hari itu.
4. Tadarus Alquran dilaksanakan selama lima menit
sebelum jam pertama dimulai dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah
sebelum mengikuti pembelajaran
5. Jumat Bertaqwa. Dilaksanakan pada hari Jumat pagi
dengan kegiatan Yasinan, Kultum, pengumpulan Infaq dan Tausiah Agama. Kegiatan
ini dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan budi pekerti luhur, bermoral dan
akhlak mulia kepada semua siswa.
F. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILLS )
Kecakapan hidup
(life Skills) di SMPN BERNAS adalah suatu keterampilan/keahlian yang dimiliki seseorang untuk berani
menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan,
kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga
akhirnya mampu mengatasinya.
Tujuan dari Pendidikan
Kecakapan Hidup SMP Negeri Bernas ini adalah :
1.
Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat
digunakan untuk memecahkan berbagai masalah dalam kegiatan PIK Remaja dan PMR
2.
Memberikan
wawasan yang luas mengenai pengembangan karier peserta didik dalam bentuk Bimbingan Konseling.
3.
Memberikan
bekal dengan latihan dasar tentang nilai – nilai yang berkaitan dengan
mencintai alam sekitar dalam kehidupan
sehari – hari dalam bentuk kegiatan
Kelompok Lingkungan Hidup ( KLH )
4.
Memberikan
kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel
sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas
( broad – based educatioan ) dalam kegiatan Extra Kurikuler TIK
5.
Mengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya dilingkungan sekolah dan dimasyarakat dalam bentuk Pramuka dan KLH
F.
PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional menetapkan bahwa penyampaian mata ajar
kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum
1984 dengan masukkan materi kependudukan dan lingkungan hidup kedalam semua
mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan
Nasional dengan Kementerian Lingkungan Hidup yang diperbarui pada tahun 2005
dan 2010. Sebagai tindak dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006
Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata.
Lingkungan hidup adalah system kehidupan dimana
kita berada dalam suatu kesatuan ruang dengan semua benda atau materi, daya,
kekuatan atau peluang, dalam keadaan atau tataman alam dengan seluruh mahluk
hidup termasuk manusia dengan berbagai sikap dan prilakunya. Hubungan antara
semua itu menentukan kelangsungan peri kehidupan secara keseluruhan serta kesejahteraanbagi
manusia, termasuk kesejahteraan mahluk hidup lainnya. Keberlangsungan kehidupan
itu hanya mungkin terjadi jika hubungan timbal balik antara semua yang ada
dalam komponen system itu, baik hayati maupun non hayati, berlangsung secara
harmonis, sinergi dan saling mendukung.
Pendidikan lingkungan adalah suatu proses
tanpa akhir yang mendorong dan mengembangkan mental, moral, etika, fisik, sikap, dan perilaku agar menghasilkan
kelangsungan diri, kebahagiaan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati oleh
semua yang ada dalamnya. Melalui pendidikan lingkungan, selain pengetahuan
peserta didik juga akan melakukan perubahan sikap menjadi lebih peduli
lingkungan dan keterampilan mengatasi masalah lingkungan. Pendidikan lingkungan
hidup secara bertahap diharapkan dapat dicapai perubahan sikap dan prilaku
peserta didik, sehingga menjadi insan yang peduli akan lingkungan dan sadar
akan pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia.
Materi pembelajaran extrakurikuler tentang
Pendidikan Lingkungan sekolah meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Pengelolaan Lingkungan
2. Pengelolaan Limbah Padat
dan cair
3. Pengelolaan Kehidupan
sehat dan sejahtera
4. Pengelolaan Pemberdayaan Lingkungan
BAB III
PELAKSANAAN
A.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Dengan
diterapkannya Kurikulum 2013 di SMP Negeri Bernas maka proses pembelajaran dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan Ilmiah ( Pendekatan Scientific ). Pendekatan Ilmiah mempunyai 5 langkah yakni,
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengomunikasikan
serta bisa dilanjutkan dengan mencipta.
A.1. Beban Belajar
Pengaturan beban belajar
pada SMP Negeri Bernas ditentukan
berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan dengan menggunakan
sistem Paket.
Adapun pengaturan
beban belajar tersebut adalah:
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dengan
alokasi waktu 40 menit
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah antara 0% - 50% dari
waktu kegiatan tatap muka.
Penugasan Terstruktur untuk semua mata pelajaran diatur
berdasarkan minggu di setiap bulannya dengan tujuan menghindari penumpukan
tugas dalam setiap harinya oleh masing – masing guru mata pelajaran sehingga tidak membebani siswa.
NO
|
MATA
PELAJARAN
|
MINGGU
|
KET
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
P. Agama
PPKn
B. Indonesia
B. Inggris
Matematika
IPA
IPS
Seni Budaya
Penjaskes
Prakarya
|
I
I
I dan III
II dan IV
I dan III
II dan IV
II
II
III
IV
|
|
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan
praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan
satu jam tatap muka.
A. 2. Ketuntasan Belajar
Penentuan KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimum ) di SMP Negeri BERNAS ditetapkan berdasakan pada Tiga Kriteria, Yakni
1. Kompleksitas ( Kesulitan materi Pelajaran )
2. Intake ( Daya serap siswa )
3. Sarana dan Prasarana ( Daya dukung )
Kompleksitas
diambil berdasarkan materi pelajaran perindikator disetiap Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi. Ada tiga kriteria nilai untuk menentukan
kompleksitas
1. Nilai 1 untuk indikator / materi sulit
2. Nilai 2 untuk indikator / materi sedang
3. Nilai 3 untuk indikator / materi mudah
Intake atau daya serap siswa didasarkan
pada :
1. Siswa kelas VII ditentukan berdasarkan
pada nilai tes PSB, Rata – rata nilai Rapor kelas IV, V dan VI SD untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
IPA dan Nilai USBN.
2. Siswa Kelas VIII berdasarkan nilai rapor
kelas VII dan catatan dari guru kelas VII.
3. Siswa kelas IX berdasarkan pada nilai
rapor kelas VIII dan catatan dari guru kelas VIII.
Sedangkan untuk penentuan nilainya
berdasarkan pada 3 kriteria, yakni :
Ada tiga kriteria nilai untuk menentukan
Intake Siswa
1. Nilai 1 untuk siswa dengan daya serap rendah
( Lambat )
2. Nilai 2 untuk siswa dengan daya serap sedang
3. Nilai 3 untuk siswa dengan daya serap
tinggi ( Pintar )
Sarana dan prasarana yang mendukung mata pelajaran juga menjadi
kriteria dalam penentuan KKM. Ada tiga kriteria penilaian untuk penentuannya
yakni:
1.
Nilai
1 untuk sarana dan daya dukung rendah ( Tidak lengkap )
2.
Nilai
2 untuk sarana dan daya dukung sedang
3.
Nilai
3 untuk sarana dan daya dukung tinggi ( Lengkap )
Berikut ini tabel
nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi saat ini.
GUNAKAN RENTANG 1-100
No
|
Mata
Pelajaran
|
Nilai KKM
|
||
Kelas VII
|
Kelas VIII
|
Kelas IX
|
||
1
|
Pendidikan Agama
|
3,00
|
3,10
|
3,20
|
2
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
3,00
|
3,12
|
3,20
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
3,00
|
3,12
|
3,20
|
4
|
Bahasa Inggris
|
3,12
|
3,10
|
3,25
|
5
|
Matematika
|
3,00
|
3,05
|
3,20
|
6
|
IPA
|
3,00
|
3,12
|
3,20
|
7
|
IPS
|
3,00
|
3,10
|
3,20
|
8
|
Seni Budaya
|
3,05
|
3,10
|
3,25
|
9
|
Pendidikan Jasmani
|
3,10
|
3,15
|
3,15
|
10
|
Prakarya
|
3,00
|
3,12
|
3,20
|
Ketuntasan belajar
SMPN BERNAS dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu Kompetensi Dasar. Nilai berkisar antara 0 - 4. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing
indikator 100. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
Upaya
sekolah untuk meningkatkan KKM di tahun 2015 – 2016 adalah:
1.
Untuk kelas
VII diadakan peningkatan intake siswa melalui peningkatan syarat nilai masuk
dan nilai tes PSB dari 76 menjadi 77
2.
Mengadakan
pelatihan untuk guru tentang strategi
dan model – model pembelajaran
3.
Membeli dan memerintahkan guru untuk membaca
buku tentang model model pembelajaran
yang berguna bagi guru.
4.
Membeli dan memerintahkan guru untuk
membaca buku – buku penunjang mata
pelajaran terutama untuk mata pelajaran yang di Ujian nasionalkan.
Bagi siswa yang
belum bisa mencapai ketuntatasan belajar atau nilai dibawah KKM yang telah
ditentukan maka dilakukan Remedial atau Perbaikan dengan beberapa cara:
1. Remedial Proses
Remedial Proses dilakukan jika lebih dari 50% siswa tidak dapat menyelesaikan pembelajaran atau nilai di bawah KKM di kelas tersebut. Remedial
proses ini dilaksanakan dengan cara perubahan proses belajar ( Merubah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ) yang sesuai dengan kelas tersebut. Remedial proses
ini hanya boleh dilakukan sekali saja dan dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai dengan adanya kesepakatan antara guru
mata pelajaran dan siswa yang remedial.
2. Remedial Individu
Remedial individu dilakukan jika kurang dari 50% siswa
belum mencapai tingkat ketuntasan ( KKM ) di kelas tersebut. Remedial
proses ini dilaksanakan dengan beberapa cara. Yakni :
1. Pengulangan materi pada indikator yang belum tuntas. Setelah itu baru siswa yang bersangkutan di
beri test.
2. Pemberian tugas tentang materi indikator
yang belum tuntas.
3. Tutor sebaya yakni pemantapan materi yang
diberikan oleh siswa yang telah mencapai ketuntasan kepada siswa yang belum
mencapai ketuntasan. Dalam hal ini guru menunjuk dan memberi tugas kepada siswa
tertentu untuk membimbing temannya.
Setelah itu baru guru memberikan tes.
B.
PENILAIAN
Penilaian ditentukan berdasarkan tiga aspek nilai.
Tiga aspek Nilai tersebut adalah :
1. Nilai Sikap
2. Nilai Pengetahuan
3. Nilai keterampilan
B.1. Nilai Sikap
Nilai Sikap
merupakan penilaian terhadap sikap siswa selama proses pembelajaran. Setiap
mata pembelajaran mengembangkan penilaian sikap berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar. Khususnya Kompetensi Inti satu sebagai Kompetensi
spritual dan Kompetensi Inti dua sebagai Kompetensi Sosial.
Nilai sikap
dilaksanakan melalui 4 teknik yaitu Observasi, Penilaian diri sendiri,
Penilaian antar teman dan Jurnal. Ke empat teknik tersebut dilaksanakan minimal
sekali dalam satu semester sesuai dengan sikap yang dinilai. Untuk rapor nilai
sikap menggunakan modus atau kecendrungan sikap yang sering muncul.
B.2. Nilai Pengetahuan
Nilai
Pengetahuan merupakan kompetensi atas kognitif siswa terhadap materi
pembelajaran yang dipelajari dalam sebuah mata pelajaran. Untuk nilai
pengetahuan ini dirumuskan dari :
1. Nilai Proses ( Nilai Penugasan dan Ulangan Harian )
2. Nilai Ulangan Mid Semester
3. Nilai Ulangan Semester
Sehingga nilai rapor untuk
nilai pengetahuan ditentukan berdasarkan:
2 x Nilai Proses +
1 x Nilai Mid Semester + 1 x Nilai UAS dibagi 4
B.3. Nilai Keterampilan
Nilai
Keterampilan merupakan hasil dari keterampilan siswa berupa Praktek, Project dan Portofolio siswa dalam
memahami materi pembelajaran dalam sebuah mata pelajaran. Nilai keterampilan
ini dikembangkan guru mata pelajaran sesuai kompetensi yang diminta. Nilai Keterampilan rapor ditentukan dengan nilai
tertinggi yang dicapai siswa
SMP Negeri Bernas selain memberikan Laporan Hasil Belajar
di setiap semester juga memberikan laporan hasil Ulangan tengah Semester untuk
aspek pengetahuan kepada siswa dan orang tua wali murid. Hal ini bertujuan
sebagai indikator dan peringatan terhadap hasil belajar siswa. Penguasaan
materi dan kompetensi siswa yang masih belum tercapai atau belum sesuai target yang diinginkan akan menjadi tolak
ukur siswa dan orang tua wali murid. Sehingga Siswa melalui dorongan dari orang
tua wali murid dapat meningkatkan hasil belajarnya dimasa yang akan datang.
C. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
C.1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas di SMP Negeri BERNAS Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan
ditentukan dengan memperhatikan:
3.
Penyelesaian semua indikator pada Kompetensi Inti ( SK ) dan
Kompetensi Dasar ( KD ) semua mata
pelajaran
4.
KKM Semester 1 + KKM Semester 2 dibagi 2 menghasilkan
KKM Total. Mata Pelajaran dinyatakan Tuntas jika Nilai Semester 1 +
Nilai Semester 2 dibagi 2 harus lebih atau sama dengan KKM Total.
5.
Tidak memiliki nilai C untuk penilaian sikap
6.
Jika maksimal dua mata pelajaran siswa belum tercapai sampai batas
minimal ( KKM ) maka siswa tersebut harus mengulang di kelas yang sama atau
tinggal kelas.
7.
SMPN BERNAS dalam penentuan kenaikan kelas juga
mempertimbangkan kehadiran peserta didik
dalam kelas mencapai minimal 90% kecuali sakit.
8.
Berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran Tata Tertib
Sekolah yang tergolong berat.
9.
NILAI UNTUK EKSTARAKURIKULER PRAMUKA MINIMAL BAIK
C.2. Kelulusan
Dengan mengacu kepada PP 19 / 2005
pasal 72 ayat 1 peserta didik SMPN BERNAS dinyatakan lulus dari SMP Negeri BERNAS jika telah memenuhi syarat
:
- Menuntaskan seluruh program pembelajaran yang telah diujikan.
- SMP Negeri BERNAS dalam penentuan kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran peserta didik dalam kelas mencapai minimal 90% kecuali sakit
- Berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran Tata Tertib Sekolah yang tergolong berat.
- Menyesuaikan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah di tahun 2016
Sementara itu, bagi siswa
yang belum berhasil lulus disarankan untuk :
1.
Mengikuti
ujian Paket B
2.
Menyelesaikan
dan menuntaskan semua hal yang menyebabkan ketidak lulusan
D. PENDIDIKAN BERBASIS
KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global yang dimaksud SMP Negeri
Bernas adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya , bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain yang bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing ditingkat lokal,
nasional dan Internasional (global).
Pendidikan berbasis keunggulan lokal
diintegrasikan dalam:
1.
Muatan lokal Budaya
Melayu diimlementasikan langsung pada setiap mata pelajaran
terutama pada mata pelajaran Seni Budaya, Penjaskes, dan Prakarya
2.
Teknologi Informasi
dan Komunikasi ( TIK ) dalam bentuk pengembangan dan menitikberatkan pada
pengoperasian program komputer dan internet.
3.
Pengembangan diri
dalam bentuk English Club dan English an Hour on Wednesday.
Pendidikan berbasis
keunggulan global diintegrasikan dalam Pengembangan diri pada pembinaan
kelompok mata pelajaran matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris,
salah satu bentuk implementasinya adalah melalui kegiatan wajib berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Inggris selama satu jam pada setiap hari Rabu (
English an Hour On Wednesday ), Soal – soal olympiade
yang menggunakan bahasa Inggris dan mengajar bilingual.
BAB
IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender
pendidikan adalah suatu pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Kalender Pendidikan SMP Bernas
Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2015 - 2016
KALENDER PENDIDIKAN SMP BERNAS KAB.
PELALAWAN
|
|||||||
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SEMESTER I
|
|||||||
JULI 2015
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
1 - 4
|
Libur Semester Genap 2014 – 2015
|
Senin
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
6
- 11
|
Pesantren Ramadhan SMP Negeri Bernas
|
Selasa
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
20 - 25
|
Libur Pasca Lebaran Idul Fitri
|
Rabu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
Kamis
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
Jum'at
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
|
Sabtu
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
AGUSTUS 2015
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
30
|
2
|
9
|
16
|
23
|
|
|
Senin
|
31
|
3
|
10
|
17
|
24
|
17
|
HUT
RI
|
Selasa
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
22
|
Peringatan HUT RI di SMPN Bernas
|
Rabu
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
Kamis
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
Jum'at
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
Sabtu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
SEPTEMBER 2015
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
Senin
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
Selasa
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
Rabu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
Kamis
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
24
|
Hari Raya Idul
Adha 1436 H
|
Jum'at
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
Sabtu
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
OKTOBER 2015
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
5 - 10
|
Ulangan Tengah
Semester
|
Senin
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
15
|
Tahun Baru Hijriah
|
Selasa
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
Rabu
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
Kamis
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
Jum'at
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
Sabtu
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NOVEMBER 2014
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
9 - 14
|
Pemilihan Guru Berprestasi 2013
|
Senin
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
25
|
Perayaan Hari Guru SMPN Bernas
|
Selasa
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
|
Rabu
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
Kamis
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
Jum'at
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
Sabtu
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
DESEMBER 2015
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
7 - 12
|
Ulangan Akhir Semester
Ganjil
|
Senin
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
14 - 24
|
Class Meeting
|
Selasa
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
26
|
Penyerahan Rapor Semester Ganjil
|
Rabu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
25
|
Cuti Hari Natal
|
Kamis
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
28 - 31
|
Libur Semester Ganjil
|
Jum'at
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
Sabtu
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
KALENDER PENDIDIKAN SMP BERNAS KAB.
PELALAWAN
|
|||||||
TAHUN PELAJARAN 2015
/ 2016 SEMESTER II
|
|||||||
JANUARI 2016
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
31
|
3
|
10
|
17
|
24
|
1
|
Tahun Baru 2016 M
|
Senin
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
2
|
Libur Semester Ganjil
|
Selasa
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
Rabu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
Kamis
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
Jum'at
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
Sabtu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
FEBRUARI 2016
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
8
|
Tahun Baru Imlek
|
Senin
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
Selasa
|
2
|
9
|
16
|
23
|
|
|
|
Rabu
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
|
Kamis
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
Jum'at
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
Sabtu
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
MARET 2016
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
Senin
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
Selasa
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
21 - 26
|
Ulangan Tengah Semester Genap
|
Rabu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
Kamis
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
25
|
Wafat Isa Almasih
|
Jum'at
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
Sabtu
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
APRIL 2015
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
Senin
|
|
4
|
11
|
18
|
25
|
4 - 9
|
Ulangan Akhir Sekolah
|
Selasa
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
Rabu
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
Kamis
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
Jum'at
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
Sabtu
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
MEI 2015
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
Senin
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
6 - 7
|
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
|
Selasa
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
9 - 12
|
Ujian Nasional
|
Rabu
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
30 - 31
|
Ulangan Akhir Semester Genap
|
Kamis
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
Jum'at
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
Sabtu
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
JUNI
2015
|
TANGGAL
|
URAIAN
KEGIATAN
|
|||||
Minggu
|
|
5
|
12
|
19
|
26
|
1 - 4
|
Ulangan Akhir Semester Genap
|
Senin
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
6 - 17
|
Clasmeeting dan Pengisian Rapor
|
Selasa
|
|
7
|
14
|
21
|
28
|
18
|
Pembagian Rapor Semester Genap
|
Rabu
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
20 - 30
|
Libur Kenaikan Kelas
|
Kamis
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
Jum'at
|
3
|
10
|
17
|
24
|
|
|
|
Sabtu
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
BAB V
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan pada awal Tahun Pelajaran 2015 – 2016 ini,
maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah
dimiliki oleh SMP Negeri Bernas
Kabupaten Pelalawan. SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan yang sebelumnya menggunakan Kurikulum SMP Negeri bernas tahun
pelajaran 2014 – 2015 telah memperbaiki dan menetapkan bahwa Kurikulum yang
dipakai untuk Tahun Pelajaran 2015 – 2016 adalah Kurikulum
SMP Negeri Bernas Binaan Khusus Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2015 - 2016
Semoga
Kurikulum SMP Negeri Bernas Kabupaten Pelalawan ini memenuhi syarat sehingga rencana untuk
mengembangkan SMP Negeri Bernas Kabupaten
Pelalawan dapat terlaksana dengan baik. Dokumen kurikulum ini tersusun atas
dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para siswa serta
masyarakat yang diwakili oleh pengurus Komite sekolah dan orang tua siswa..
Semoga Kurikulum ini mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan
anak bangsa.
Pangkalan
Kerinci, Juni 2015
Tim Pengembang Kurikulum
SMPN BERNAS Kab.
Pelalawan
LAMPIRAN
|
KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
PRAKTEK AGAMA
SMP NEGERI
BERNAS TAHUN PELAJARAN 2015 - 2016
KELAS
VII
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya
|
1.1
Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolahdan masyarakat
|
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
|
2.1 Menjaga kesehatan
melalui rukun wudhu’ yang dikerjakan
2.2 Menjaga kesehatan
melalui rukun tayamum yang dikerjakan
2.3 Mengajak kepada
kebaikan dan kemenangan melalui azan dan iqamah yang dikumandangkan
2.4 Bersikap sesuai dengan ajaran islam melalui shalat yang dilakukan
|
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
|
3.1
Memahami Wudhu’
3.2
Memahami Tayamum
3.3
Memahami do’a setelah berwudhu’
3.4
Memahami makna azan dan iqamah
3.5
Memahami dan mengerjakan shalat
terutama shalat wajib sesuai dengan ketentuan dan gerakannya
|
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
|
4.1
Mempraktekkan cara-cara berwudhu’ sesuai dengan
ketentuannya
4.2 Mempraktekkan cara-cara tayamum sesuai dengan
ketentuannya
4.3 Mempraktekkan azan dan iqamah sesuai dengan
bacaannya
4.4 Mempraktekkan tata cara shalat sesuai syarat dan
rukunnya
|
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
|
1.1 Menghargai perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolahdan
masyarakat
|
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1
Menghargai prilaku sesuai
aturan-aturan atau rukun-rukun dalam sholat sunat.
2.2
Menghargai
sikap dan prilaku tanggung jawab dalam memahami tata cara doa, zikir dan
tahlil
|
3
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1
Memahami sholat Dhuha
3.2
Memahami sholat Tahyatul Masjid
3.3
Memahami sholat Idul Fitri
3.4
Memahami sholat Idul Adha
3.5
Memahami sholat Tahjud
3.6
Memahami sholat Istikoroh
3.7
Memahami sholat Sunah Tasbih
3.8
Memahami sholat Wudhu
3.9
Memahami sholat Hajat
3.10 Memahami do’a dan doa Qunut
3.11 Memahami Zikir
3.12 Memahami Tahlil
|
4
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
|
4.1 Menampilkan / mempraktekkan sholat
sunat dhuha
4.2 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat
tahyatul masjid
4.3 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat
idul fitri.
4.4 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat
idul adha.
4.5 Menampilkan / mempraktekkan sholat
sunat tahajud.
4.6 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat
istiqoroh.
4.7 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat
tasbih.
4.8 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat
wudhu.
4.9 Menampilkan / mempraktekkan sholat sunat
hajad.
4.10 Menampilkan / mempraktekkan cara
membaca doa dan doa qunut.
4.11 Menampilkan / mempraktekkan cara
membaca zikir dalam sholat.
4.12 Menampilkan / mempraktekkan cara
membaca tahlil dalam sholat.
|
KELAS IX
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya
|
1.1
Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolahdan masyarakat
|
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
|
2.1
Menjaga hubungan interpersonal dengan masyarakat melalui penyelenggaraan jenazah
2.2
Mengajak kepada kebaikan melalui penyelenggaraan
Jenazah
2.4
Bersikap sesuai dengan ajaran
islam melalui penyelenggaraan Jenazah yang dilakukan
|
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
|
3.1Memahami tata cara memandikan jenazah
3.2Memahami tata
cara mengkafani jenazah
3.3Memahami bacaan
dan tata cara mensholatkan jenazah
3.4Memahami tata
cara menguburkan jenazah
|
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.1
Mempraktekkan
memandikan jenazah
4.2
Mempraktekkan mengkafani jenazah
4.3
Mempraktekkan mensholatkan jenazah
4.4
Mempraktekkan menguburkan jenazah
|
MATERI MULOK UNTUK
PRAKARYA
SMP NEGERI BERNAS TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016
NO
|
MATERI PRAKARYA
|
MATERI MULOK
|
SEM 1
|
Kerajinan Dari Bahan Alam
|
Membuat Anyaman Tikar Daun Pandan
Membuat Bakul dari Daun Pandan
Membuat Kipas Sate dari Bambu
|
Modifikasi Produk Kerajinan denganMemadukan bahan Alam
|
Membuat Penampi dari Bambu dan Rotan
Membuat Centong dari Tempurung Kelapa, Bambu dan Rotan
Membuat Pot Bunga dari Tempurung Kelapa, Triplek dan Kayu
|
|
SEM 2
|
Pengolahan Pangan Buah dan Sayur berupa Pengolahan Minuman Segar
|
Membuat Minuman Laksamana Mengamuk
Membuat Minuman Air Mata Pengantin
|
Pengolahan Pangan Buah dan Sayur berupa Pengolahan Minuman Kesehatan
|
Membuat Jus Pinang
Membuat Laksamuda Mengamuk
Membuat Extract Buah Seletup / Cipuan
|
|
Pengolahan Pangan Makanan Cepat Saji yang Sehat dari Buah dan Sayur
|
Membuat Acar
Membuat Rujak Melayu dari Pawal Nangka
Membuat Sambat Terong Asam
|
|
Pengolahan Hasil Samping Bahan Pangan Nabati
|
Membuat Keripik Pisang
Membuat Lepat
Membuat Epok – Epok
|
|
SEM 3
|
Kerajinan dan Pengemasan dari Bahan limbah Organik dan an organik
Bahan Lunak dan Keras dan Modifikasi
|
|
SEM 4
|
Pengolahan Bahan Pangan Serealia dan Umbi – Umbian menjadi Makanan
dari Bahan Pangan Setengah Jadi
|
Membuat Buah Melaka
Membuat Kue Bangkit
Membuat Kue Sarang Semut
Membuat Roti Jala
|
SEM 5
|
Kerajinan dan Pengemasan Fungsi Hias dan Memodifikasinya
|
Membuat Manggar
Membuat Janur Pesta
Menghias Antaran
|
Kerajinan dan Pengemasan Fungsi Pakai dan Memodifikasinya
|
Membuat Tudung Saji
Membuat keranjang Buah
Membuat Topi Petani
|
|
SEM 6
|
Olahan Pangan dari Bahan Ikan dan Daging Putih atau Merah menjadi
Makanan Produk Pangan setengah Jadi
|
Membuat Ikan Salai
Membuat Ikan Asap
Membuat Kerupuk Ikan
|
Olahan Pangan dari Bahan Ikan dan Daging Putih atau Merah menjadi
Makanan Produk Pangan setengah Jadi menjadi Makanan Jadi
|
Membuat Gulai Ikan Salai
Membuat Gulai Ikan Asap
Membuat Goreng Kerupuk Ikan
|
MATERI
MULOK UNTUK PENJASORKES
SMP
NEGERI BERNAS TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016
NO
|
MATERI DASAR
|
MATERI PENJASORKES
|
MATERI MULOK
|
SEM 1
|
Permainan Bola Besar
|
Sepak Bola, Bola Volly
|
|
Atletik
|
Lari Jarak pendek
|
Tongkat Dingin, Batu Tujuh
|
|
Senam
|
Roll Depan & Belakang
|
|
|
Renang
|
Renang Gaya dada
|
|
|
SEM 2
|
Permainan Bola Besar
|
Bola Basket
|
|
Atletik
|
Lari Estafet
|
Bola Kasti
|
|
Senam
|
Senam Irama
|
Senam RIAU Sehat
|
|
Kesehatan
|
Kesahatan Diri Pribadi
|
|
|
Renang
|
Renang Gaya Dada
|
|
|
SEM 3
|
Permainan Bola Kecil
|
Bulu Tangkis
|
Patok Lele
|
Pencak Silat
|
Dasar Dasar Gerakan Silat
|
Pencak Silat Tradisional ( Silat Pangean )
|
|
Kebugaran Jasmani
|
Melatih Otot Kaki
|
Englek, Engrang
|
|
Renang
|
Renang Gaya Bebas
|
|
|
SEM 4
|
Permainan Bola Kecil
|
Tenis Meja , Tolak Peluru, Sepak Takraw
|
Permainan Guli
Sepak Raga
|
Senam
|
Senam Lantai
|
|
|
Renang
|
Renang Gaya Punggung
|
|
|
SEM 5
|
Permainan Bola Besar
|
Sepak Bola, Bola Volly, Bola Basket
|
Sepak Bola Api
|
Atletik
|
Lari Jarak Jauh
|
|
|
Renang
|
Renang Gaya Kupu - Kupu
|
|
|
SEM 6
|
Atletik
|
Lempar Lembing
|
Melempar Tombak Pemburu
|
Permainan Bola Kecil
|
Bulu Tangkis, Tenis Meja
|
|
|
Kebugaran Jasmani
|
Melatih Otot Kaki dan Tangan
|
Cakbur/ Galah Panjang, Main Layang - Layang
|
|
Renang
|
Renang Gaya Kupu - Kupu
|
|
MATERI MULOK UNTUK SENI BUDAYA
SMP
NEGERI BERNAS TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016
NO
|
MATERI SENI BUDAYA
|
MATERI MULOK
|
SEM
1
|
1. SENI RUPA
Ø Menggambar
Flora, Fauna,dan Alam benda
Ø Menggambar
gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi ragam hias
|
Ø Menggambar
flora, fauna dan alam benda yang terdapat, di kabupaten pelalawan :
1. Daun akasia 5. Gajah
2. Buah bunut 6. Ikan Selais
3. Daun sirih 7. dll
4. Lebah
|
2. SENI MUSIK
Ø Menyanyikan
lagu secara Unisono
Ø Menyanyikan
lagu secara vokal Group
|
Ø Mengenal
lagu dan menyanyikan lagu daerah kabupaten pelalawan :
1 .Lagu pelalawan
2. Selais-selais
3. Tuah negeri, dll
|
|
|
3. SENI TARI
Ø Gerak
Tari berdasarkan unsur ruang,waktu,tenaga, level,dan pola lantai seuai irinagan
|
Ø Gerak
tari zapin pecah dua belas ragam 1 s/d 3 berdasarka unsur ruang, waktu,
tenaga dan level, pola lanatai sesuai iringan
1. Sembah
Tiga / pecah Satu
2. Pecah
Belakang
3. Pecah
tengah
|
|
4. SENI TEATER
Ø Membuat
konsep/ naskah drama yang berkaitan dengan tema alam
|
Ø
Membuat naskah drama yang diangkat dari
cerita rakyat pelalawan. Seperti :
1.
Legenda Teluk Siampo
2.
Legenda Datuk Codng
3.
Asal Mula Nama Pangkalan Kerinci
4.
Pulai Batobang, dll.
|
SEM 2
|
1. SENI RUPA
Ø Menerapkan
ragam hias pada bahan keras ( kayu, logam, batu,dll)
|
Ø Menerapkan
motif ragam hias yang ada di Pelalawan pada bahan Keras
1. Lebah begantung
2. Itik pulang Petang
3. Keluk Pakis
4. Naga Bejemo
5. Pucuk rebung dll.
|
2. SENI MUSIK
Ø Memeinkan
instrumen musik sederhana dan musik ansambel sederhana
|
Ø Memainkan
alat musik perkusi yang ada di Pelalawan
1. Kompang 4. Jimbe
2. Marwas 5. Tambur
3. Gendang
|
|
3. SENI TARI
Ø Memeragakan
gerak tari tari tradisi berdasarkan level, pola lantai sesuai iringan
|
Ø Merangkai
gerak tari Zapin Pecah Dua belas
ragam 4 s/d 8
berdasarka level, pola lantai dan iringan
1 .Pecah Samping
2. Pecah Pangkal
3. Sut Tengah
4. Pecah setengah
5. Pecah Delapan
|
|
4. SENI TEATER
Ø Mementaskan Pertunjukan Teater
|
Ø Mementaskan
teater sederhana yang diangkat dan cerita rakyat pelalawan ( lanjutan materi
semester I atau materi seni teater sebelumnya
1. Legenda Teluk Siampo
2. Legenda Datuk Codng
3. Asal Mula Nama Pangkalan Kerinci
4. Pulai Batobang, dll.
|
|
SEM 3
|
1. SENI RUPA
Ø Menggambar
Model pada berbagai bahan dan teknik
Ø Menggambar
ilustrasi dengan teknik manual atau digital
|
Ø Menggambar
benda-benda atau alat tradisional yang biasa digunakan masyarakat pelalawan
seperti :
1. Lukah
2. Lesung 3. Tanjak dll
Ø Menggambar
aktifitas masyarakat pelalawan seperti :
1. Menumbai 2. Berkudo bono 3. Mendodos dan lain-lain
|
2. SENI MUSIK
Ø Menyanyikan
lagu daerah secara unisono dan vokal group
|
Ø Menyanyikan
lagu daerah pelalawan secara Vokal Group
seperti :
1. Pelalawan
2. Selais – selais
3. Tuah Negeri
|
|
|
3. SENI TARI
Ø Memperagakan
gerak tari tradisioanl berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung sesuai iringan
|
Ø Memeragakan
tari zapin pecah dua belas ragam 9 sampai ragam 12 berdasarkan pola lantai , dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai dengan iringannya.
1. Pecah Ujung
2. Pecah Sepuluh
3. Sut Gantung
4. Tahta / Sembah Akhir
|
|
4. SENI TEATER
Ø Membuat
naskah drama secara sederhana dari sumber budaya
tradisional.
|
Ø Membuat
naskah drama yang diangkat dari cerita rakyat pelalawan seperti :
1. Ungge Bomban
dan Putri Tujuh
2.
Asal mula Desa Kiyap Jaya
3.
Asal Usul Telaga Gadis dll.
|
SEM 4
|
1. SENI RUPA
Ø menerapkan
ragam hias pada kriya dari bahan keras dan kriya tekstil dengan teknik
tapestri
|
Ø Menerapkan
ragam hias pada kayu dan vas bunga yaitu:
1. Lebah begantung
2. Itik pulang petang
3. Pucuk Rebung
4. Naga Bejemo dll
Ø Menyulam
motif Pucuk rebung pada kain
|
2. SENI MUSIK
Ø Memainkan
instruman musik tradisional
secara perorangan atau
kelompok
Ø memainkan
ansambel musik tradisional
|
Ø Memainkan
instrumen musik tradisional pelalawan secara perorangan atau kelompok dan ansambel yaitu :
1.
Kompang 2. Tambur 3. Marwas
4.
Jimbe 5. Gambus 6. Akordion
7.
Marakas 8. Gendang bebono dll
|
|
3. SENI TARI
Ø Memeragakan
gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari sesuai iringan
|
Ø Memeragakan
gerak tari kreasi yang berakar dari gerak tari tradisioanl pelalawan seperti
Zapin Pecah Dua Belas, joged lambak dll. Berdasarka pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan
|
|
4. SENI TEATER
Ø Merancang
dan mempertunjukan teater dengan gaya teater tradisional
|
Ø Merancang
dan mempertunjukkan teater yaitu :
1.
Ungge Bomban dan Putri Tujuh
2.
Asal mula Desa Kiyap Jaya
3.
Asal Usul Telaga Gadis dll.
(
Lanjutan Materi Seni Teater
Semester
1
)
|
|
SEM 5
|
1. SENI RUPA
Ø Membuat
karya seni lukis dengan beragam media dan teknik
Ø membuat
seni grafis dengan beragam media teknik
|
1.
Melukis keindahn alam sutra kabupaten
Pelalawan
2. Melukis
istana sayap
3. Melukis
satwa dan hutan lindung Teso
Nilo
4. Melukis
kegiatan menumbai
5. Petani
sawit, menjala ikan dll
6. Membuat
desain grafis tentang wisata
Bono
|
2. SENI MUSIK
Ø Menggubah
musik modern secara unisono dan vocal group
|
Ø Menggubah
lagu daerah Pelalawan dengan komposisi dan nuansa kekinian (modern)
|
|
|
3. SENI TARI
Ø Memeragakan
karya tari modern berdasarkan komposisi tari
|
Ø Menata
komposisi tari modern yang berakar dari budaya Melayu Pelalawan
|
|
4. SENI TEATER
Ø Merancang
dan mempersiapkan pementasan teater modern
|
Ø Merancang
dan mementaskan teater modern yang berakar dari nilai-nilai budaya Melayu
Pelalawan
|
SEM 6
|
1. SENI RUPA
Ø Merancang
dan menyelenggarakan pameran
|
Ø Merancang
dan Menyelenggarakan Pameran karya seni rupa ( Lukis, Fotografi, Kriya,
Ilusrtrasi dll.)
Yang bernuansa Melayu
Pelalawan.
|
2. SENI MUSIK
Ø Menggubah
musik modern
Ø Menyajikan
musik ansambel
|
Ø Menggubah
musik dan Menyajikan musik
Modern yang berakar
budaya Melayu Pelalawan.
|
|
3. SENI TARI
Ø Memeragakan
karya tari kontemporer berdasarkan komposisi sesuai
iringan
|
Ø Memeragakan
karya tari kontemporer berdasarkan komposisi sesuai iringan yang berakar
budaya Melayu.
|
|
4. SENI TEATER
Ø Merancang
konsep produksi manajeman pertunjukan teater dan
menampilakn pertu njukkan teater modern.
|
Ø Merancang
konsep produksi manajemen pertunjukan teater dan menampilkan pertunjukan
teater modern yang berakar budaya
Melayu Pelalawan.
|
Mengetahui
Kepala
SMP Negeri Bernas
WARSONO, S.Pd, M. Si
NIP. 196705251991031004
|
Pangkalan
Kerinci, 07
Juli 2015
Kaur Kurikulum
DODI INDRA, S.S
NIP : 19780227 201001 1
009
|
KOMPETENSI
INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN LINGKUNGAN
HIDUP
Kelas VII, Semester 1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1. Memahami
peran manusia terhadap lingkungan alam, buatan dan sosial
|
1.1 Menjelaskan peran manusia terhadap
lingkungan alam
1.2 Menjelaskan peran manusia terhadap
lingkungan buatan
1.3 Menjelaskan peran manusia terhadap
lingkungan sosial
|
2. Mengenal,
memahami, mengendalikan dan mencegah kerusakan lingkungan
|
2.1 Mengenal konsep pembangunan berkelanjutan
2.2 Mengenal dan memahami pengertian pencemaran
lingkungan
2.3 Mengendalikan
dan mencegah pencemaran lingkungan
|
3. Memahami
perbuatan-perbuatan manusia yang mengancam lingkungan hidup
|
3.1 Menjelaskan perbuatan manusia yang
mencemari lingkungan hidup
3.2 Menjelaskan perbuatan manusia yang merusak
lingkungan hidup
|
Kelas VII, Semester 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
4. Memahami
kerusakan tanah dan lahan yang terjadi di permukaan bumi dan akibat yang
ditimbulkan
|
4.1 Menjelaskan pengertian kerusakan tanah dan lahan
4.2 Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan
tanah dan lahan
4.3 Menjelaskan dampak yang timbul akibat kerusakan tanah dan lahan
|
5. Memahami
perbuatan manusia yang mengancam lingkungan hidup
|
5.1 Menjelaskan pengertian pencemaran air
5.2 Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran air
5.3 Menjelaskan dampak pencemaran
air terhadap manusia dan mahluk lain
5.4 Menjelaskan upaya
penanggulangan pencemaran air
|
6. Memahami
perbuatan manusia yang mengancam lingkungan hidup
|
6.1 Menjelaskan pengertian pesisir
6.2 Menjelaskan permasalahan di pesisir
|
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1. Memahami
jenis-jenis ancaman lingkungan alami dan buatan terhadap kehidupan
|
1.1 Menganalisis ancaman lingkungan alami terhadap kehidupan
1.2 Menganalisis ancaman lingkungan buatan terhadap kehidupan
1.3 Menganalisis ancaman lingkungan sosial terhadap kehidupan
|
2. Memahami
peraturan perundangan dalam upaya hidup selaras dengan alam
|
2.1 Mengetahui peraturan perundangan yang berhubung dengan
lingkungan hidup
|
Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
3. Memahami
teknologi yang ramah lingkungan
|
4.1 Memahami adanya teknologi yang ramah lingkungan
|
4. Kesadaranuntuk
menggali dan mempertahankan kearifan lingkungan
|
4.1 Memahami cara menggali dan mempertahankan kearifan lingkungan
|
5. Memahami
tentang bencana di alam dan upaya meminimalkan kerugian yang diakibatkan
|
5.1 Memahami karakteristik bencana
5.2 Menjelaskan cara menghindarkan diri dari bencana
5.3 Menjelaskan cara memulihkan kehidupan setelah bencana
|
0 komentar:
Posting Komentar