APA SAJA PERSIAPAN STORYTELLING?
Sebelum
bercerita alangkah baiknya untuk mempersiapkan diri dengan maksimal. Persiapan
yang matang akan meminimalisir kesalahan dan kekeliruan dalam bercerita. Sungguh
tidak baik jika seorang pencerita tampil begitu saja tanpa ada persiapan sebelumnya.
Kecuali pencerita professional yang memang sudah memiliki banyak pengalaman dan
jam terbang yang tinggi. Terutama bercerita diajang lomba. Sama saja dengan
mempermalukan diri ketika seseorang mengikuti lomba storytelling tapi tidak ada persiapan sama sekali. Persiapan yang
dilakukan sebelum bercerita tersebut diantaranya adalah:
1. Mengetahui auidens
Penting sekali mengetahui siapa saja yang
akan mendengarkan cerita yang akan disampaikan. Dengan mengetahui siapa
audience maka akan bisa memilih kata – kata yang tepat ketika bercerita. Begitu
juga bahasa tubuh yang akan digunakan. Berpidato di depan anak TK tentu sangat
berbeda dengan berpidato dihadapan ibu-ibu pejabat. Iklim ceritanya tentu
berbeda sehingga atmosphere yang diciptakan juga berbeda. Begitu juga ketika
bercerita dalam ajang lomba yang notabene penampilan sipencerita akan dinilai
akan sangat berbeda dengan menampilkan cerita diacara perpisahan sekolah.
2. Waktu yang disediakan untuk bercerita.
Durasi cerita juga mempengaruhi penyampaian cerita.
Siapkanlah cerita berdasarkan waktu yang diberikan. Jika cerita yang sudah
dikonsep melebihi waktu yang disediakan tentu cerita terkesan terburu-buru dan
dikejar waktu begitu juga sebaliknya. Jika waktu yang diberikan cukup panjang
akan lebih baik cerita lebih dimodifikasi dan dikembangkan
3. Mengetahui tema acara
Tema merupakan hal yang sangat penting dalam bercerita.
Tema cerita yang tidak tepat tentu akan membuat cerita yang disampaikan
terkesan aneh dan lucu. Apalagi dalam ajang perlombaan. Cerita yang tidak
sesuai dengan tema akan langsung didiskualifikasi meskipun penyampainnya sangat
bagus.
4. Menyusun teks cerita
Menyusun teks cerita dirasa perlu terutama
bagi yang jam terbangnya masih sedikit. Setidaknya menyusun alur atau jalan
cerita. Alur cerita akan mengarahkan
seorang pencerita tetap dikoridor ceritanya.
5. Berlatih.
Latihan
merupakan kata wajib yang harus dilaksanakan sebelum menampilkan cerita.
Latihan yang maksimal akan memjadikan penampilan yang maksimal juga. Untuk itu
jangan berhenti untuk melakukan latihan.
0 komentar:
Posting Komentar