APA SAJA BAGIAN TEKS STORYTELLING?
Teks storytelling merupakan naskah cetak yang akan disampaikan dalam bercerita. Naskah
tersebut merupakan alur atau jalan cerita mulai dari awal sampai akhir
penampilan. Di Wikipedia dinyatakan bahwa alur atau jalan cerita merupakan
rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin
sedemikian rupa sehingga menggerakkan jalan cerita, dari awal, tengah, hingga
mencapai klimaks dan akhir cerita.
Apakah
penting membuat naskah cerita sebelum bercerita? Jawabannya tergantung kepada
sipencerita itu sendiri. Jika sipencerita ingin penampilannya sukses alangkah
baiknya dia membuat naskah cerita. Tapi jika sipencerita merasa yakin dia akan
berhasil memukau penontonnya saat bercerita walaupun tidak membuat naskahnya
sebelumnya, juga tidak ada salahnya.
Berikut
ini bagian – bagian dari teks storytelling.
1. Pembukaan
Pembukaan cerita berisikan salam pembuka,
ucapan syukur, salam penghormatan kepada yang hadir. Bisa juga menambahkan
dengan memberitahukan judul cerita yang akan disampaikan.
2. Isi
Berdasarkan pengertian alur atau jalan cerita
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ada 3 bagaian cerita yakni awal cerita, tengah
cerita dan akhir cerita
a. Awal cerita
Awal
cerita sering juga disebut dengan
orientasi. Orientation berisi pengenalan latar dan tokoh cerita yakni siapa,
kapan, dan dimana suatu cerita ditetapkan. Bagian ini merupakan pendahuluan
yang memperkenalkan tokoh cerita, tempat dimana cerita terjadi dan waktu
kejadiannya. Pada umumnya waktu kejadian cerita tidak diketahui. Kata – kata
yang sering dipakai seperti pada zaman dahulu. Di zaman dahulu kala, di suatu
masa, dan sebagainya.
b. Tengah cerita
Tengah
cerita berisikan awal mulai terjadinya permasalahan atau konflik. Bagian ini
menceritakan awal masalah yang menyebabkan puncak masalah atau yang biasa
disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter – kharakter
yang ada dalam cerita tersebut. Dalam satu cerita bisa saja akan terdapat
beberapa konflik.
c. Akhir cerita
Akhir
cerita merupakan penyelesaian yang membuat jalan cerita berakhir. Setiap
konflik yang muncul harus ada penyelesaiannya. Cerita dapat ditutup dengan
akhir yang menyenangkan atau berakhir menyedihkan.
3. Penutup
Penutup cerita berisikan penyampaian pesan
moral dari cerita yang telah disampaikan. Setelah itu bisa ditambahkan dengan ucapan
terima kasih, mohon maaf dari kesilapan dan salam penutup
0 komentar:
Posting Komentar