IKMALITA, S.Pd
PERAN GURU TAK BISA DIGANTIKAN TEKNOLOGI
Ikmalita,
S.Pd. Beliau merupakan salah satu guru senior yang sudah mengawal SMP Negeri
Bernas dari awal berdiri di tahun 2003 sampai dengan sekarang. Sebagai seorang
guru, beliau selalu menunjukkan dedikasi dan kecintaannya pada dunia
pendidikan.
Ustazah
Ikma, Begitu beliau sering disapa, dikenal sebagai sosok yang tegas, tenang, pintar
dan disiplin. Lahir di Peranap pada tanggal 05 Mei 1970. Sudah berpengalaman
menjadi guru selama kurang lebih 28 tahun. Guru senior kita ini mengampu mata
pelajaran bahasa Indonesia.
Bersempena
dengan Bulan Guru dan Hari Guru Nasional yang selalu diperingati setiap tanggal
25 November, kali ini Tim Mading CB akan berbincang – bincang dengan ustazah
Ikmalita tentang guru dan harapan beliau terhadap dunia pendidikan.
Menurut
beliau guru merupakan pendidik professional mengajarkan ilmu pengetahuan,
membimbing, melatih, dan menilai peserta didik. Guru adalah seseorang yang
telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan,
dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut.
Dengan kata lain. Guru tidak hanya mengajar tapi juga mendidik, melatih dan
membimbing siswanya.
Seiring
perkembangan zaman, tentu peran guru juga mengalami perkembangan. Ustazah
Ikmalita berpendapat bahwa peran guru di zaman millenial ini sudah mulai
terkesampingkan karena telah digantikan oleh teknologi yang berkembang saat
ini. Peserta didik lebih mengandalkan teknologi tersebut untuk mengetahui
sesuatu. “Namun ingat, tidak semua peran guru bisa digantikan oleh teknologi.
Teknologi tidak bisa menciptakan pengalaman belajar yang positif. Memberi
inspirasi dan memotivasi murid sembari membantu mereka untuk menemukan bakat
serta minat murid” ujar ustazah Ikmalita tenang.
Selanjutnya
ustazah Ikmalita juga memberikan pendapatnya tentang adanya beberapa peserta
didik yang gampang melawan guru bahkan menuntut dan memenjarakan guru. “Dunia
pendidikan sudah tak bernilai lagi. Hal tersebut disebabkan karena terkikisnya
rasa hormat dan rasa menghargai guru dalam diri peserta didik dan orang tua”
kata beliau singkat.
Dibalik
kemerosotan nilai itu, masih ada secercah kebahagian bagi guru, Menteri
pendidikan Dasar dan Menengah yang akan menaikkan gaji Guru. Gaji guru naik 2
juta perbulan. Ustazah kita ini ikut berbahagia. Menurut beliau kenaikan gaji
tersebut akan dapat membantu kesejahteraan guru dan mengurangi beban ekonomi
guru. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan motivasi guru dalam melaksanakan
tugasnya.
Demikian hasil bincang – bincang Tim CB dengan ustazah Ikmalita, S.Pd. semoga yang beliau sampaikan dapat mengispirasi kita semua.


0 komentar:
Posting Komentar