IKMALITA, S.Pd PERAN GURU TAK BISA DIGANTIKAN TEKNOLOGI

On Senin, 21 April 2025 0 komentar

 

IKMALITA, S.Pd

PERAN GURU TAK BISA DIGANTIKAN TEKNOLOGI

 





Ikmalita, S.Pd. Beliau merupakan salah satu guru senior yang sudah mengawal SMP Negeri Bernas dari awal berdiri di tahun 2003 sampai dengan sekarang. Sebagai seorang guru, beliau selalu menunjukkan dedikasi dan kecintaannya pada dunia pendidikan.

Ustazah Ikma, Begitu beliau sering disapa, dikenal sebagai sosok yang tegas, tenang, pintar dan disiplin. Lahir di Peranap pada tanggal 05 Mei 1970. Sudah berpengalaman menjadi guru selama kurang lebih 28 tahun. Guru senior kita ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.

 

Bersempena dengan Bulan Guru dan Hari Guru Nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 25 November, kali ini Tim Mading CB akan berbincang – bincang dengan ustazah Ikmalita tentang guru dan harapan beliau terhadap dunia pendidikan.

Menurut beliau guru merupakan pendidik professional mengajarkan ilmu pengetahuan, membimbing, melatih, dan menilai peserta didik. Guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Dengan kata lain. Guru tidak hanya mengajar tapi juga mendidik, melatih dan membimbing siswanya.

Seiring perkembangan zaman, tentu peran guru juga mengalami perkembangan. Ustazah Ikmalita berpendapat bahwa peran guru di zaman millenial ini sudah mulai terkesampingkan karena telah digantikan oleh teknologi yang berkembang saat ini. Peserta didik lebih mengandalkan teknologi tersebut untuk mengetahui sesuatu. “Namun ingat, tidak semua peran guru bisa digantikan oleh teknologi. Teknologi tidak bisa menciptakan pengalaman belajar yang positif. Memberi inspirasi dan memotivasi murid sembari membantu mereka untuk menemukan bakat serta minat murid” ujar ustazah Ikmalita tenang.

 

 


   

Selanjutnya ustazah Ikmalita juga memberikan pendapatnya tentang adanya beberapa peserta didik yang gampang melawan guru bahkan menuntut dan memenjarakan guru. “Dunia pendidikan sudah tak bernilai lagi. Hal tersebut disebabkan karena terkikisnya rasa hormat dan rasa menghargai guru dalam diri peserta didik dan orang tua” kata beliau singkat.

 

Dibalik kemerosotan nilai itu, masih ada secercah kebahagian bagi guru, Menteri pendidikan Dasar dan Menengah yang akan menaikkan gaji Guru. Gaji guru naik 2 juta perbulan. Ustazah kita ini ikut berbahagia. Menurut beliau kenaikan gaji tersebut akan dapat membantu kesejahteraan guru dan mengurangi beban ekonomi guru. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan motivasi guru dalam melaksanakan tugasnya.

Demikian hasil bincang – bincang Tim CB dengan ustazah Ikmalita, S.Pd. semoga yang beliau sampaikan dapat mengispirasi kita semua. 

0 komentar:

Posting Komentar