MENANGKAP MAKNA DALAM LAGU

Ada 3 hal yang akan dipelajari dalam kompetensi dasar Menangkap makna dalam lagu. Yaitu

Ada dua yang dapat dilakukan dalam menangkap makna sebuah lagu. Yang Pertama adalah dengan memahami setiap lirik lagu dan yang kedua dengan cara memahami keseluruhan lagu. Jadi secara sederhana, menangkap makna lagu dapat dilakukan dengan cara mentranslate setiap lirik lagu tersebut ke bahasa Indonesia sesuai dengan konteks lagu. Setelah itu kita harus mendengarkan atau membaca keseluruhan lagu tersebut berulang - ulang.

Lirik lagu yang bagus adalah lagu yang didalamnya terdapat deskripsi nyata akan sesuatu yang disampaikan. Sehingga tidak akan susah untuk menangkap maknanya. Jika kita mengkaji lebih dalam tentang makna sebuah lagu secara menyeluruh, kita akan dihadapkan banyak hal seperti latar belakang penciptaan lagu tersebut, latar belakang pengarang lagu tersebut, latar belakang budaya dan juga sejarah tentang penulis maupun artis yang menyanyikan lagu tersebut. Sehingga kita akan paham makna yang terkandung dari lagu tersebut selanjutnya kita dapat mengidentifikasi pesan yang ingin disampaikan pencipta lagu melalui lagu tersebut.

Baiklah, sekarang kita akan pelajari  bagian – bagian dari sebuah lagu.

Intro adalah pengantar, selalu muncul di awal lagu di musik populer,biasanya berlangsung antara 4 8 bar. Ini berfungsi paling baik untuk siaran radio karena sebagian besar lagu biasanya bertahan sekitar 3-4 menit. Begitulah cara Mereka menyukainya. Genre musik lainnya, seperti rock dan menari, umumnya tidak menerapkan aturan ini. Tugas utama dari intro adalah untuk menarik perhatian pendengar Itu harus menarik pendengar dan membuat mereka ingin mendengar sisa lagu. Ini bentuk instrumental dari ayat atau paduan suara

Tujuan dari ayat ini adalah untuk menceritakan kisah lagu tersebut. Setiap lagu memiliki cerita atau pesan Sampaikan, dan ayat itu adalah tempat Anda melakukannya. Secara musikal, melodinya masing-masing sama waktu. Secara lirik, ini berbeda, dengan setiap ayat mengembangkan cerita. Secara dinamis, ayat biasanya sedikit lebih tenang dari paduan suara. Jumlah ayat yang digunakan tergantung pada bentuk lagu apa yang sedang diputar dikembangkan

Pra-paduan suara muncul di antara ayat dan paduan suara. Ini digunakan untuk menambah level tambahan

dinamika. Tidak semua lagu menggunakan pre-chorus. Ini cenderung digunakan berdasarkan "hanya jika diperlukan". Nya fungsi utamanya adalah untuk membangun ketegangan hingga bagian chorus dan kemudian bagian chorus memberikan kelegaan. Bisa benar-benar membantu membuat paduan suara menonjol. Pre-chorus biasanya disimpan cukup singkat, antara 2-8 bar.

Ini, tanpa diragukan lagi, bagian paling penting dari sebuah lagu. Di sinilah Anda menyampaikan utama pesan dari lagu tersebut. Itu harus sama setiap kali, baik musik dan lirik, dan judul lagu juga harus ditempatkan di dalamnya. Paduan suara yang luar biasa menarik dan mudah diingat. Setelah hanya mendengarkan lagu sekali saja, pendengar harus berjalan sepanjang hari dengan lagu itu tersangkut di lagu mereka kepala.

Jembatan muncul setelah paduan suara kedua sebuah lagu. Tujuan utamanya adalah untuk menambah kontras. Ini bisa berupa progresi akor baru yang memecah struktur bait / paduan suara berulang instrumental solo, atau pesan lirik baru, dll. Biasanya, itu tidak bertahan lebih dari 8 bar.

Akhir dari suatu lagu terkadang bisa disebut sebagai outro. Saat itulah lagu memudar secara bertahap atau memiliki semacam finale besar. Ini bisa jadi paduan suara yang diulang beberapa kali dengan penyanyi menggunakan lib iklan.

Perhatikannlah Lagu Berikut ini








Rima / Rhyme

Selajutnya Rima atau Rhyme. Dalam kata lain disebut sajak. Sajak adalah pengulangan atau persamaan bunyi yang serupa (biasanya, bunyi yang persis sama) dalam suku kata akhir yang ditekankan dan suku kata berikut yang terdiri dari dua kata atau lebih. Paling sering, jenis sajak "sempurna" ini secara sadar digunakan untuk efek di posisi akhir baris puisi dan lagu. 

Secara lebih luas, sajak juga dapat secara beragam merujuk pada jenis suara serupa lainnya di dekat ujung dua kata atau lebih. Lebih jauh, kata sajak kadang digunakan sebagai istilah singkat untuk puisi singkat, seperti bait sajak atau lagu anak-anak.

Persajakan tersebut kita kenal dengan persamaan bunyi. Biasanya adalah AABB, ABAB, AABBCC, ABCABC. Dan seterusnya

Contoh Pola Sajak dalam bait (kelompok baris)

Mari kita gunakan huruf untuk melihat sajak ... dan anggap setiap huruf adalah "kata terakhir" dari setiap baris dalam lirik lagu.

Jalur Stanza 1

1 A

2 A

3 B

4 B

Di atas kita melihat sajak 4 baris - sajak 1 & 2, dan sajak 3 & 4.

Jalur Stanza 1

1 A

2 B

3 A

4 B

Di sini kita melihat sajak 4-baris lainnya - sajak 1 & 3, dan sajak 2 & 4.

Jalur Stanza 1

1 A

2 B

3 C

4 B

Kita melihat sajak 4-baris ketiga, di mana hanya sajak 2 & 4 ... dan Anda tidak terbatas hanya pada sajak 4-baris. Inilah sajak 5-baris.

Jalur Stanza 1

1 A

2 A

3 B

4 B

5 C

Contohnya:

1. Dari lagunya Alan walker “Alone”  

2. Lagunya Taylor Swift’s “A Place In This World”

[Chorus:]

I’m alone

on my own

and that’s all I know

I’ll be strong

I’ll be wrong

oh but life goes on

Oh, I’m just a girl,

trying to find a place in this world

3. Lagunya Eminem’s  “Lose Yourself”

His palms are sweaty

 knees weak, arms are heavy.

There’s vomit on his sweater already

 mom’s spaghetti.

Well. Untuk selanjutnya silakan kalian pelajari lagu - lagu berikut ini ya

1. Maher zein atau Geng Halilintar  "One Big Family"
2. Queen "  We are the Champions "
3. Michael Heart " we will not go down "
4. Spice girl " Viva Forever"

Ok. That is all. Thanks so much