QARUN
KEKAYAAN YANG MEMBAWA PETAKA
Qarun
adalah sosok yang sangat kaya raya pada zaman Nabi Musa AS. Ia memiliki harta
yang melimpah ruah, bahkan kunci-kunci perbendaharaannya saja dipikul oleh
banyak orang. Namun, kekayaannya tidak membuatnya bersyukur kepada Allah SWT,
justru membuatnya sombong dan angkuh.
AWAL KEHIDUPAN QARUN
Silsilah Qarun
- Keturunan Nabi Musa AS: Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Qarun adalah
sepupu dari Nabi Musa AS. Keduanya berasal dari keturunan yang sama, yaitu
Bani Israil.
- Kemiskinan: Pada awalnya, Qarun hidup dalam kondisi yang serba
kekurangan. Ia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan
keluarganya.
- Keinginan Menjadi Kaya: Qarun memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi kaya
raya. Ia berdoa kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang berlimpah.
Doa Nabi Musa AS
- Meminta Doa: Qarun kemudian meminta kepada Nabi Musa AS untuk
mendoakannya agar Allah SWT mengabulkan keinginannya untuk menjadi kaya.
- Doa Dikabulkan: Nabi Musa AS pun berdoa kepada Allah SWT untuk Qarun.
Allah SWT kemudian mengabulkan doa Nabi Musa AS dan memberikan rezeki yang
berlimpah kepada Qarun.
Perubahan Sikap
- Kaya Raya: Setelah menjadi kaya raya, Qarun berubah sikap. Ia
menjadi sombong, angkuh, dan kikir. Ia lupa akan janjinya untuk bersyukur
dan membantu sesama.
- Azab Allah SWT: Karena kesombongannya, Allah SWT menurunkan azab yang
sangat pedih kepada Qarun. Ia dan seluruh hartanya ditelan oleh bumi.
SUMBER KEKAYAAN QARUN
Kekayaan
Qarun tidak hanya berasal dari satu sumber, melainkan dari berbagai macam usaha
dan keahlian yang dimilikinya. Ia dikenal sebagai seorang yang sangat ahli
dalam berdagang dan memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai macam
usaha. Selain itu, Qarun juga memiliki keahlian dalam mengelola keuangan dan
investasi.
Jumlah
Kekayaan Qarun yang Fantastis
Kekayaan
Qarun sangatlah melimpah ruah, bahkan sulit untuk dihitung dengan angka. Konon,
kunci-kunci perbendaharaannya saja dipikul oleh banyak orang karena saking
banyaknya. Bayangkan berapa banyak harta yang tersimpan di dalam perbendaharaan
tersebut jika kunci-kuncinya saja sudah sebanyak itu.
Jenis-jenis
Kekayaan Qarun
Kekayaan
Qarun tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga terdiri dari berbagai macam
aset berharga, seperti:
- Emas dan Perak: Qarun memiliki emas dan perak dalam jumlah yang sangat
besar. Ia menyimpannya dalam bentuk batangan, koin, dan perhiasan.
- Tanah dan Bangunan: Qarun memiliki tanah yang luas dan bangunan-bangunan
mewah. Ia juga memiliki istana yang megah dan indah.
- Perkebunan dan Ladang: Qarun memiliki perkebunan dan ladang yang luas. Ia
menanam berbagai macam tanaman yang menghasilkan keuntungan besar.
- Hewan Ternak: Qarun memiliki hewan ternak dalam jumlah yang sangat
banyak, seperti unta, sapi, dan kambing.
- Barang-barang Mewah: Qarun memiliki berbagai macam barang mewah, seperti
pakaian, perhiasan, dan perabotan rumah tangga yang terbuat dari emas dan
perak.
Kemegahan
dan Kemewahan Hidup Qarun
Dengan
kekayaan yang melimpah ruah, Qarun hidup dalam kemegahan dan kemewahan. Ia
memiliki istana yang megah dan indah, pakaian yang mewah, dan makanan yang
lezat. Ia juga memiliki banyak pelayan yang siap melayani segala kebutuhannya.
KESOMBONGAN
DAN KEDURHAKAAN QARUN
Qarun
merasa bahwa kekayaannya adalah hasil dari kerja keras dan kepintarannya
sendiri, bukan pemberian dari Allah SWT. Ia забыл bahwa segala sesuatu yang ada
di dunia ini adalah milik Allah SWT, dan manusia hanya diberi amanah untuk
mengelolanya dengan baik.
Qarun
juga seringkali merendahkan dan menghina orang-orang yang lebih miskin darinya.
Ia tidak mau membantu mereka yang membutuhkan, padahal ia memiliki harta yang
sangat banyak. Ia juga tidak mau mendengarkan nasihat dari Nabi Musa AS dan
orang-orang yang saleh.
Merasa
Kekayaannya Hasil Usaha Sendiri
Qarun,
karena kekayaannya yang melimpah, mulai merasa bahwa apa yang dimilikinya
adalah hasil dari kerja keras dan kepintarannya semata. Ia lupa bahwa segala
nikmat dan rezeki yang ia dapatkan adalah atas izin dan kehendak Allah SWT.
Merendahkan
Orang Lain
Kesombongan
Qarun juga tercermin dalam sikapnya yang merendahkan dan menghina orang-orang
yang lebih miskin darinya. Ia merasa dirinya lebih tinggi dan lebih baik
daripada orang lain karena kekayaannya. Ia tidak mau membantu mereka yang
membutuhkan, padahal ia memiliki harta yang sangat banyak.
Menentang
Nasihat Nabi Musa AS
Qarun
juga menunjukkan kesombongannya dengan menentang nasihat Nabi Musa AS dan
orang-orang yang saleh. Ia merasa dirinya lebih tahu dan lebih benar daripada
orang lain, sehingga ia tidak mau mendengarkan nasihat dan petuah yang baik.
AKIBAT
KESOMBONGAN QARUN
Kesombongan
Qarun ini akhirnya membawa kehancuran dan azab yang pedih dari Allah SWT. Allah
SWT memerintahkan bumi untuk menelan Qarun dan seluruh hartanya, sehingga ia
lenyap ditelan bumi. Kisah ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak
bersikap sombong dan angkuh, karena kesombongan hanya akan membawa kerugian dan
kehancuran.
Azab
Allah SWT yang Pedih
Karena
kesombongan dan kedurhakaannya, Allah SWT menurunkan azab yang sangat pedih
kepada Qarun. Allah SWT memerintahkan bumi untuk menelan Qarun dan seluruh
hartanya. Seketika itu juga, Qarun dan seluruh kekayaannya lenyap ditelan bumi.
PELAJARAN
YANG DAPAT DIAMBIL
Kisah
Qarun ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua. Di
antaranya adalah:
- Kekayaan yang kita miliki
adalah amanah dari Allah SWT, bukan hasil dari kerja keras dan kepintaran
kita semata.
- Kita tidak boleh sombong dan
angkuh dengan kekayaan yang kita miliki.
- Kita harus selalu bersyukur
kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
- Kita harus saling tolong
menolong dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
- Kita harus selalu mendengarkan
nasihat dari orang-orang yang saleh.
0 komentar:
Posting Komentar