LANGKAHMU DOAKU
DODI INDRA
Nak….
Dengarkanlah
suara hatiku
Langkahmu kini menapaki ilmu
Jalan panjang penuh rintangan berdebu
Jangan goyah, tetap bertahan selalu
Sabar dan ikhlas menapaki jalan
Kuatkan hati, menyerah jangan
Setiap doa yang ayah panjatkan
Kan jadi cahaya dalam perjalanan
Gapai cita-citamu setinggi langit
Banggakan orang tua dengan tekad yang kuat
Tak ada waktu untuk mengeluh dan putus asa
Usaha dan doa akan membawa bahagia
Nak
Hidup ini
tak selalu mudah
Kadang jatuh, kadang terluka
Namun kuatkan langkahmu lagi
Tangguh berdiri, pantang berhenti
Sabar dan ikhlas menapaki jalan
Kuatkan hati, menyerah jangan
Setiap doa yang ayah panjatkan
Kan jadi cahaya dalam perjalanan
Gapai cita-citamu setinggi langit
Banggakan orang tua dengan tekad yang kuat
Tak ada waktu untuk mengeluh dan putus asa
Usaha dan doa akan membawa kabar gembira
Percayalah, nak,
Mimpi kan menjadi
nyata
Jika hatimu selalu setia
Pada usaha dan tulusnya doa
Cahaya harapan kan sambut hari bahagia
Gapai cita-citamu setinggi langit
Banggakan orang tua dengan tekad yang kuat
Tak ada waktu untuk mengeluh dan putus asa
Usaha dan doa kan bawa bahagia
Nak, melangkahlah tanpa ragu
Ayah selalu percaya padamu
Anakku
sayang
Teruslah melangkahlah
tanpa ragu
Ayah percaya kamu pasti mampu
Anakku
sayang
Teruslah melangkahlah
tanpa ragu
Ayah percaya kamu pasti mampu
SENANDUNG HATI
DODI INDRA
Jendela pagi kubuka, disambut mentari
Bukan sekadar cahaya namun
janji hari
Tiada lagi kelam yang
pernah menyelimuti
Sebab semesta kini,
telah bersemi kembali
Pada setiap tarikan napas
yang kuhela
Kutemukan makna yang
selama ini kupuja.
Oh, betapa hidup ini kanvas yang sempurna
Lukisan syukur yang
tak pernah sirna
Di antara badai
dan lautan yang luas
Kau hadir, dermaga cinta
yang takkan terhempas
Hatiku adalah bejana
yang tak lagi haus
Karena kasihmu
mengalir, abadi, tulus.
Dulu, aku merangkai
bintang di langit yang hampa
Mencari sepasang mata
yang mampu membaca
Sunyi di balik tawa,
duka di balik kata Kini,
Kau datang membawa isyarat
yang nyata
Bukan hanya sapa,
namun jiwa yang utuh
Dicintai sedalam
samudra, tanpa keluh.
Oh, betapa hidup
ini kanvas yang sempurna
Lukisan syukur yang
tak pernah sirna
Di antara badai
dan lautan yang luas
Kau hadir, dermaga cinta
yang takkan terhempas
Hatiku adalah bejana
yang tak lagi haus
Karena kasihmu
mengalir, abadi, tulus.
Adakah kata yang
sanggup menimbang segala rasa?
Selain terima kasih
yang terucap di setiap jeda
Engkau adalah takdir
yang kupegang erat
Anugerah terindah,
melebihi semua hasrat
Aku tak meminta lagi,
selain waktu yang merayap perlahan
Agar setiap detik
ini, menjadi kenangan keemasan.
Oh, betapa hidup
ini kanvas yang sempurna
Lukisan syukur yang
tak pernah sirna
Di antara badai
dan lautan yang luas
Kau hadir, dermaga cinta
yang takkan terhempas
Hatiku adalah bejana
yang tak lagi haus
Karena kasihmu
mengalir, abadi, tulus.
Di
dalam bahagia ini,
aku
bersandar tenang Dalam dekapanmu yang hangat,
tak
lekang… Selamanya... syukur...
NARRATIVE TEXT
“Good morning, students. How are you today? Last meeting, we learned about Recount Text. Do you still remember? Yes, recount tells past experiences.
Now, today we will study another type of text. It is very interesting because it is full of stories, imagination, and lessons. The name of the text is Narrative Text.”
Definisi Narrative Text
“Narrative Text is a text that tells a story, either real or imaginary, to entertain the readers. Jadi, narrative adalah teks yang berisi cerita baik nyata maupun imajinasi dengan tujuan utama untuk menghibur, tetapi kadang juga menyampaikan pesan moral.”
Jenis-jenis Narrative Text
“There are many kinds of narrative texts, for example:”
-
Fairy tales → dongeng (contoh: Cinderella, Snow White).
-
Fables → cerita binatang (contoh: The Tortoise and the Hare).
-
Legend/Myth → legenda atau mitos (contoh: Malin Kundang, Sangkuriang).
-
Folktales → cerita rakyat (contoh: Timun Mas).
-
Science fiction / fantasy → cerita imajinasi tentang masa depan atau dunia lain.
Ciri-ciri Narrative Text
“The characteristics of narrative text are:”
-
Menceritakan kisah atau dongeng.
-
Menggunakan Past Tense (karena menceritakan kejadian masa lampau).
-
Menggunakan banyak action verbs (run, go, say, fight, etc.).
-
Menggunakan direct speech untuk percakapan.Contoh: She said, “I am very happy.”
-
Ada konflik atau masalah yang dialami tokoh.
-
Biasanya diakhiri dengan pesan moral (moral value).
Tata Bahasa (Grammar) dalam Narrative
-
Past Tense digunakan untuk menceritakan peristiwa.Contoh: went, saw, lived, played.
-
Time connectives digunakan untuk urutan cerita.Contoh: once upon a time, then, after that, suddenly, finally.
-
Adjectives digunakan untuk menggambarkan tokoh atau suasana.Contoh: beautiful princess, brave soldier, dark forest.
-
Adverbs untuk keterangan waktu dan tempat.Contoh: happily, sadly, quickly, in the castle, at the river.
Fungsi Sosial Narrative Text
“The social function of narrative text is to amuse, entertain, and to teach moral value to the readers. Jadi, fungsi sosialnya adalah untuk menghibur pembaca sekaligus memberikan pelajaran hidup.”
To listen to a story about ....
To read a story about ,,,,, for my self
To read a story about ,,,, to other people
To get a moral lesson from a story of ...
Generic Structure of Narrative Text
-
Orientation → memperkenalkan tokoh, waktu, dan tempat.
-
Complication → masalah atau konflik muncul.
-
Resolution → penyelesaian masalah (bisa berakhir bahagia atau sedih).
-
Re-orientation (optional) → penutup atau kesimpulan cerita.
-
Moral Value → pesan moral yang dapat dipetik dari cerita.
Contoh Teks Narrative
The Lion and the Mouse
“Alright students, today we have learned about Narrative Text: its definition, types, characteristics, grammar, social function, structure, and example.
For your assignment, please try to find one narrative text from Indonesian folktales, like Malin Kundang or Timun Mas. Write it in English and identify its orientation, complication, resolution, and moral value.”
Ok. See you then. Wassalam
RECOUNT TEXT
Definisi Recount Text
“Recount Text is a text that retells past events or experiences. Jadi, recount adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman atau kejadian di masa lampau. Tujuannya untuk memberi informasi atau hanya sekadar hiburan bagi pembaca.”
Jenis-jenis Recount Text
“There are several types of recount text. At least three common types are:”
-
Personal Recount → menceritakan pengalaman pribadi.Contoh: menceritakan pengalaman liburan ke pantai.
-
Factual Recount → menceritakan peristiwa nyata berdasarkan fakta.Contoh: laporan kunjungan ke museum, laporan perjalanan studi.
-
Imaginative Recount → menceritakan pengalaman yang bersifat imajinasi.Contoh: pengalaman seolah-olah bertemu tokoh terkenal atau masuk ke dunia dongeng.
Ciri-ciri Recount Text
“The characteristics of recount text are:”
-
Menceritakan kejadian masa lampau.
-
Menggunakan Past Tense.
-
Biasanya memakai kata penghubung waktu: then, after that, finally, yesterday, last week.
-
Disusun secara kronologis atau urutan waktu.
Tata Bahasa (Grammar) dalam Recount
“The language features of recount text are:”
-
Menggunakan Past Tense (Verb 2).Contoh: go → went, see → saw, play → played.
-
Menggunakan action verbs (kata kerja tindakan): played, visited, went, watched.
-
Menggunakan time connectives: first, then, after, finally.
-
Menggunakan adverbs of time and place: yesterday, last year, in 2022, at the beach, in the park.
Fungsi Sosial Recount Text
“The social function of recount text is to retell past events for the purpose of informing or entertaining. Jadi fungsi sosial recount adalah untuk menceritakan kembali pengalaman atau peristiwa masa lalu agar pembaca tahu dan kadang juga terhibur.”
Generic Structure of Recount Text
“There are three main parts of recount text, namely:”
-
Orientation → memberikan informasi awal: siapa, kapan, di mana.
-
Events → menceritakan rangkaian peristiwa secara kronologis.
-
Re-orientation → penutup atau komentar pribadi dari penulis (opsional).
Contoh Teks Recount
My Holiday in Bali
PAST
TENSE
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Good Morning my lovely students. How is life?.
I hope you are healthy and happy today.
Bagaimana
kabar kalian hari ini? Semoga semuanya sehat dan semangat belajar.
Hari ini kita akan belajar tentang Past Tense. Pernahkah kalian
bercerita tentang kejadian yang sudah berlalu? Misalnya kemarin kalian bermain
bola, atau minggu lalu kalian pergi liburan. Nah, untuk menceritakan hal yang
sudah lewat, kita menggunakan Past Tense."
Definisi
Past Tense
"Past Tense adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang
digunakan untuk menyatakan peristiwa, kebiasaan, atau keadaan yang terjadi di
masa lampau."
Kegunaan
Past Tense
"Past Tense digunakan untuk:
1.
Menyatakan kejadian yang sudah
selesai di masa lalu.
→ I watched TV yesterday.
2.
Menyatakan kebiasaan di masa lalu.
→ When I was a child, I played in the garden every day.
3.
Menyatakan keadaan atau situasi di
masa lalu.
→ She was happy last night."
Ciri-Ciri
Past Tense
"Bagaimana kita tahu kalau kalimat itu Past Tense? Ada beberapa cirinya:
1.
Menggunakan kata kerja bentuk kedua
(Verb 2).
→ go → went, eat → ate, play → played
2.
Sering ada keterangan waktu lampau (time
signal), seperti: yesterday, last night, last week, two days ago, in 2000,
dan sebagainya.
3.
Kalau bentuk nominal (tanpa kata
kerja utama), biasanya menggunakan was atau were."
Past
Tense Nominal
"Nominal artinya kalimatnya tidak ada kata kerja aksi (verb), tapi
hanya to be (was/were).
🔹
Rumus Nominal:
- (+) Subject + was/were +
Complement
- (-) Subject + was/were + not +
Complement
- (?) Was/Were + Subject +
Complement?
🔹
Contoh:
- (+) She was at the market
yesterday.
- (-) She was not at the market
yesterday.
- (?) Was she at the market
yesterday?"
Past
Tense Verbal
"Kalau verbal, kalimatnya menggunakan kata kerja bentuk kedua (Verb
2).
🔹
Rumus Verbal:
- (+) Subject + Verb 2 +
Object/Complement
- (-) Subject + did not + Verb 1
+ Object/Complement
- (?) Did + Subject + Verb 1 +
Object/Complement?
🔹
Contoh:
- (+) They played football last
Sunday.
- (-) They did not play football
last Sunday.
- (?) Did they play football last
Sunday?"
Latihan
Singkat
"Yuk kita coba buat. Misalnya kata kerja eat → bentuk Past Tense ate.
Kalau saya bilang. Kalian akan membuat kalimat sederhana tentang kata tersebut
ya. Contohnya.
→ I ate fried rice this morning. atau
→ Did
you eat fried rice this morning? atau
→ I
did not eat fried rice this morning.
Nah,
mudah bukan?"
Ok. Ini dia kosa kata yang akan
kalian buat sebagai latihan ya
1.
Study
2.
Take
3.
Sleep
4.
Visit
5.
Watch
Penutup
"Baik anak-anak, hari ini kita sudah belajar tentang Past Tense.
Mulai dari definisi, kegunaan, ciri-ciri, bentuk nominal, dan bentuk verbal,
sampai rumus dan contohnya. Semoga kalian bisa paham dan mulai bisa membuat
kalimat sederhana dalam Past Tense.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian tentang grammar ya. Thanks so
much for your attention. Be happy everyday. See you on the next meeting. Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
THE
UGLY DUCKLING
By the side of a quiet pond, in a nest
of reeds, a mother swan was waiting. One by one, her eggs cracked open.
“Quack! Quack!” cried six tiny
ducklings. They were small, fluffy, and bright yellow. But the last egg was different. When it
finally cracked, out came a larger duckling with gray feathers, long legs, and
a strange beak.
The mother blinked. “Oh… my little one
looks different. But still, you are my child.”
The
six ducklings laughed. “Ha… ha! Look at her feathers so gray!”
“Her
beak is too long!”
“She
looks ugly!”
The
little duck lowered her head. She wanted to hide, but there was nowhere to go.
When the ducklings played in the
water, the six sisters swam together, splashing and laughing.
“Don’t
follow us!” one sister shouted.
“You’re
too ugly to be our friend!” said another.
The frogs giggled from the lily pads.
The fish darted away whenever the ugly duck swam near. Even the birds in the
trees whispered, “She doesn’t belong here.”
The little duck sighed. “Why am I so
different? Why won’t anyone play with me?”
Her
mother stroked her gently. “Be patient, my child. Time will tell who you really
are.”
Days turned into weeks. Weeks turned into months. The ducklings grew.
The six sisters stayed small and ordinary, their yellow feathers turning brown.
But the ugly duck kept changing. She grew taller. Her wings stretched wide. Her
gray feathers slowly turned white, shining under the sunlight.
One morning, the ugly duck walked to the pond and saw her reflection. She gasped. “That… that’s me?”
Her feathers were now snowy white,
smooth and glowing. Her neck was long and elegant. She was no longer clumsy,
but graceful.
The six sisters waddled over and
froze.
“Is
that really… our ugly sister?”
“She’s
not ugly at all. She’s beautiful!”
The frogs stared with wide eyes. Even
the fish stopped swimming to admire her.
“She’s a swan,” whispered the mother softly. “She was never a duck at all.”
The once ugly duck lifted her wings.
She felt the wind beneath them. With one strong push, she soared into the sky,
gliding over the pond. From above, she called out
“I
was never ugly. I was just waiting for my time to shine.”
And
from that day on, she no longer cared about the laughter or the whispers. She
had found her true self. ( dodiindranotesaja@blogspot.com )









