PUISI HARI GURU

On Rabu, 23 November 2022 0 komentar

 





SURAT CINTA UNTUK PESERTA DIDIKKU

DODI INDRA, S.S

 

Anak-anakku, membaca surat cintamu. Bergetar hatiku. Tergerak tanganku menulis balasan suratmu. Inilah surat cintaku untukmu.

 

Anakku,

Guru berdiri di tengah lapangan, dan peserta didik memberi penghormatan, itu bukan karena guru haus kehormatan, tetapi karena peserta didik sedang diajar untuk tahu menghormati.

 

Guru mengajar didepan kelas, peserta didik diminta memperhatikan, bukan karena guru tak tahu metode mengajar, tetapi karena peserta didik sedang diajar untuk menghargai orang lain.

 

Guru memberikan Pekerjaan Rumah, peserta didik diminta menyelesaikan, bukan karena guru memberi beban tambahan, tetapi karena peserta didik sedang diajar untuk bisa mengisi waktu berkualitas.

 

Guru merobek kertas ujian karena menyontek saat ujian, peserta didik diminta mengikuti ujian susulan, bukan karena guru berlaku jahat, tetapi karena peserta didik sedang diajar pentingnya kejujuran.

 

Guru membuat Daftar piket untuk kebersihan, peserta didik diminta membersihkan lingkungan, bukan karena guru mau seenaknya memerintah, tetapi karena peserta didik diajar untuk bisa bertanggung jawab.

 

Guru berbicara keras karena peserta didik kurang memperhatikan, bukan karena guru benci, tetapi karena peserta didik sedang diajar untuk sadar akan kesalahan.

 

Guru memberi hukuman, bukan karena guru tak punya kasih sayang, tetapi karena peserta didik sedang diajar mengakui kesalahan.

Guru melarang peserta didik melakukan hal-hal yang terlihat asyik, bukan karena guru tak mengerti kesenangan peserta didik, tetapi karena peserta didik sedang diajar untuk melihat masa depan lebih baik.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar