TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN UNTUK MEWUJUDKAN GENERASI PANCASILAIS
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi, Salam sejahtera untuk kita semua
Puji beserta syukur marilah kita ucapkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunianya sehingga kita
dapat berkumpul ditempat yang berbahagia ini.
Salawat beserta salam kita kirimkan kepada junjungan
alam yakni nabi besar Muhammad SAW.
Dengan melafazkan Allahumma shalli’ala Muhammad wa ala ali sayyidina
Muhammad.
Baiklah, pada kesempatan ini saya akan menyampaikan
pidato saya yang berjudul :
TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN UNTUK
MEWUJUDKAN GENERASI PANCASILAIS
Hadirin yang saya hormati,
Toleransi adalah prilaku untuk menghormati dan
menghargai berbagai keberagaman yang ada baik secara individu maupun antar
kelompok. Sedangkan Keberagaman adalah suatu kondisi dimana terdapat berbagai macam
perbedaan. Perbedaan tersebut meliputi keberagaman suku, bahasa, budaya, ras, agama, hingga kelompok identitas.
Keberagaman bukan ancaman melainkan suatu kebanggaan
dan kekayaan bagi kita untuk saling melengkapi sehingga dapat menyatukan bangsa
Indonesia. Keberagaman dapat disatukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Salah
satu cara untuk menciptakan kebhinekaan tersebut adalah Toleransi.
Dengan adanya toleransi kita bisa hidup berdampingan secara damai, aman dan
tentram.
Dewan juri yang saya hormati,
Dengan bertoleransi, kita dapat mengimplementasikan
nilai-nilai Pancasila pada generasi muda. Ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi agar nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan pada generasi muda penerus
bangsa
Yang pertama, kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia.
Rasa bangga menjadi bangsa Indonesia dapat diciptakan dengan cara mengenal
budaya bangsa Indonesia. Kedua,
turut menjadi bagian dari pewaris budaya sendiri. Ini dapat dilakukan dengan
cara mengaplikasikan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari. Ketiga,
adanya penegakan hukum terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai
Pancasila.
Kita dapat melakukan beberapa cara untuk mewujudkan
nilai pancasilais pada generasi muda. Pertama, mengajak teman beribadah
dan berdoa sesuai dengan ajaran agamanya. Cara ini merupakan perwujudan dari
sila pertama Pancasila. Untuk perwujudkan sila kedua dapat dilakukan
dengan cara berinteraksi atau bergaul bersama
keluarga, teman, dan masyarakat secara baik. Cara yang ketiga adalah menjunjung
tinggi rasa persatuan. Hal ini sesuai dengan sila ketiga Pancasila yakni
Persatuan Indonesia. Yang keempat, memberi kesempatan untuk berpendapat dan
menghargai pendapat orang lain. Sedangkan cara yang kelima adalah
mewujudkan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.
Bapak ibuk hadirin yang berbahagia
Harapan saya dengan ditanamkannya nilai-nilai
pancasila ini, maka kita sebagai generasi muda diharapkan mampu menerapkannya
dalam kehidupan sehari hari. Janganlah perbedaan dan keberagaman dijadikan
alasan untuk bercerai berai dan saling menjatuhkan. Mari sama-sama kita junjung
tinggi toleransi. Karena, Toleransi merupakan kunci utama
untuk tetap bersatu dalam satu ideologi yakni Pancasila.
Saran saya, kita sebagai generasi muda, harus mampu
membuat suatu organisasi sosial. Organisasi tersebut bisa dijadikan ajang
berbagi dan menjalin persatuan semua generasi muda di seluruh penjuru tanah
air. Generasi muda juga seharusnya bijak dalam menggunakan media massa serta
mampu membuat visi dan misi yang jelas sehingga organisasi tersebut dapat
berkembang tanpa adanya perbedaan latar
belakang dan berbagai kepentingan.
Dewan juri yang saya hormati,
Kesimpulan dari isi pidato saya adalah untuk
mewujudkan pemuda pancasilais dalam keberagaman yang terdapat di Indonesia syarat
utamanya adalah toleransi antar sesama. Jika toleransi ditegakkan maka akan tercipta suatu kehidupan yang aman dan tentram sehingga lahirlah
generasi penerus bangsa yang memengang teguh nilai nilai Pancasila.
Demikian pidato saya. Semoga bermanfaat. Mohon maaf
jika ada kata-kata saya yang kurang
berkenan. Terimakasih untuk semua perhatian. Saya akhiri Asalamualaikum Wb Wr.
0 komentar:
Posting Komentar