UMMUL MUKMININ KHADIJAH BINTI KHUWAILID

On Minggu, 19 Januari 2025 0 komentar

 





UMMUL MUKMININ KHADIJAH BINTI KHUWAILID

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Yang terhormat kepala SMP Negeri Bernas Ustazah Dr. Marisah, S,Ag, M.Pd. Yang saya hormati ustad dan  ustazah pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri Bernas. Teman- teman dan  hadirin yang berbahagia.

Di kesempatan yang istimewa ini saya akan menyampaikan sebuah kisah tentang salah seorang perempuan terbaik yang ada di muka bumi. Beliau adalah: SITI KHADIJAH. Istri pertama nabi Muhammad SAW.  Khadijah binti Khuwailid merupakan seorang pedagang sukses yang berhasil membangun bisnisnya sehingga beliau memiliki separuh dari keseluruhan kafilah-kafilah dagang yang berasal dari Quraisy di masa jahiliyah.

Allah Ta’ala menganugerahkan Ummul Mukminin Siti Khadijah hati dan ruh yang suci dan cahaya keimanan. Sehingga ia begitu siap ketika kebaikan datang menghampirinya. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama, Khadijah lah orang pertama yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Khadijah selalu membuat jiwa nabi kembali teguh dan bersemangat. Meringankan dan membenarkannya di saat orang-orang mendustakannya.

Siti Khadijah adalah wanita yang cerdas. Beliau memberi keteladanan dalam kematangan akal dan pikiran. Ia tidak panik tatkala suaminya dalam kebingunan menerima wahyu pertama. Ia jawab dengan yakin bahwa Allah tidak akan menghinakan suaminya. Jawaban itu ia kuatkan dengan alasan-alasan. Sehingga sang suami benar-benar merasa tenang.

Setelah memeluk Islam, beliau korbankan hidupnya. Kehidupan yang tenang dan nyaman, berubah menjadi kehidupan yang menantang dan penuh gangguan. Ketika orang-orang Quraisy memboikot dan mengasingkan bani Hasyim ke pinggiran Mekah, Khadijah tak ragu pergi bersama suaminya. Bani Hasyim begitu menderita, kekurangan makanan, sampai-sampai mereka makan dedaunan karena tak ada makanan. Mereka seolah-olah akan mati kelaparan. Dalam keadaan tersebut, Khadijah tetap menemani rasulullah. Padahal ia dulunya wanita kaya dan berkecukupan.

 

 Ustad ustazah dan teman – teman semua.

Siti Khodijah memiliki banyak keutamaan. Pertama : Siti Khadijah adalah salah satu dari 4 Wanita terbaik yang ada di muka bumi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan lisannya sendiri memuji kemuliaan Khadijah.

“Cukup bagimu 4 wanita terbaik di dunia: Maryam binti Imran (Ibunda nabi Isa), Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, dan Asiyah Istri Firaun.” (HR. Ahmad 12391, Turmudzi 3878, dan sanadnya dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)

Kedua: Allah menitip salam untuknya melalui Jibril. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan: ‘Pada suatu ketika Jibril mendatangi Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam sambil mengatakan pada beliau:

“Wahai Rasulallah shalallahu’alaihi wa sallam, Siti Khadijah akan datang. Bersamanya sebuah bejana yang berisi lauk, makanan, dan minuman. Jika dirinya sampai katakan padanya bahwa Rabbnya dan diriku mengucapkan salam untuknya. Dan kabarkan pula bahwa untuknya rumah di surga dari emas yang nyaman tidak bising dan merasa capek.” (HR. Bukhari no: 3820. Muslim no: 2432).

 

Ummul Mukminin Khadijah radhiallahu‘anhu wafat tiga tahun sebelum hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ke Madinah. Saat itu beliau berusia 65 tahun. Wafatnya Ummul Mukminin Khadijah sangat berdekatan waktunya dengan wafatnya Abu Thalib. Rasulullah benar-benar merasa sedih dengan wafatnya dua orang yang beliau cintai ini. Dua orang penolong dakwahnya. Ditambah lagi, sang paman wafat dalam keadaan berada di atas agama nenek moyangnya. Karena begitu sedihnya Rasulullah, tahun ini pun dinamakan Tahun Kesedihan.

Demikian sekelumit kisah yang dapat saya ceritakan tentang ibunya orang Mukmin yakni Siti Khadijah. Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf atas segala kekurangan. Akhirukalam. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar:

Posting Komentar